Jadi anggota Pramuka tapi gak pernah berkemah rasanya kurang lengkap, pengertian berkemah gak cuma tidur dialam bebas selama beberapa hari terus pulang tanpa dapat apa-apa. Justru dengan berkemah kita bisa ketemu banyak temen, saling bertukar cerita, mendapat ilmu yang gak kita dapat dari sekolah, n masih banyak lagi.
Bahkan berkemah juga perlu ilmu loh, contohnya seperti mendirkan tenda, persiapan, n lainnya. Biar lebih jelas gimana kalo kita baca aja tulisan dibawah ini..
TUJUAN
A. Perkemahan mempunyai tujuan: Memberikan pengalaman adanya saling ketergantungan antara alam dan kebutuhan untuk melestarikannya , menjaga lingkungan dan mengembangkan sikap bertanggung jawab akan masa depan dan menghormati keseimbangan alam. Mengembangkan kemampuan diri mengatasi tantangan yang dihadapinya. Menyadari tidak ada sesuatu yang berlebihan di dalam dirinya. Menemukan kembali cara hidup yang menyenangkan dalam kesederhanaan membina kerjasama dan rasa memiliki.
B. Menurut Waktunya perkemahan dibagi dalam:
1. Perkemahan Satu Hari (PERSARI)
2. Perkemahan Sabtu Minggu (PERSAMI)
3. Perkemahan Jumat SabtuMinggu (PERJUSAMI)
4. Perkemahan lebih dari 3 hari.
C. Jenis Perkemahan menurut tempatnya:
1. Perkemahan menetap , dari awal sampai akhir tetap di tempat itu
2. Perkemahan Safari , berpindah pindah tempat.
D. Perkemahan menurut peserta dan tingkatnya dibagi dalam :
1. Perkemahan untuk lomba
2. Perkemahan satu regu Penggalang
3. Perkemahan pasukan Penggalang/Ambalan Penegak/Racana Pandega
4. Perkemahan tingkat ranting, cabang, daerah, nasional, kawasan (regional) dunia.
E. Untuk perkemahan, tahapan yang harus ditempuh adalah:
1. Persiapan
a. Penentuan waktu, tempat, tujuan, dan biaya
b. Pengadaan peralatan, peninjauan lokasi
c. Pemberitahuan dan perijinan
d. Pembentukan Panitia
e. Memantapkan kesiapan mental, fisik, dan ketrampilan.
2. Pelaksanaan
Pendayagunaan panitia pelaksana sesuai dengan bidang tugasnya.
3. Acara
a. Acara harian menjelaskan acara pokok secara garis besar.
b. Acara kegiatan keseluruhan yang berisi perincian waktu dan kegiatan selama berkemah.
c. acara perorangan dan kelompok.
4. Pelaksanaan
Hendaknya dilaksanakan sesuai rencana menurut perkembangan keadaan dan diusahakan adanya acara pengganti atau tambahan serta faktor pengamanan dan keselamatan peserta harus diperhatikan.
5. Penyelesaian
Pembongkaran tenda tenda kebersihan lingkungannya dan pengecekan pengembalian barang-barang pinjaman harus segera dilaksanakan secara tertib dilanjutkan dengan ucapan terima kasih.
F. Syarat memilih tempat berkemah
1. Tanah rata atau sedikit miring berumput
2. Ada pohon pelindung
3. Ada alur pengeringan dan pembuangan air
4. Dekat sumber air
5. Pemandangan menarik
6. Ada arena petualangan
7. Terjamin keamanannya
8. Tidak terlalu dekat dengan kampung dan jalan raya
9. Tidak terlalu jauh dari pasar, pos kesehatan , pos keamanan
10. Letaknya membujur menurut arah mata angin.
G. PERALATAN KEMAH
1. Ransel, gunakan ransel yang ringan dan anti air.
1. Ransel, gunakan ransel yang ringan dan anti air.
2. Pakaian perjalanan; bawalah pakaian dengan bahan yang kuat dan mempunyai banyak kantong.
3. Pakaian tidur; selain training pack, bawa juga sarung untuk penahan dingin dan untuk sholat, bagi yang beragama islam.
