1.
Memilih Buku Bacaan
Butir pertama pada panca
untai membaca pengarahan diri adalah keterampilan memilih buku-buku bacaan
serta pengembangan otomatisasi. Yang dimaksud dengan otomatisasi disini adalah
pengalihsandian yang otomatis yang bersifat segera, seketika itu juga.
Khusus mengenai bacaan
sastra, sang guru terlebih dahulu harus mengetahui prinsip-prinsip dasar
sastra, agar kita dapat memberi bimbingan yang tepat guna ; antara lain :
·
Tujuan pengajaran sastra.
·
Pengembangan apresiasi sastra.
·
Criteria kualitas sastra
anak-anak.
Secara lebih terperinci dapat dinyatakan
sebagai berikut :
1)
Membantu sang anak untuk
mengenal serta memahami dirinya sendiri dan masalah-masalah yang dihadapinya
sekarang ini.
2)
Menyediakan kesempatan untuk
melepaskan diri dari hal-hal yang rutin yang menjemukan.
3)
Memberi pengarahan bagi
kegiatan-kegiatan pada waktu luang.
4)
Mengembangkan
apresiasi terhadap cita-cita perjuangan bangsa.
5)
Memperluas pengetahuan dan
pengertian sang anak terhadap masalah.
6)
Menemukan
serta mengembangkan martabat dan moral-moral etis.
7)
Memangfaatkan sastra sebagai
sumber bagi upaya kreatif selanjutnya.
8)
Meningkatkan apresiasi terhadap
bahasa nasional kita.
Agar kita dapat mengembangkan
serta meningkatkan apresiasi sastra para siswa, maka kita harus meningkatkan
sejumlah keterampilan. Daftar keterampilan berikut dapat dipergunakan sebagai
dasar bagi perencanaan kurikulum sastra di sekolah dasar dan sekolah lanjutan.
1)
Memahami tipe-tipe sastra :
a)Membedakan prosa dari puisi.
b)
Membedakan
fiksi dan non fiksi.
c)Mengenal cerita rakyat, fable, mite.
d)
Mengenal fiksi realistis.
e)Mengenal fiksi histories.
f)
Mengenal fantasi.
2)
Memahami komponen-komponen
fiksi :
a)Mengenal struktur plot (alur).
b)
Mengenal klimaks cerita.
c)Mengenal gambaran dan perkembangan tokoh.
d)
Mengenal tema cerita.
e)Mengenal latar.
f)
Melukiskan gaya bahasa pengarang
g)
Mengenal sudut pandang (point
of view ).
3)
Memahami komponen-komponen
puisi :
a)
Menentukan maksud pengarang.
b)
Mengevaluasi latar.
c)
Mengevaluasi alur.
d)
Mengevaluasi penokohan.
e)
Mengevaluasi gaya penulisan.
f)
Mengevaluasi pandangan
g)
Mengevaluasi tema.
Agar
tujuan pengajaran sastra tercapai maka sang guru harus membimbing para siswa
memilih serta membaca buku-buku yang bernilai serta sesuai dengan tingkat
kemampuan mereka. Criteria berikut ini agaknya dapat dipergunakan untuk menilai
kualitas sastra bacaan anak-anak.
a)
Criteria buat tokoh.
b)
Criteria buat alur.
c)
Criteria buat tema.
d)
Criteria buat gaya bahasa.
Demikianlah telah kita
kemukakan beberapa criteria yang berkaitan dengan masalah tokoh, alur, tema,
dan gaya
bahasa, pada sastra anak-anak. Secara umum kriteria-kriteria tersebut dapat
kita nyatakan dalam bentuk pertanyaan.
Jawaban-jawaban yang positif
terhadap pertanyaan-pertanyaan ini akan memberkan beberapa petunjuk mengenai
mangfaat sesuai cerita yang akan dipilih untuk memilih program sastra.
a)
Apakah cerita itu meninggalkan
kesan dan perasaan yang positif pada membaca ?
b)
Apakah dengan membaca cerita
itu beberapa kebutuhan perkembangan anak-anak mungkin terpenuhi ?
c)
Apakah cerita itu akan turut
membantu pembaca untuk memecahkan beberapa masalah secara realistis ?
d)
Apakah cerita itu akan turut
membantu pembaca untuk mengembangkan sikap-sikap dan nilai-nilai luhur yang
bermangfaat dalam kehidupan ?
e)
Apakan cerita itu mempunyai
tokoh-tokoh idaman yang pantas diteladani oleh para pembaca ?
2.
Kecepatan Membaca
Butir kedua pada panca untai membaca
pengarahan diri adalah kecepatan membaca dalam hubungannya dengan tujuan
membaca. Dengan butir kedua ini tekanan diberikan pada upaya membantu para
siswa agar mereka menjadi pembaca yang lebih efisien, dengan jalan memberi
pengajaran serta praktek mengenai kelenturan atau fleksibilitas dalam kecepatan
membaca dikaitkan dengan tujuan yang hendak dicapai.
Di
samping tujuan tadi, masih ada factor lain yang turut mempengaruhi kecepatan
membacaantara lain :
a)
Tingkatan kesulitan bahan
bacaan.
b)
Keakraban dan rasa ingin tahu
terhadap pokok permasalahan.
c)
Kebiasaan-kebiasaan membaca.
Kalau
sang anak telah mempelajari bahwa ada beberapa tujuan serta berbagai alasan
untuk membaca, dan bahwa sang pembaca dapat menentukan kecepatan yang sesuai,
maka pada dasarnya dia siap untuk membaca dengan mempergunakan berbagai teknik,
antara lain :
·
Skimming atau membaca sekilas.
