Thursday, November 14, 2013

SEJARAH IBNU BATUTAH


(Maroko, 1304 M – Fez, 1369 M)
Ibnu Batutah adalah tokoh muslim asal Maroko yang lahir tahun 1304 M dan suka melakukan pengembaraan ke berbagai penjuru dunia. Dianggap sebagai pelopor penjelajah abad 14 yang belum tertandingi. Sekalipun ada Marcopolo yang juga melakukan penjelajahan dunia, namun masih tidak sebanding dengan Ibnu Batutah terutama dalam kuantitas perjalanan. Karenanya dijuluki dengan sebutan pengembara muslim. Ibnu Batutah memilik hobi mengunjungi negara di dunia untuk saling takruf (mengenal) manusia dengan berbagai latar belakang dan budaya.
Ibnu Batutah banyak melihat peristiwa yang belum pernah dialami di negaranya termasuk perbuatan penduduk asli, adat istiadat serta ragam flora dan fauna. Konon, diperkirakan Ibnu Batutah menempuh perjalanan sejauh 75.000 mil dengan mengelilingi hamper 44 negara selama 30 tahun. Dalam sejarah peradaban tidak ada satupun tokoh dunia yang mampu melakukan ekspedisi sebagaimana yang dilakukan Ibnu Batutah. Perjalanannya meliputi berbagai kota dunia seperti Iskandariyah, Kairo, Mesir, Palestina, Syam. Mosul, Syiraz, Basra, Yaman, Oman, Baghdad, Kuffah, Diyarbakr, Istirkhan, Delhi, Afganistan, Sarajevo, Bukhara, Cina, Andalusia, Maroko, Mali, Maladewa bahkan sampai di Indonesia. Di Indonesia Ibnu Batutah pernah singgah di Sumatera. Sayangnya, Ibnu Batutah pada dasarnya bukan penulis produktif sehingga tidak dapat satupun catatan atau hasil karya yang pernah ditulisnya.
Ada satu kitab yang menceritakan perihal dirinya, namun bukan ditulis secara pribadi, namun ditulis oleh orang lain. Buku itu berjudul Tuhfah an-Nazzar fi Gara`ib al-Amsar wa `afa`ib al-Asfar (Persembahan Seorang Pengamat Tentang Kota-Kota Asing dan Perjalanan yang Mengagumkan) yang ditunlis oleh Ibnu Juzai, atas inisiatif sultan Abu Iyan. Buku itu disusun menjadi sebuah perjalanan dunia yang mengagumkan dengan mengaitkan berbagai peristiwa, waktu pengembaraan serta catatan-catatan penting yang berisi berita dan peristiwa yang dialami Ibu Batutah selama pengembaraanya. Ibnu Batutah wafat pada tahun 1369 di Fez. Dalam karyanya tersebut, Ibnu Batutah tidak mengumpulkan rujukan atau bahan-bahan dalam menunjang tulisannya hanya mengisahkan pengalaman atau sejarah empiris negara atau kota-kota yang pernah disinggahinya terutama dalam menyangkut kultur setempat.
Di bawah ini sekelumit singkat perjalanan dari Ibnu Batutah
Atas dorongan Sultan Maroko, Ibnu Batutah mendiktekan beberapa perjalanan pentingnya kepada seorang sarjana bernama Ibnu Juzay, yang ditemuinya ketika sedang berada di Iberia. Meskipun mengandung beberapa kisah fiksi, Rihlah merupakan catatan perjalanan dunia terlengkap yang berasal dari abad ke-14.Hampir semua yang diketahui tentang kehidupan Ibnu Batutah datang dari dirinya sendiri. Meskipun dia mengklaim bahwa hal-hal yang diceritakannya adalah apa yang dia lihat atau dia alami, kita tak bisa tahu kebenaran dari cerita tersebut.
Lahir di Tangier, Maroko antara tahun 1304 dan 1307, pada usia sekitar dua puluh tahun Ibnu Batutah berangkat haji — ziarah ke Mekah. Setelah selesai, dia melanjutkan perjalanannya hingga melintasi 120.000 kilometer sepanjang dunia Muslim (sekitar 44 negara modern).
