Thursday, September 1, 2011

Tips Mudik Asik Untuk Mahasiswa

Mudik merupakan ritual yang biasa dilakukan oleh segala usia. Mereka yang tinggal jauh dari orangtua demi mengenyam pendidikan atau atas nama pekerjaan, dengan senang hati menyambut kesempatan tersebut.

Berbagai moda transportasi tersedia bagi kamu yang memutuskan berkumpul bersama keluarga tercinta di Hari Raya Lebaran nanti. Mulai dari transportasi darat, seperti kendaraan pribadi, agen travel, kereta api, dan bus, maupun pesawat terbang.

Buah tangan untuk orang-orang terkasih juga tidak luput dipersiapkan. Namun, sudahkah kamu mempersiapkan dirimu sendiri dalam untuk perjalanan mudik?

Berikut beberapa tips yang dapat kamu tiru untuk mempersiapkan diri dalam menjalani ritual mudik.

1. Tentukan moda transportasi yang akan kamu gunakan.
Jika memang menggunakan kendaraan umum, seperti bis, travel, kereta api, kapal laut, maupun pesawat, carilah tiket di berbagai agen penjualan.

Apabila tidak mendapatkan tiket untuk berbagai kendaraan umum tersebut dan ingin menggunakan kendaraan pribadi, yaitu mobil atau motor, persiapkan kendaraan tersebut. Cek kembali kondisi kendaraanmu. Ganti oli, rem, ban cadangan, dan sebagainya.

2. Selesaikan tugas atau pekerjaan secepat mungkin.
Mendekati libur Lebaran, pihak kampus maupun kantor akan memberikan banyak PR yang harus kamu kerjakan. Sebaiknya, kamu selesaikan dulu semua PR tersebut sebelum memulai liburan. Sehingga kamu dapat berlibur dengan tenang dan tanpa beban.

3. Catat semua barang yang akan kamu bawa ketika mudik.
Ingat, kamu hanya mudik untuk beberapa waktu, bukan menetap selamanya. Maka, tidak perlu memboyong isi seluruh lemarimu atau bahkan memindahkan isi kamarmu ke dalam koper.

Catatlah barang-barang yang memang kamu butuhkan selama di kampung halaman. Membuat catatan akan membantumu mempermudah mengemas barang-barang bawaan dalam koper, dan menghindari ada barang yang tertinggal.

4. Mulailah membeli oleh-oleh.
Hal ini berlaku bagi kamu yang memang ingin membawakan buah tangan ke kampung halaman. Akan lebih baik jika kamu juga mencatat apa yang akan kamu beli sebelum kamu tiba di toko tersebut. Ini untuk menghindari ada barang yang lupa dibeli atau over budget.

5. Siapkan obat-obat andalanmu.
Kamu lah yang mengetahui dengan baik kondisi tubuhmu. Jangan sampai perjalanan mudik yang khususnya memakan waktu lama, membuatmu merasa sengsara.

Sediakan obat maag andalanmu jika memang memiliki penyakit maag. Atau bagi kamu yang menderita mabuk darat, siapkan obat anti mabuk, minyak kayu putih, balsem, dan kantung plastik yang cukup banyak dalam perjalanan. Ingat, mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Jangan sampai, kenyamanan pemudik yang lain atau bahkan anggota keluargamu merasa terganggu dan direpotkan.

6. Bawa CD lagu, komik, atau alat hiburan favorit.
Ini wajib hukumnya bagi kamu yang akan menjalani perjalanan yang sangat panjang. Bawalah barang-barang yang dapat membantu mengatasi kebosanan selama perjalanan.

7. Jagalah selalu barang-barang milikmu.
Bagi kamu yang menggunakan transportasi umum, jagalah selalu barang-barang pribadimu. Jangan memancing kejahatan dengan memamerkan segala barang yang kamu miliki di kendaraan umum.

Sekarang mudik juga bisa terasa menyenangkan dong? Selamat mencoba!

Liburan VS Tugas Kuliah

Kedatangan libur panjang tidak hanya disambut gembira oleh kalangan anak-anak saja. Tapi ternyata, juga dirasakan oleh tiap kalangan, tidak terkecuali mahasiswa.
Libur panjang menjelang hari Lebaran menjadi kabar gembira bagi mahasiswa. Namun, bagi kampus yang telah memulai kegiatan perkuliahan semester baru, para dosen juga turut memberikan 'hadiah' cuma-cuma bagi mahasiswa.

Tugas-tugas sulit dan makalah panjang biasanya menjadi 'hadiah' favorit bagi dosen untuk mahasiswa yang akan menikmati libur panjang. Nah, bagaimana mengatasi agar rencana liburanmu yang sudah tertata rapi dibarengi dengan menyelesaikan tugas yang menumpuk?

Jawabannya cukup sederhana, yakni manajemen waktu. Jika tidak ingin rencana liburan yang telah terancang rapi terpaksa berantakan karena tugas kuliah, ada baiknya kamu segera mulai mencicil mengerjakan tugas kuliah sejak jauh-jauh hari.

Libur panjang yang biasanya diisi dengan berbagai kegiatan, akan menimbulkan hawa malas di sekitarmu sehingga akibat paling naas adalah tugas kuliahmu terbengkalai. Belum lagi 'imbalan' dari dosen berupa muka sangarnya atau bahkan tidak segan dia akan memberikan nilai jelek yang akan menjatuhkan IP di akhir semester.

Jika memang tugas tersebut terlalu banyak untuk dikerjakan dalam satu hari, maka jangan dipaksakan. Memaksakan diri menyelesaikan tugas membuat otakmu harus bekerja lebih cepat di saat seharusnya bersantai.

Pembuatan jadwal libur dan jadwal pengerjaan tugas beserta kemajuannya akan membantumu untuk tetap terus teratur dan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Tapi bagi kamu yang memiliki prinsip bersenang-senang dulu baru kerja keras, dibutukan metode yang berbeda pula. Beberapa orang merasa, dengan menjalani liburan dengan berekreasi atau sekadar bersantai di rumah, akan memperikan insiprasi dan semangat baru untuk mengerjakan tugas yang telah menanti. Asalkan, pasang alarm atau reminder agar selalu mengingatkanmu terhadap PR tersebut.

Selamat mencoba!