Tuesday, March 31, 2015

PENGERTIAN BERBAGAI JENIS SURAT

Surat adalah sarana komunikasi yang berbentuk tulisan dari satu pihak ke pihak yang lain. Dengan demikian surat berfungsi sebagai: duta pribadi atau organisasi, alat bukti tertulis, alat pengingat, bukti historis, dan sebagai pedoman. Kelebihan surat diantaranya adalah tidak perlu bertatap muka dan dapat dijadikan sebagai bukti otentik, sedangkan kelemahannya adalah antara lain dapat terjadi salah tafsir dan memerlukan keahlian khusus dalam membuatnya.
Pengertian surat dinas atau surat resmi
Surat dinas atau surat resmi adalah surat yang isinya tentang kedinasan, baik yang dibuat oleh seseorang, instansi, atau organisasi. Surat dinas yang dibuat oleh instansi atau organisasi dapat berupa: nota dinas, pengumuman, edaran, undangan, surat keputusan, memorandum, dan lain-lain. Surat dinasi dari perorangan dapat berupa surat lamaran pekerjaan, permohonan izin, permohonan cuti, dan lain-lain.
Pengertian surat niaga
Surat niaga adalah surat yang dipergunakan oleh orang atau badan yang menyelenggarakan usaha dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Surat niaga dapat berupa: penawaran, pesanan, pengaduan, perjanjian jual beli, kuasa, dan lain-lain.
Pengertian surat pribadi
Surat pribadi atau surat keluarga adalah surat yang berisi hubungan antara seseorang dengan orang lain. Isinya dapat berupa perkenlan, permintaan maaf, ucapan terima kasih, berita keluarga, ucapan duka cita, ucapan selamat atau sukacita, undangan dan lain-lain.

Monday, March 30, 2015

Pengertian Novel, Cerpen dan Drama

  • Novel adalah karya fiksi prosa yang isinya berupa cerita. Orang yang menjadi penulis Novel disebut Novelis. Kata Novel sendiri diambil dari bahasa italia yaitu Novella yang artinya sebuah kisah atau sepenggalan cerita". Novel setidaknya harus memuat sekitar 40.000 kata dan lebih kompleks dari cerpen dan tidak ada batasan dalam hal struktural atau sajak. 
  • Cerita Pendek atau biasa kita sebut dengan Cerpen adalah sebuah karya sastra berbentuk narativ yang bersifat fiktif. Dikatakan sebagai Cerpen karena isinya disampaikan secara singkat namun tujuan yang ingin disampaikan oleh penulis bisa tersampaikan dengan baik.
  • Drama merupakan sebuah karya sastra yang menggambarkan kehidupan manusia melalui sebuah gerak. Sebuah Drama dibuat untuk menggambarkan realita kehidupan, watak serta tingkah laku manusia melalui percakapan/dialog dan aksi dalam pementasan.

Cerpen, Drama, novel terbaru


Tahapan Alur Novel, Cerpen dan Drama

Tahapan alur novel, cerpen dan drama adalah sebagai berikut:
  1. Tahap perkenalan
  2. Tahap konflik awal dimana masalah mulai muncul
  3.  Tahap konflikasi dimana konflik mulai menajam dan permasalahan mulai lebih serius
  4. Tahap klimaks dimana pada tahap ini merupakan puncak dari permasalahan
  5.  Tahap  anti klimaks dimana konflik mulai menurun
  6. Tahap resolusi (penyelesaian) dimana pada tahap ini konflik telah selesai dan telah menemui penyelesaian.

