Semua pasti setuju & meyakini bahwa pendidikan merupakan gerakan untuk membangkitkan bangsa & negara supaya mampu berdiri tegak, kokoh, maju dan terpandang dalam pergaulan di dunia internasional. Untuk membangun bangsa tentunya harus memiliki sumber manusia yang produktif, bermutu, disiplin dan bermartabat (human dignity). My Chanel : https://www.youtube.com/c/AriTeacherBahasa atau Join me in Facebook http://facebook.com/shinobi.ari.csg atau Follow me in twitter: @AriTeacher24
Thursday, August 29, 2013
SUSUNAN ACARA UPACARA BENDERA
SUSUNAN ACARA UPACARA BENDERA
Upacara Pengibaran Bendera Merah PutihHari ______ tanggal ______ tahun ______ segera dimulai.
- Masing-masing pemimpin barisan menyiapkan barisannya.
- Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara, peserta disiapkan.
- Penghormatan peserta upacara kepada pemimpin upara dipimpin oleh pemimpinbarisan yang paling kanan.
- Laporan setiap pemimpin barisan kepada pemimpin upacara.
- Pembina upacara memasuki lapangan upacara.
- Penghormatan peserta upacara kepada pembina upacara dipimpin oleh pemimpinupacara.
- Laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara bahwa upacara siap dimulai.
- Pengibaran Bendera Merah Putih diiringi lagu Indonesia Raya.
- Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara.
- Pembacaan teks Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
- Pembacaan teks Pancasila, diikuti oleh seluruh peserta upacara.
- Amanat pembina upacara, peserta upacara diistirahatkan.
- Pembacaan doa.
- Laporan pemimpin upacara kepada pembina upcara bahwa upcara telah selesaidilaksanakan.
- Penghormatan kepada pembina upacara dimpimpin oleh pemimpin upacara.
- Pembina upacara meninggalkan lapangan upacara.
- Penghormatan kepada pemimpin upacara dipimpin oleh pemimpin barisan yang paling kanan.
- Pengumuman-pengumuman.
- Upacara selesai, barisan dibubarkan oleh pemimpin upacara.
Wednesday, August 28, 2013
TEKNIK MEMBUAT PROPOSAL
Disamping hal tersebut di atas, dibuatnya proposal suatu usulan
kegiatan adalah untuk mendapat dukungan atau persetujuan dari pihak lain. Biasanya proposal dibuat dalam bentuk formal dan
standar yang memuat rancangan kegiatan yang akan dilakukan. Pembuatan proposal harus mengindahkan kaidah-kaidah dan sistematika
tertentu, agar dapat dengan mudah dimengerti oleh orang-orang yang
membacanya.
Perlu digarisbawahi bahwa penulisan proposal adalah satu dari sekian banyak tahap perencanaan yang harus dilaksanakan dalam sebuah kegiatan. Proposal sendiri berisi gabungan dari berbagai perencanaan yang telah dibuat dalam tahap-tahap sebelumnya.
Diharapkan dengan proposal yang dibuat akan dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan.
Dalam pembuatan sebuah proposal ada beberapa hal yang biasanya dibuat secara detil yaitu :
Manfaat lain pembuatan proposal adalah :
1. Pendahuluan.
Perlu digarisbawahi bahwa penulisan proposal adalah satu dari sekian banyak tahap perencanaan yang harus dilaksanakan dalam sebuah kegiatan. Proposal sendiri berisi gabungan dari berbagai perencanaan yang telah dibuat dalam tahap-tahap sebelumnya.
Diharapkan dengan proposal yang dibuat akan dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan.
Dalam pembuatan sebuah proposal ada beberapa hal yang biasanya dibuat secara detil yaitu :
- Penjabaran mendetail mengenai tujuan utama kegiatan.
- Penjabaran mendetail mengenai proses bagaimana mencapai tujuan kegiatan tersebut.
- Penjabaran mendetail mengenai hasil dari proses kegiatan sehingga mencapai tujuan yang ingin dicapai.
- Nama proposal
- Pendahuluan
- Tujuan
- Bentuk/jenis kegiatan
- Pelaksanaan
- Panitia pelaksana (terlampir)
- Biaya/dana (rincian terlampir)
- Harapan
- Lampiran
Manfaat lain pembuatan proposal adalah :
- Mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
- Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui kegiatan tersebut.
- Meyakinkan donatur dan sponsor agar mereka memberikan dukungan material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan.
- Penyusunan proposal hendaknya menunjuk orang atau beberapa orang yang memiliki keterkaitan dengan kegiatan yang diselenggarakan
- Mempersiapkan bahan-bahan dan informasi yang diperlukan, yaitu berupa hasil kesepakatan seluruh panitia
- Menyusun draft proposal dengan sistematis, menarik, dan realistis
- Hendaknya proposal dibicarakan dalam forum musyawarah untuk dibahas, direvisi dan disetujui.
- Proposal yang telah disempurnakan diperbanyak untuk dipergunakan sebagaimana mestinya dan didistribusikan kepada pihak-pihak yang dituju, baik internal maupun eksternal.
1. Pendahuluan.
- Berisi tentang hal-hal dan kondisi umum yang melatarbelakangi dilaksanakan kegiatan tersebut.
- Hubungan kegiatan tersebut dalam kehidupan sehari-hari(nyata).
- Point-point pembahasan pada pendahuluan ini, mengacu pada komponen Strengths, Weakness, Opportunities dan Threats (SWOT).
- Berisi tentang dasar yang digunakan dalam pelaksanaan, misalnya: Tri Darma Perguruan Tinggi, program kerja pengurus dan lain-lain.
- Jika kegiatan tersebut bukan dari organisasi, maka didasarkan secara umum, misalnya : Peraturan Pemerintah No sekian.
- Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut ( umum dan khusus).
- Tentukan juga keluaran ( output ) yang dikehendaki seperti apa.
- Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut.
- Diperlukan untuk menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan jika kegiatannya lebih dari satu.
- Menjelaskan bentuk dari kegiatan tersebut. Misal: berupa Seminar, Pelatihan, penyampain materi secara lisan, Tanya jawab dan simulasi dll.
- Berisi uraian yang lebih terperinci dari Tujuan (Point 3) terutama mengenai ukuran-ukuran yang digunakan sebagai penilaian tercapai atau tidaknya tujuan.
- Menjelaskan tentang objek atau siapa yang akan mengikuti kegiatan tersebut ( atau lebih kenal dengan peserta).
- Tentukan dimana, hari, tanggal, bulan, tahun serta pukul berapa akan dilaksanakan kegiatan tersebut.
- Dalam anggaran disini, hanya disebutkan jumlah total pemasukan dan pengeluaran yang diperkirakan oleh panitia, sedangkan rinciannya dibuat dalam lampiran tersendiri.
- Dalam halaman atau bagaian susuna panitia, biasanya hanya ditulis posisi yang penting-penting saja, seperti Pelindung Kegiatan, Ketua panitia, Streering Commite dll, sedangkan kepanitian lengkap dicantumkan dalam lampiran.
- Dibuat sesuai dengan perencanaan dalam kalender Kegiatan yang telah disusun sebelumnya.
- Atau bisa juga ditulis terlampir, jika jadwalnya banyak.
- Berisi tentang harapan yang ingin dicapai dan mohon dukungan bagi semua pihak.
- Ditutup dengan lembar pengesahan proposal.
- Terakhir, diikuti dengan lampiran.
Subscribe to:
Posts (Atom)