Membaca sekilas adalah suatu tipe
membaca, dengan cara meliputi atau memjelajah bahan bacaan secara cepat agar
dapat memetik ide-ide utama.
·
Scanning atau membaca sepintas.
Membaca sepintas adalah suatu
teknik pembacaan sekilas tetapi dengan teliti denganmaksud untuk menemukan
informasi khusus, informasi tertentu dari bahan bacaan.
·
Close reading atau membaca
teliti.
Membaca teliti adalah cara dan upaya
untuk memperoleh pemahaman sepenuhnya atas suatu bahan bacaan.
3.
Mengikuti Petunjuk
Secara umum
program membaca pemahaman mempunyai tujuan agar para siswa dapat :
a)
Menemukan
ide pokok dari kalimat, paragraph, wacana.
b)
Memilih butir-butir penting.
c)
Mengikuti petunjuk-petunjuk.
d)
Menentukan organisasi bahan
bacaan.
e)
Menemukan citra visual dan
citra lainnya dari bacaan.
f)
Menarik kesimpulan-kesimpulan.
g)
Menduga makna dan meramalkan
dampak-dampak dan kesimpulan.
h)
Merangkumkan apa yang telah
dibaca.
i)
Membedakan fakta dari pendapat.
j)
Memperoleh informasi dari aneka
sarana khusus.
Format
pelajaran membaca terarah ini dapat dirangkumkan sebagai berikut ini :
a)
Motivasi.
b)
Persiapan latar belakang.
c)
Menentukan maksud dan tujuan.
d)
Membaca ulang terarah.
e)
Kelanjutan dan pengembangan.
4.
Mengarahkan Diri Sendiri
Butir keempat pada panca
untai membaca penagrahan diri adalah mengarahkan diri sendiri yang menangani pengenalan akan kerumitan
suatu tugas serta menaksir atau memperkirakan waktu dan upaya yang diperlukan
untuk menyelesaikannya secara tuntas. Secara umum dapat dikatakan bahwa tujuan
akhir dari pendidikan dan pengajaran, termasuk pengajaran keterampilan membaca
ini, agar para siswa dapat berdiri sendiri, dapat mengarahkan dirinya sendiri
dengan tepat guna.
5.
Memangfaatkan Perpustakaan
Butir kelima pada panca
untai kegiatan membaca pengarahan diri adalah keterampilan memangfaatkan
perpustakaan sebagai gudang ilmu pengetahuan. Pengajaran yang direncanakan
dengan baik dalam pemangfaatan bahan-bahan yang ada di dalam perpustakaan
penting sekali kalau para siswa memengfaatkan perpustakaan secara tepat guna
bagi kegiatan-kegiatan sekolah dan kemudian sebagai manusia dewasa.
Sebagai tambahan
terhadap hal-hal yang telah disebut di atas, maka para siswa pun perlu
mengetahui bgaimana cara :
1.
Memeriksa, meminjam, dan
mengembalikan buku-buku perpustakaan.
2.
Mendapatkan petunjuk-petunjuk
bagi tempat buku-buku dengan menggunakan kartu catalog.
3.
Menggunakan kamus, ensiklopedi,
atlas, dan sumber-sumber acuan lainnya yang sejenis.
4.
Menggunakan sumber-sumber acuan
khusus, seperti pembimbing pembaca.
5.
Memangfaatkan biografi yang
ada.
6.
Salah
satu yang paling penting dari semuanya, membuat catatan-catatan yang cermat dan
tepat.
6.
Aneka Tujuan
Ada berbagai tujuan
yang hendak dicapai dengan kegiatan membaca pengarahan diri. Tujuan-tujuan itu
dapat dibagi atas tiga tingkatan, yakni tingkatan : A-C bagi para siswa sekolah
dasar kelas 1-2, tingkatan D-E kelas 3-4, dan tingkatan F-G kelas 5-6.
Ø Tujuan tingkatan A-C.
Dalam tingkatan
ini ada lima tujuan utama yang hendak dicapai yakni :
ü Dengan bimbingan guru.
ü Menggunakan keterampilan-keterampilan buku dasar.
ü Memberi respon terhadap petunjuk-petunjuk lisan dan tulisa secara
singkat.
ü Memperagakan pengarahan diri sendiri.
ü Mengenal dan menggunakan tempat-tempat di perpustakaan yang sesuai
dengan kebutuhan serta minat perorangan.
Ø Tujuan tingkatan D-E.
Dalam tingkat
ini pun terdapat lima tujuan utama yang hendak dicapai, yakni :
ü Memilih buku-buku yang sesuai dengan kemampuan membaca.
ü Melatih serta mempraktekan teknik-teknik membaca sepintas, untuk
mencari fakta khusus dan teknik-teknik membaca sekilas.
ü Memberi respon terhadap petunjuk-petunjuk tertulis yang telah
dijelaskan oleh guru.
ü Dengan pengawasan guru yang minimal, mengembangkan daftar rencana
kerja untuk menyelesaikan suatu tugas dalam waktu tertentu.
ü Mengenal serta menggunakan acuan-acuan dasar sesuai dengan kebutuhan
dan minat perorangan.
Ø Tujuan tingkat D-E
Pada tingkatan
ini pun ada lima tujuan yang hendak dicapai, yakni :
ü Memilih buku-buku yang sesuai dengan kemampuan membaca.
ü Menyesuaikan kecepatan membaca dengan tujuan membaca.
ü Memberi respon terhadap berdikari terhadapa petunjuk-petunjuk
tertulis yang terkandung dalam suatu tugas.
ü Memperagakan terhadap kemampuan diri sendiri.
ü Secara berdikari menggunakan fasilitas
perpustakaan.
No comments:
Post a Comment