Sastra pada dasarnya merupakan ciptaan, sebuah kreasi bukan semata – mata sebuah imitasi (dalam Luxemburg, 1989: 5). Karya sastra sebagai bentuk dan hasil sebuah pekerjaan kreatif, pada hakikatnya adalah suatu media yang mendayagunakan bahasa untuk mengungkapkan tentang kehidupan manusia. Oleh sebab itu, sebuah karya sastra, pada umumnya, berisi tentang permasalahan yang melingkupi kehidupan manusia. Kemunculan sastra lahir dilatar belakangi adanya dorongan dasar manusia untuk mengungkapkan eksistensi dirinya. (dalam Sarjidu, 2004: 2).
Biasanya kesusastraan dibagi menurut daerah geografis atau bahasa. Jadi, yang termasuk dalam kategori Sastra adalah: Novel cerita/cerpen (tertulis/lisan), syair, pantun, sandiwara/drama, lukisan/kaligrafi.
Novel adalah salah satu bentuk dari sebuah karya sastra. Novel merupakan cerita fiksi dalam bentuk tulisan atau kata-kata dan mempunyai unsur instrinsik dan ekstrinsik. Sebuah novel biasanya menceritakan tentang kehidupan manusia dalam berinteraksi dengan lingkungan dan sesamanya. Dalam sebuah novel, si pengarang berusaha semaksimal mungkin untuk  mengarahkan pembaca kepada gambaran-gambaran realita kehidupan melalui cerita yang terkandung dalam novel tersebut.
Menurut khasanah kesusastraan Indonesia modern, novel berbeda dengan roman. Sebuah roman menyajikan alur cerita yang lebih kompleks dan jumlah pemeran (tokoh cerita) juga lebih banyak. Hal ini sangat berbeda dengan novel yang lebih sederhana dalam penyajian alur cerita dan tokoh cerita yang ditampilkan dalam cerita tidak terlalu banyak.
Berdasarkan ulasan di atas, maka penulis membuat makalah ini guna membantu para pembaca yang ingin menekuni dunia novel. Selain tentang pengertian dan unsur – unsur novel, makalah ini juga memuat catatan tentang novel – novel yang pertama muncul serta dilengkapi juga dengan panduan untuk membuat novel agar menarik untuk dibaca.
  1. nsur-Unsur Novel
Novel mempunyai unsur-unsur yang terkandung di dalam unsur-unsur tersebut adalah :
  1. Unsur Intrinsik
Unsur Intrinsik ini terdiri dari :
a. Tema
Tema merupakan ide pokok atau permasalahan utama yang mendasari jalan cerita novel (Drs. Rustamaji, M.Pd, Agus priantoro, S.Pd)
b. Setting
Setting merupakan latar belakang yang membantu kejelasan jalan cerita, setting ini meliputi waktu, tempat, social budaya (Drs, Rustamaji, M.Pd, Agus Priantoro, S.Pd)
c. Sudut Pandang
Sudut pandang dijelaskan perry Lubback dalam bukunya The Craft Of Fiction (Lubbock, 1968).
Menurut Harry Show (1972 : 293) sudut pandang dibagi menjadi 3 yaitu :
  1. Pengarang menggunakan sudut pandang took dan kata ganti orang pertama, mengisahkan apa yang terjadi dengan dirinya dan mengungkapkan perasaannya sendiri dengan kata-katanya sendiri.
  2. Pengarang mengunakan sudut pandang tokoh bawahan, ia lebih banyak mengamati dari luar daripada terlihat di dalam cerita pengarang biasanya menggunakan kata ganti orang ketiga.
  3. Pengarang menggunakan sudut pandang impersonal, ia sama sekali berdiri di luar cerita, ia serba melihat, serba mendengar, serba tahu. Ia melihat sampai ke dalam pikiran tokoh dan mampu mengisahkan rahasia batin yang paling dalam dari tokoh.
d. Alur / Plot
Alur / plot merupakan rangkaian peristiwa dalam novel. Alur dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu alur maju (progresif) yaitu apabila peristwa bergerak secara bertahap berdasarkan urutan kronologis menuju alur cerita. Sedangkan alur mundur (flash back progresif) yaitu terjadi ada kaitannya dengan peristiwa yang sedang berlangsung (Paulus Tukan, S.Pd)
e. Penokohan
Penokohan menggambarkan karakter untuk pelaku. Pelaku bisa diketahu karakternya dari cara bertindak, ciri fisik, lingkungan tempat tinggal. (Drs. Rustamaji, M,Pd, Agus Priantoro, S.Pd)
f. Gaya Bahasa
Merupakan gaya yang dominant dalam sebuah novel (Drs. Rustamaji, M,Pd, Agus Priantoro, S.Pd)
  1. Unsur Ekstinsik
Unsur ini meliputi latar belakang penciptaan, sejarah, biografi pengarang, dan lain – lain, di luar unsur intrinsic. Unsur – unsur yang ada di luar tubuh karya sastra. Perhatian terhadap unsur – unsur ini akan membantu keakuratan penafsiran isi suatu karya sastra (Drs. Rustamaji, M,Pd, Agus Priantoro, S.Pd).