Perjalanannya ke Mekah melalui jalur darat, menyusuri pantai Afrika Utara hingga tiba di Kairo. Pada titik ini ia masih berada dalam wilayah Mamluk, yang relatif aman. Jalur yang umu digunakan menuju Mekah ada tiga, dan Ibnu Batutah memilih jalur yang paling jarang ditempuh: pengembaraan menuju sungai Nil, dilanjutkan ke arah timur melalui jalur darat menuju dermaga Laut Merah di ‘Aydhad. Tetapi, ketika mendekati kota tersebut, ia dipaksa untuk kembali dengan alasan pertikaian lokal.
Kembail ke Kairo, ia menggunakan jalur kedua, ke Damaskus (yang selanjutnya dikuasai Mamluk), dengan alasan keterangan/anjuran seseorang yang ditemuinya di perjalanan pertama, bahwa ia hanya akan sampai di Mekah jika telah melalui Suriah. Keuntungan lain ketika memakai jalur pinggiran adalah ditemuinya tempat-tempat suci sepanjang jalur tersebut — Hebron, Yerusalem, dan Betlehem, misalnya — dan bahwa penguasa Mamluk memberikan perhatian khusus untuk mengamankan para peziarah.
Setelah menjalani Ramadhan di Damaskus, Ibnu Batutah bergabung dengan suatu rombongan yang menempuh jarak 800 mil dari Damaskus ke Madinah, tempat dimakamkannya Muhammad. Empat hari kemudian, dia melanjutkan perjalanannya ke Mekah. Setelah melaksanakan rangkaian ritual haji, sebagai hasil renungannya, dia kemudian memutuskan untuk melanjutkan mengembara. Tujuan selanjutnya adalah Il-Khanate (sekarang Iraq dan Iran.
Dengan cara bergabung dengan suatu rombongan, dia melintasi perbatasan menuju Mesopotamia dan mengunjungi najaf, tempat dimakamkannya khalifah keempat Ali. Dari sana, dia melanjutkan ke Basrah, lalu Isfahan, yang hanya beberapa dekade jaraknya dengan penghancuran oleh Timur. Kemudian Shiraz dan Baghdad (Baghdad belum lama diserang habis-habisan oleh Hulagu Khan).
Di sana ia bertemu Abu Sa’id, pemimpin terakhir Il-Khanate. Ibnu Batutah untuk sementara mengembara bersama rombongan penguasa, kemudian berbelok ke utara menuju Tabriz di Jalur Sutra. Kota ini merupakan gerbang menuju Mongol, yang merupakan pusat perdagangan penting.
Setelah perjalanan ini, Ibnu Batutah kembali ke Mekah untuk haji kedua, dan tinggal selama setahun sebelum kemudian menjalani pengembaraan kedua melalui Laut Merah dan pantai Afrika Timur. Persinggahan pertamanya adalah Aden, dengan tujuan untuk berniaga menuju Semenanjung Arab dari sekitar Samudera Indonesia. Akan tetapi, sebelum itu, ia memutuskan untuk melakukan petualangan terakhir dan mempersiapkan suatu perjalanan sepanjang pantai Afrika.
Menghabiskan sekitar seminggu di setiap daerah tujuannya, Ibnu Batutah berkunjung ke Ethiopia, Mogadishu, Mombasa, Zanzibar, Kilwa, dan beberapa daerah lainnya. Mengikuti perubahan arah angin, dia bersama kapal yang ditumpanginya kembali ke Arab selatan. Setelah menyelesaikan petualangannya, sebelum menetap, ia berkunjung ke Oman dan Selat Hormuz. Setelah selesai, ia berziarah ke Mekah lagi. Setelah setahun di sana, ia memutuskan untuk mencari pekerjaan di kesultanan Delhi. Untuk keperluan bahasa, dia mencari penterjemah di Anatolia. Kemudian di bawah kendali Turki Saljuk, ia bergabung dengan sebuah rombongan menuju India. Pelayaran laut dari Damaskus mendaratkannya di Alanya di pantai selatan Turki sekarang. Dari sini ia berkelana ke Konya dan Sinope di pantai Laut Hitam.
Setelah menyeberangi Laut Hitam, ia tiba di Kaffa, di Crimea, dan memasuki tanah Golden Horde. Dari sana ia membeli kereta dan bergabung dengan rombongan Ozbeg, Khan dari Golden Horde, dalam suatu perjalanan menuju Astrakhan di Sungai Volga.

