Pembelajaran Abad 21 merupakan pembelajaran yang mengintegrasikan
kemampuan literasi, kecakapan pengetahuan, keterampilan dan sikap,
serta penguasaan terhadap teknologi. Literasi menjadi bagian
terpenting dalam sebuah proses pembelajaran, peserta didik yang dapat
melaksanakan kegiatan literasi dengan maksimal tentunya akan
mendapatkan pengalaman belajar lebih dibanding dengan peserta didik
lainnya.
Pembelajaran akan meletakkan dasar dan kompetensi, pengukuran
kompetensi dengan urutan LOTS menuju HOTS. Proses pembelajaran akan
dimulai dari suatu hal yang mudah menuju hal yang sulit. Dengan
evaluasi LOTS akan menjadi tangga bagi peserta didik untuk meningkatkan
kompetensi menuju seseorang yang memiliki pola pikir kritis. Seseorang
yang memiliki kemampuan berpikir kritis, kreatif, kolaborasi dan mampu
berkomunikasi dengan baik akan meningkat pula karakternya, sehingga
keilmuan dan kompetensi yang dikuasainya akan menjadikannya memiliki
sikap/karakter yang bertanggungjawab, bekerja keras, jujur dalam
kehidupannya. Seorang peserta didik yang mengalami proses pembelajaran
dengan melaksanakan aktivitas literasi pembelajaran dan guru memberikan
penguatan karakter dalam proses pembelajaran dengan urutan kompetensi
dari LOTS menuju kompetensi HOTS akan menghasilkan lulusan yang
memiliki karakter dan kompetensi
- Pembelajaran dalam Kurikulum 2013 bertujuan mengembangkan bakat, minat, dan potensi peserta didik agar berkarakter, kompeten dan literat. Untuk mencapai hasil tersebut diperlukan pengalaman belajar yang bervariasi mulai dari yang sederhana sampai pengalaman belajar yang bersifat kompleks. Dalam kegiatan tersebut guru harus melaksanakan pembelajaran dan penilaian yang relevan dengan karakteristik pembelajaran abad 21.
- Pembelajaran dalam setiap mata pelajaran terkait dengan kompetensi dan konteks yang harus memacu peserta didik untuk memiliki ketrampilan berpikir dari yang sederhana (LOTS) menuju proses berpikir tingkat tinggi (HOTS).
- Kegiatan pembelajaran tersebut tidak dapat sekaligus dilaksanakan, tetapi sedikit demi sedikit ada perubahan. Dari kapasitas LOTS yang banyak sedikit demi sedikit dikurangi dan menambah kapasitas HOTS, sehingga pada akhirnya kapasitas HOTS menjadi karakter peserta didik.
- Melalui pembelajaran tersebut pada akhirnya dapat mengahasilkan lulusan yang berkarakter, kompeten dan literat untuk siap menhadapai tantangan Abad 21.
Ada berbagai kegiatan persiapan yang wajib dilakukan guru sebelum
memulai proses pembelajaran, mulai dari membaca buku-buku referensi
untuk memperluas wawasan, mengidentifikasi sumber-sumber belajar yang
relevan, dan menentukan langkah-langkah pembelajaran, sampai dengan
menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
Penyusunan RPP bukan hanya sekedar urusan persiapan administratif
seperti yang diyakini sebagian guru, melainkan kegiatan yang melekat
pada pembelajaran sebagai sebuah proses.Dalam perspektif manajemen,
kegiatan perencanaan selalu mendahului kegiatan pencapaian
tujuan.Penyusunan dan pengembangan RPP dapatdilakukan oleh guru secara
mandiri maupun secara berkelompok.Acuan pertama dari penyusunan RPP
adalah silabus dan standar isi.
Suatu hal yang tidak bisa ditawar, bahwa RPP wajib disusun oleh guru
sebelum guru masuk kelas. Karena dengan adanya perencanaan guru telah
menetapkan segala keperluan serta metode yang harus diterapkan ketika
melaksanakan pembelajaran termasuk dapat mengelolah waktu secara
efisien.
Sebagai panduan Bapak/Ibu Menyusun RPP Kurikulum 2013 Abad 21 maka
berikut ini kami Sajikan Contoh RPP SMP/MTs Kurikulum 2013 Abad 21
silahkan anda download pada Link Yang Telah Kami sediakan berikut ini
Detail RPP SMP/MTs Kurikulum 2013 Abad 21
Detail RPP SMP/MTs Kurikulum 2013 Abad 21
- RPP Terintegrasi dengan pembelajaran: a) Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) didalam pembelajaran. Karakter yang diperkuat terutama 5 karakter, yaitu: religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas, b) Literasi; keterampilan abad 21 atau diistilahkan dengan 4C (Creative, Critical thinking, Communicative, dan Collaborative) c) HOTS (Higher Order Thinking Skill)
- RPP disusun Mengacu kepada KI-KD Terbaru
- RPP disusun Berdasarkan Permendikbud No 22, 24 Tahun 2016
- RPP disusun berdasarkan Struktur kurikulum yang berlaku
- IPK dikembangkan dari LOTS menuju HOTS
- IPK disusun menggunakan kata kerja opresional yang dapat diukur/dilakukan penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.
- IPK dari KD pengetahuan menggambarkan dimensi proses kognitif dan dimensi pengetahuan meliputi faktual, konseptual, prosedura, dan/atau metakognitif
- IPK dari KD keterampilan memuat keterampilan abstrak dan/atau ketrampilan konkret
- RPP disusun Berdasarkan Materi yang terdapat pada Buku Pegangan Guru & Siswa Kurikulum 2013 Buku yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
- Menggunakan model pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran.
- Menggunakan pendekatan saintifik atau pendekatan lain yang relevan dengan karakteristik materi dan mata pelajaran.
Download