  1. C.    Unsur – unsur Novel Sastra
Novel sastra serius dan novel sastra hiburan mempunyai beberapa unsur yang membedakan keduanya. Unsur – unsur novel sastra serius adalah sebagai berikut :
- Dalam teman : Karya sastra tidak hanya berputar – putra dalam masalah cinta asmara muda – mudi belaka, ia membuka diri terhadap semua masalah yang penting untuk menyempurnakan hidup manusia. Masalah cinta dalam sastra kadangan hanya penting untuk sekedar menyusun plot cerita belaka, sedang masalah yang sebenarnya berkembang diluar itu.
- Karya sastra : Tidak berhenti pada gejala permukaan saja, tetapi selalu mencoba memahami secara mendalam dan mendasar suatu masalah, hal ini dengan sendirinya berhubungan dengan kematangan pribadi si sastrawan sebagai seorang intelektual.
- Kejadian atau pengalaman yang diceritakan dalam karya sastra bisa dialami atau sudah dialami oleh manusia mana saja dan kapan saja karya sastra membicarakan hal – hal yang universal dan nyata. Tidak membicarakan kejadian yang artificial (yang dibikin – bikin) dan bersifat kebetulan.
- Sastra selalu bergerak, selalu segar dan baru. Ia tidak mau berhenti pada konvensialisme. Penuh inovasi.
- Bahasa yang dipakai adalah bahasa standard an bukan silang atau mode sesaat.
Sedangkan novel sastra hiburan juga mempunya unsur – unsur sebagai berikut :
- Tema yang selalu hanya menceritakan kisah asmara belaka, hanya itu tanpa masalah lain yang lebih serius.
- Novel terlalu menekankan pada plot cerita, dengan mengabaikan karakterisasi, problem kehidupan dan unsur-unsur novel lain.
- Biasanya cerita disampaikan dengan gaya emosional cerita disusun dengan tujuan meruntuhkan air mata pembaca, akibatnya novel demikian hanya mengungkapkan permukaan kehidupan, dangkal, tanpa pendalaman.
- Masalah yang dibahas kadang-kadang juga artificial, tidak hanya dalam kehidupan ini. Isi cerita hanya mungkin terjadi dalam cerita itu sendiri, tidak dalam kehidupan nyata.
- Karena cerita ditulis untuk konsumsi massa, maka pengarang rata-ratatunduk pada hokum cerita konvensional, jarang kita jumpai usaha pembaharuan dalam jenis bacaan ini, sebab demikian itu akan meninggalkan masa pembacanya.
- Bahasa yang dipakai adalah bahasa yang actual, yang hidup dikalangan pergaulan muda-mudi kontenpores di Indonesia pengaruh gaya berbicara serta bahasa sehari-hariamat berpengaruh dalam novel jenis ini.

PENGERTIAN MEMO


Memo merupakan pesan ringkas, yakni pesan yang ditulis seseorang dengan singkat, jelas, dan mudah untuk dipahami. Menurut pemakaiannya, memo ada yang bersifat resmi dan bersifat pribadi (tidak resmi). Memo bersifat resmi dipakai sebagai surat pernyataan dalam hubungan resmi dari seorang pimpinan kepada bawahannya. Memo bersifat pribadi dipakai sebagai nota atau surat pernyataan tidak resmi antar temansaudara, atau orang lain yang memiliki hubungan akrab.