Wednesday, November 13, 2013

Inilah yang Dipikirkan Cewek Saat Diajak Cowok Kenalan

Apa sih kira-kira yang dipikirkan cewek saat diajak cowok kenalan? Nah, bagi yang penasaran silahkan baca postingan ini. Memang cewek itu misterius, dan saya akan membagi sedikit rahasia salah satu dari kemisteriusan cewek. Penasaran? . . .

http://gerrilya.files.wordpress.com/2009/04/halo-cewek-cara-salah.jpg
Bila diajak kenalan di tempat "out of nowhere" :
  1. Mau ngapain sih ini orang?
  2. Jangan-jangan member MLM
  3. Jangan-jangan mau dihipnotis
Bila yang diajak kenalan "cewek matre" :
  1. Itu kantong tebel isinya duit bukan ya
  2. Pakaiannya kok urakan?
  3. Kayaknya anak pejabat
  4. Mobilnya apaan ya

Bila ngajak kenalan "cewek yang lagi sibuk" :
  1. Waduh menghalangi aja nih cowok
  2. Gw damprat juga nih cowok

Bila ngajak kenalan "cewek pemikir" :
  1. Entar kalau gw tolak, gw dianggap somse ga ya?
  2. Entar kalau gw terima, jangan2 gw dibawa ke hotel?
  3. Entar kalau kenalan, kira-kira nyokap setuju ga ya gw ma cowok ini?
  4. Entar kalau kenalan, terus jadian terus menikah, kira-kira cowok ini bisa jadi pencari nafkah yang baik enggak ya?

Bila yang diajak kenalan "cewek cantik dan seksi" :
  1. Wah ini cowok lumayan juga, boleh deh diajak kenalan gw.
  2. Wah dasar udah jelek, PD HIDUP lagi! Cabut aja ah!

Tetapi, ada baiknya anda sebagai cowok jangan mengajak kenalan cewek di tempat umum, sangat riskan, bisa-bisa digebukin massa karena disangka penjahat kelamin.

CONTOH PROGRAM KERJA EKSTRAKURIKULER

Salah satu wadah pembinaan siswa di sekolah adalah kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan-kegiatan yang diadakan dalam program ekstrakurikuler didasari atas tujuan dari pada kurikulum sekolah. Melalui kegiatan ekstrakurikuler yang beragam siswa dapat mengembangkan bakat, minat dan kemampuannya.

Namun seperti kegiatan formal lainnya, ektrakurikuler yang berada di bawah naungan suatu badan dan instansi ataupun bentuk lainnya. Dalam hal ini adalah kegiatan ektarkurikuler yang berada dalam ruang lingkup Sekolah atau Perguruan Tinggi maka suatu kegiatan ektrakurikuler memerlukan Rencana Program Kerja yang akan di jadikan acuan para anggotanya untuk menjalankan kegiatan-kegiatan.

Salah satu contoh Rencana Program Kerja Ektrakurikuler dalam bentuk kegiatan Karate yang berada di salah satu sekolah adalah…

RENCANA
PROGRAM KERJA
EKSTRAKURIKULER KARATE
”...............................”