4. Jaket tebal, dari bahan nilon berlapis kain dan berponco.
5. Kantung tidur (sleeping bag) dan alas tidur (matras).
6. Pakaian cadangan; masukan dalam plastik.
7. Peralatan makan; piring, sendok, garpu, gelas/mug, tempat air.
8. Peralatan mandi; gayung, sabun, sikat gigi, pasta gigi, sandal, handuk.
9. Peralatan masak; misting, kompor spiritus, kompor paraffin.
10. Sepatu; gunakan sepatu yang menutupi mata kaki.
11. Kaos kaki; membawa cadangan kaos kaki dan simpan dalam plastik.
12. Sarung tangan; untuk pelindung dan penahan dingin.
13. Topi.
14. Senter; selain untuk penerangan, berguna juga untuk memberi isyarat.
15. Peluit; berguna untuk berkomunikasi.
16. Korek api; baik itu korek api gas atau korek api kayu dan simpan ditempat yang aman
17. Obat-obatan pribadi.
Kalo kamu berkemah, ya tentu saja harus bawa tenda dan sebelum berangkat tenda diperiksa terlebih dahulu apakah masih bagus atau sudah banyak dengan lubang/ robek. Berapa kebutuhan tali
dan pasak serta tongkat/ bambu untuk mendirikan tenda. Jika Kotor tenda harus dicuci dahulu, agar dapat ditempati dengan nyaman dan sehat. Sebelum berangkat, perlengkapan/ barang di
cek, jangan ada yang teringgal.
H. Sebagai bahan evaluasi di masa mendatang , maka sebaiknya dilakukan :
1. Mencatat prestasi peserta kegiatan peserta didik
Kalo kamu berkemah, ya tentu saja harus bawa tenda dan sebelum berangkat tenda diperiksa terlebih dahulu apakah masih bagus atau sudah banyak dengan lubang/ robek. Berapa kebutuhan tali
dan pasak serta tongkat/ bambu untuk mendirikan tenda. Jika Kotor tenda harus dicuci dahulu, agar dapat ditempati dengan nyaman dan sehat. Sebelum berangkat, perlengkapan/ barang di
cek, jangan ada yang teringgal.
H. Sebagai bahan evaluasi di masa mendatang , maka sebaiknya dilakukan :
1. Mencatat prestasi peserta kegiatan peserta didik
2. Perubahan sikap (Sebelum dan sesudah pulang kemah)
3. Melihat kesehatan peserta
4. Faktor pendukung, kekurangan , kesalahan, dan hambatan
5. Laporan hasil berkemah disampaikan kepada orang tua peserta didik
Catatan : Jangan dirikan tenda di Tepi jalan raya, Makam, Tepi tebing/jurang, Dekat semak belukar.
Catatan : Jangan dirikan tenda di Tepi jalan raya, Makam, Tepi tebing/jurang, Dekat semak belukar.
I. “Alam Lain”
Diakui atau tidak , perihal yang satu ini kerap terlupakan atau dilupakan dalam
penyelenggaraan kegiatan terutama perkemahan. Hal ini biasanya tidak dipermasalahkan
sampai akhirnya timbul masalah
Untuk mencegah kemungkinan munculnya gangguan adalah bijaksana Panitia untuk
mengingatkan Panitia dan Peserta akan hal-hal berikut ini :
1. Tetap menjaga rutinitas ibadah
Diakui atau tidak , perihal yang satu ini kerap terlupakan atau dilupakan dalam
penyelenggaraan kegiatan terutama perkemahan. Hal ini biasanya tidak dipermasalahkan
sampai akhirnya timbul masalah
Untuk mencegah kemungkinan munculnya gangguan adalah bijaksana Panitia untuk
mengingatkan Panitia dan Peserta akan hal-hal berikut ini :
1. Tetap menjaga rutinitas ibadah
2. Tetap menjaga komunikasi sesama anggota dan memperingatkan sesama
anggota
anggota
3. Tidak melakukan pantangan-pantangan yang biasanya menimbulkan gangguan
4. Memberi penjelasan perihal kondisi metafisika di lokasi.