Ciri-ciri

  1. Surat khusus yang dibuat khusus untuk keperluan dalam kantor atau organisasi
  2. Dilihat dari peredarannya, sebuah kantor atau organisasi dapat menyampaikan memo secara horizontal maupun secara vertikal
  3. Penyampaian secara horizotal merupakan penyampaian memo kepada pihak yang memiliki jabatan setara
  4. Penyampaian secara vertikal merupakan penyampaian memo dari atasan kepada bawahan atau sebaliknya untuk mengingatkan atau memerintahkan sesuatu
  5. Merupakan bentuk komunikasi yang berisi saran, arahan, atau penerangan mengenai sesuatu hal
  6. Memiliki bagian surat yang lebih sederhana dibandingkan dengan surat resmi pada umumnya, terutama dalam isi surat.
  7. Karena pedarannya yang terbatas, memo biasanya tidak mencantumkan identitas kantor, seperti nama kantor, nomor telepon, faksimili, dan kode pos, secara lengkap.ghdghv
Memo Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Perubahan tertunda ditampilkan di halaman iniBelum Diperiksa Langsung ke: navigasi, cari
Memo merupakan pesan ringkas, yakni pesan yang ditulis seseorang dengan singkat, jelas, dan mudah untuk dipahami. Menurut pemakaiannya, memo ada yang bersifat resmi dan bersifat pribadi (tidak resmi). Memo bersifat resmi dipakai sebagai surat pernyataan dalam hubungan resmi dari seorang pimpinan kepada bawahannya. Memo bersifat pribadi dipakai sebagai nota atau surat pernyataan tidak resmi antar teman, saudara, atau orang lain yang memiliki hubungan akrab. Ciri-ciri
   Surat khusus yang dibuat khusus untuk keperluan dalam kantor atau organisasi
   Dilihat dari peredarannya, sebuah kantor atau organisasi dapat menyampaikan memo secara horizontal maupun secara vertikal
   Penyampaian secara horizotal merupakan penyampaian memo kepada pihak yang memiliki jabatan setara
   Penyampaian secara vertikal merupakan penyampaian memo dari atasan kepada bawahan atau sebaliknya untuk mengingatkan atau memerintahkan sesuatu
   Merupakan bentuk komunikasi yang berisi saran, arahan, atau penerangan mengenai sesuatu hal
   Memiliki bagian surat yang lebih sederhana dibandingkan dengan surat resmi pada umumnya, terutama dalam isi surat.
   Karena pedarannya yang terbatas, memo biasanya tidak mencantumkan identitas kantor, seperti nama kantor, nomor telepon, faksimili, dan kode pos, secara lengkap.ghdghv
Ciri-ciri bentuk memo
Bentuk memo terdiri atas dua bagian:
   Kepala Memo
       Penerima
       Pengirim
       Perihal dan tanggal pengimin
       Paraf dan nama terang pengirim
   Isi, penulis langsung menyampikan pesan atau perintah dalam kalimat pendek dan lugas.
Pranala luar
Memo Kategori:
   Informasi
   Buat akun baru
   Masuk log
   Halaman
   Pembicaraan
   Baca
   Sunting
   Versi terdahulu
   Halaman Utama
   Perubahan terbaru
   Peristiwa terkini
   Halaman sembarang
Komunitas
   Warung Kopi
   Portal komunitas
   Bantuan
Wikipedia Cetak/ekspor Peralatan
   Halaman ini terakhir diubah pada 10.02, 13 September 2012.
   Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi/Berbagi Serupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.
   Kebijakan privasi
   Tentang Wikipedia
   Penyangkalan
   Tampilan seluler
   Wikimedia Foundation
   Powered by MediaWiki

Ciri-ciri bentuk memo

Bentuk memo terdiri atas dua bagian:
  • Kepala Memo
    • kata "MEMO"
    • Penerima
    • Pengirim
    • Tanggal pengimin
    • Paraf dan nama terang pengirim
  • Isi, penulis langsung menyampikan pesan atau perintah dalam kalimat pendek dan lugas.
  • Kaki memo
    • Tertanda (bisa berupa tanda tangan, paraf, cap jempol dan semacamnya)
    • Nama pembuat memo