BAB I
PENDAHULUAN

1. 1. Pengertian
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang berada di luar program yang tertulis di kurikulum dan umumnya pihak sekolah menyediakan waktu satu hari untuk pelaksanaan kegiatan ini. Kegiatan ekstrakurikuler sangat berguna untuk pengembangan hobi, minat dan bakat siswa pada hal tertentu. Di sisi lain, pelaksanaan kegiatan ini merupakan suatu bentuk perhatian sekolah pada siswanya agar melakukan kegiatan yang lebih positif.

Para siswa SMA adalah anak yang sedang dalam masa perailihan dari pribadi seorang anak menuju pribadi yang lebih dewasa, mereka cenderung menjauh dari orang tua dan lebih percaya pada teman, mempunyai energi yang besar sehingga mereka tampak lebih emosional. Kecenderungan lain adalah mereka berkelompok dengan teman yang memiliki kesukaan yang sama.

Dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler pada setiap sekolah di harapkan dapat menjadi wadah untuk penyaluran energi para siswa dan jenis kegiatanpun sangat beragam baik itu seputar olah raga, kesenian, keterampilan ataupun pengetahuan.


1. 2. Maksud dan Tujuan
Berkaitan dengan hal tersebut di atas kami dari pengurus Ekstrakurikuler Karate “………….” bermaksud untuk menetapkan sasaran serta langkah-langkah dalam mewujudkan kegiatan bidang olah raga bela diri karate sebagai wadah penyaluran bakat, hobi dan keterampilan dalam bidang olah raga bela diri karate serta melatih mentalitas serta kedisiplinan diri.

Tujuan dari rencana program kerja kegiatan ini adalah sebagai acuan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler dalam bidang olah raga bela diri karate.

BAB II
NAMA, TARGET DAN JADWAL KEGIATAN

2. 1. Nama Kegiatan
Nama kegiatan yang telah berjalan adalah Ranting ”........”.

2. 2. Target Kegiatan
Target dari kegiatan ini adalah Siswa/siswi “…….” atau pelajar lainnya dan umum.

2.3. Jadwal Kegiatan
Kegiatan latihan yang telah berjalan adalah dua kali dalam satu minggu yaitu pada hari Selasa dan Sabtu jam 15.30 WIB berlokasi di “………”


BAB III
RENCANA PROGRAM KERJA

3. 1. Rencana Program kerja Jangka Pendek dan Menengah
Setelah berjalan sekian lama ekstrakurikuler karate ”........” hingga saat ini masih tetap berjalan, ini berkat adanya kerja sama antara sekolah, guru, pengurus ekstarkurikuler karate dan pelatih karate serta pihak-pihak terkait yang mendukung kegiatan ekstarkurikuler karate.

Adapun rencana kegiatan jangka pendek dan menengah ini meliputi:
1. Memperkenalkan dan mempertunjukkan ekstrakurikuler karate ”........”
kepada siswa/siswi ”........”.
2. Mengajak dan merekrut siswa/siswi ”.........” untuk ikut serta dalam
kegiatan ekstrakurikuler bela diri karate.
3. Mampu menunjukkan sebagai ekstrakurikuler bela diri yang di minati oleh
siswa/siswi ”.......”.
4. Sebagai wadah penyalur minat, bakat dan hobi bagi siswa/siswi ”........”
5. Melakukan latihan rutin sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan.
6. Selain itu sebagai salah satu cabang olah raga prestasi di harapkan dapat
memunculkan bibit-bibit Atlit baru dalam bidang olah raga bela diri karate.

3.2. Rencana Program Kerja Jangka Panjang
Dalam program jangka panjang ini di rencanakan akan melanjutkan program-program yang belum terlaksana pada periode sebelumnya dan yang akan di laksanakan pada periode saat ini, hal itu di susun dalam bentuk program sebagai berikut:
  • Melanjutkan program yang belum terselesaikan pada periode sebelumnya.
  • Melanjutkan program-program yang berkesinambungan, di antaranya :
a. Melaksanakan kegiatan gashuku atau latihan gabungan yang di laksanakan per tiga bulan (triwulan) atau per 6 bulan (semester) dengan jadwal dan waktu yang akan di tentukan kemudian.
b. Melaksanakan kegiatan ujian kenaikan tingkat yang di laksanakan setiap akhir semester.
c. Melaksanakan kegiatan demontrasi karate guna memperkenalkan kegiatan ektrakurikuler karate kepada para siswa/siswi baru.
  • Melaksanakan kegiatan-kegiatan tambahan yang berguna untuk memperkokoh tali persaudaraan dan silatuhrahmi antara anggota karate atau dari anggota kegiatan ekstrakurikuler lain dan juga kegiatan-kegiatan yang berkenaan dengan pengembangan diri.
  • Bekerja sama dengan ranting-ranting karate lain dalam rangka studi banding untuk melihat sejauh mana perkembangan para siswa selama menjalani masa latihan.
  • Mengikuti pertandingan-pertandingan antar perguruan, antar pelajar atau yang di selenggarakan oleh FORKI (Federasi Olah Raga Karate-Do Indonesia) dan juga yang di selenggarakan oleh badan-badan atau instansi-instansi terkait.

Adapun anggaran dana yang akan di ajukan untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan program kerja tersebut terlampir pada halaman berikutnya.

 
BAB IV
PENUTUP

Demikianlah gambaran rencana program kerja ini kami susun dengan harapan akan menjadi acuan dalam melaksanakan langkah-langkah kegiatan ekstrakurikuler karate, sehingga perkembangan kegiatan ini akan lebih jelas dan terarah dalam pencapaian tujuan Dengan di sertai bantuan oleh pihak-pihak yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung semoga rencana kegiatan ini akan dapat terlaksana dengan baik dan tentu saja hasil akhirnya akan mencapai tujuan yang telah di tentukan serta dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Tuesday, November 12, 2013

Nasihat Pernikahan Untuk Sahabat yang Sudah atau Akan Menikah

Aqad nikah bukan hanya disaksikan oleh para keluarga, tapi juga para malaikat. Aqad mulia yang bukan hanya didoakan oleh keluarga dan sahabat, tapi juga mudah-mudahan di doakan para malaikat.
Pernikahan adalah tanda-tanda kekuasaan Allah SWT.Didalam Al Qur’an Allah SWT berfirman : Dan diantara tanda-tanda (kebesaranNya) adalah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cendrung dan merasa tentram kepadanya, dan Dia menjadikan diantaramu rasa kasih sayang dan sayang …. (QS. Ar-Ruum: 21).
Pernikahan tanda-tanda kebesaran Allah SWT , karena Allah SWT telah menciptakan pada diri kita al-ghorizah an-nau’ (naluri kasih sayang), naluri yang membuat manusia lestari, seorang suami mencintai istrinya dan sebaliknya, seorang ibu menyayangi anaknya dan sebaliknya.
Saudaraku….
Sedikit nasehat untuk pernikahan kalian…. Ingatlah pilar penting pernikahan yang Insya Allah akan membuat pernikah menjadi sakinah mawaddah warahmah: ibadah, tho’ah (ketaatan), shuhbah (persahabatan), dan dakwah.
Pertama, pernikahan adalah ibadah. Ini adalah prinsip penting. Inilah yang dinyatakan oleh Rasulullah saw : pernikahan itu adalah sunnahku, barang siapa yang membenci sunnahku, bukan bagian dari ku…. Karena itu pernikahan bukanlah didasarkan kepada sekedar materi, kecantikan, atau hawa nafsu. Pernikahan yang seperti ini akan langgeng selama didasarkan ketaatan kepada Allah SWT .
Karena itu, tetap sayangilah pasangan hidupmu meskipun mungkin materinya sedikit atau berkurang , atau kecantikan sudah mulai memudar….
Kedua, pernikahan haruslah didasarkan kepada ketaatan. Karena itu dalam pernikahan yang harus kita jadikan standar baik dan buruk adalah hukum syara’. Masing-masing harus mengetahui hak dan kewajibannya berdasarkan hukum syara’.
Ingatlah, suami adalah pemimpin rumah tangga. Ar-rijaalu qowwamuuna ‘ala an-nisaa (QS. An-nisa : 34). Laki-laki adalah pemimpin dalam rumah tangga. Dalam tafsir al Jalalain dijelaskan ‘musallathuna ‘ala an-nisaa yuaddibunahunna’ (Allah memberikan kekuasaan kepada laki-laki terhadap wanita untuk mendidik istri-istrinya’).
Jadi kepemimpinan itu adalah tanggung jawab, bukan jalan penindasan. Menjadi pemimpin artinya menjadi pelindung dan pembawa jalan kebaikan.
Rasulullah SAW menyatakan Imam itu bagaikan penggembala. Penggembala tentu tidak akan membiarkan gembalaannya kelaparan, terancam nyawanya, dan dia tidak akan pernah menjerumuskan gembalaannya ke jurang yang dalam. Begitu jugalah suami.
Adalah tugas suami untuk mencari nafkah, melindungi keluarganya, dan mendidik keluarganya. Allah swt berfirman : wahai orang beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka..
Sifat utama yang harus dimiliki pemimpin adalah kesabaran. Sebab, membangun rumah tangga akan penuh tantangan , cobaan. Hal itu akan mudah dihadapi secara bersama-sama dengan kesabaran.
Sementara tugas utama istri adalah ummun wa robbatul bait (ibu dan pengatur rumah tangga). Sifat utama yang harus dimiliki istri adalah ketaatan.
Ketiga, pernikahan adalah hubungan persahabatan (ash-shuhbah). Bukan hubungan antara majikan dan buruh. Persahabatan haruslah didasarkan pada mahabbah (rasa cinta). Karena itu tumbuhkan dan peliharalah rasa cinta antara kalian berdua… Rasulullah menggambarkan hal itu dengan menyatakan kalau kalian mencintai saudaramu katakanlah uhibbuka fillah (aku mencintaimu di jalan Allah SWT), apalagi ke istri kita…. Tidak ada salahnya kalau setiap saat kita mengatakan kepada istrinya : aku mencintaimu karena Allah SWT. Rasulullah saw juga untuk memupuk rasa cinta memanggil istrinya dengan sebutan yang penuh dengan pujian humaira (yang pipinya kemerah-merahan).
Persahabatan berarti bagaikan satu tubuh, yang saling menanggung bersama kebahagian demikian juga kesusahan. Persahabatan juga berarti saling memperkuat seperti bangunan kata Rasulullah saw yang saling memperkuat.
Persahabatan juga berarti harus diisi dengan saling menasehati. Menyadari kekurangan masing-masing. Kekurangan bukanlah untuk memperlemah persahabatan tapi justru untuk memperkuat. Ingatlah yang baik-baik dari pasangan hidupmu kata Rasulullah kalau kita sedang marah.
Terakhir, jadikanlah pernikahan ini sebagai upaya membangun markaz dakwah yang akan melahirkan generasi rabbani yang melanjutkan perjuangan umat Islam. Melahirkan generasi yang mencintai agamanya dan memperjuangkan agamanya. Estafeta perjuangan ini harus tetap berjalan.
Ingatlah dengan menolong agama Allah dalam dakwahnya Allah akan menolong kita… Intanshurullaha yansurkum wayutsabbit aqdamakum . Pernikahan seharusnya akan memperkuat dakwah bukan malah memperlemah…
Terakhir saya ingin menyampaikan pesan Rasulullah kepada laki-laki: Sebaik-baik laki-laki adalah yang paling baik kepada keluarganya.. ‘Aku’ kata Rasulullah saw, adalah yang paling baik kepada keluargaku.
Sementara Rasulullah saw juga berpesan kepada para wanita tentang sebaik-baik wanita : Sebaik-baik wanita adalah yang jika kalian (para suami) melihatnya akan menyenangkan hatimu, apabila diperintahkan dia taat, apabila kamu tidak ada di sampingmu dia akan menjaga dirinya dan hartamu…

Sumber: http://percepatanjodoh.blogspot.com/