Wednesday, August 7, 2019

MATERI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

A. Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum atau melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi). Teks laporan observasi juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.
Menggambarkan ciri, bentuk, atau sifat umum seperti benda, hewan, manusia, tumbuh-tumbuhan, atau peristiwa yang terjadi di alam semesta kita. Teks hasil observasi bersifat faktual atau berdasarkan fakta yang ada.
Tujuan teks ini
  • Mengatasi suatu persoalan.
  • Menemukan teknik atau cara terbaru.
  • Mengambil keputusan yang lebih efektif.
  • Melakukan pengawasan dan/atau perbaikan.
  • Mengetahui perkembangan suatu permasalahan.
Fungsi teks ini:
  • Melaporkan tanggung jawab sebuah tugas dan kegiatan pengamatan.
  • Menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan dan/atau pemecahan masalah dalam pengamatan.
  • Sarana untuk pendokumentasian.
  • Sebagai sumber informasi terpercaya.
Ciri-ciri teks hasil observasi:
  • Bersifat objektif, global, universal.
  • Objek yang akan dibicarakan/dibahas adalah objek tunggal.
  • Ditulis secara lengkap dan sempurna.
  • Ditulis berdasarkan fakta sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.
  • Informasi teks merupakan hasil penelitian terkini yang sudah terbukti kebenarannya.
  • Tidak mengandung prasangka/dugaan/pemihakan yang menyimpang atau tidak tepat.
  • Saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat di dalamnya.
Sifat teks laporan ini:
  • Bersifat Informatif.
  • Bersifat Komunikatif.
  • Bersifat Objektif.

B. Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Terdapat 2 struktur utama yang membangun teks LHO sehingga menjadi satu kesatuan, struktur teks nya yaitu:
  1. Pernyataan umum (klasifikasi): merupakan pembuka atau pengantar mengenai hal yang dilaporkan. Di tahap ini akan disampaikan bahwa benda-benda di dunia bisa diklasifikasikan berdasarkan kriteria persamaan dan perbedaan.
  2. Anggota/aspek yang dilaporkan: merupakan bahasan atau rincian tentang objek yang diamati.
Struktur lain dari teks laporan observasi:

  1. Definisi Umum: merupakan pembukaan yang berisi pengertian mengenai sesuatu yang dibahas didam teks.
  2. Definisi Bagian: merupakan bagian yang berisi ide pokok dari setiap paragraf (penjelasan rinci).
  3. Definisi Manfaat: merupakan bagian yang menjelaskan manfaat dari sesuatu yang dilaporkan
  4. Penutup: merupakan bagian rincian akhir dari teks.

C. Ciri Bahasa

Ciri bahasa atau kaidah kebahasaan yang digunakan dalam teks ini:
  1. Menggunakan frasa nomina yang diikuti penjenis dan pendeskripsi.
  2. Menggunakan verba relasional, seperti : ialah, merupakan, adalah, yaitu, digolongkan, termasuk, meliputi, terdiri atas, disebut, dan lain-lain
  3. Menggunakan verba aktif alam untuk menjelaskan perilaku, seperti : bertelur, membuat, hidup, makan, tidur, dan sebagainya.
  4. Menggunakan kata penghubung yang menyatakan tambahan (dan, serta), perbedaan (berbeda dengan), persamaan (sebagaimana, seperti halnya), pertentangan (tetapi, sedangkan, namun), pilihan (atau).
  5. Menggunakan paragraf dengan kalimat utama untuk menyusun informasi utama, diikuti rincian aspek yang hendak dilaporkan dalam beberapa paragraf.
  6. Menggunakan kata keilmuwan atau teknis, seperti : herbivora, degeneratif, osteoporosis, mutualisme, parasitisme, pembuluh vena, leukimia, syndrom, phobia, dan lain-lain.

D. Bagaimana Langkah Menyusun Teks LHO?

Langkah-langkahnya:
  1. Membuat judul laporan sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.
  2. Membuat kerangka teks yang condong ke pembuatan gagasan utama sesuai dengan hasil pengamatan.
  3. Menyusun teks berdasarkan gagasan utama yang telah dibuat, diawali dengan paragraf pernyataan umum lalu ke bagian isi. Setelah membuat klasifikasi secara umum, langkah berikutnya yaitu menjabarkan klasifikasi tersebut berdasarkan hasil pengamatan
  4. Meneliti kembali hasil penulisan teks, jika ada kalimat janggal atau salah penulisan, segera perbaiki kembali.
Nah kamu juga harus memenuhi syarat atau kriteria teks laporan hasil observasi agar dianggap baik dan benar serta ideal, berikut ini syaratnya:
  • Mempunyai susunan struktur teks yang urut dan lengkap.
  • Dalam struktur teks tidak mempunyai kesimpulan/penutup.
  • Di dalam teks tidak ada opini dari penulis.
  • Teks menjelaskan sebuah informasi berdasarkan fakta.
Berhubung tulisan di artikel ini sudah cukup banyak, maka dari itu contoh teks ini akan kami sambung di artikel berikutnya.

Referensi:
wikileopedia.blogspot.co.id/2014/09/teks-observasi.html
www.materikelas.com/2016/07/teks-laporan-hasil-observasi-pengertian.html
www.siswamaster.com/2016/04/pengertian-teks-laporan-hasil-observasi-struktur-kaidah-kebahasaan-dan-contohnya.html

MATERI SURAT LAMARAN PEKERJAAN

  1. Pengertian surat lamaran pekerjaan
  • Surat lamaran pekerjaan adalah surat dari seseorang yang memerlukan pekerjaan kepada orang atau pejabat yang dapat memberikan pekerjaan atau jabatan.
  • Surat lamaran kerjaadalah surat yang dibuat oleh seseorang untuk melamar pekerjaan di suatu perusahaan, kantor atau instansi tertentu.
  • Surat lamaran kerja merupakan surat yang digunakan untuk melamar pekerjaan atau surat penjualan yang berhubungan dengan bagaimana anda menjual segala potensi diri kepada lembaga yang menyediakan lowongan pekerjaan. Menurut Kuntarto (2009), prinsip 3A (Attraction, Attention,  dan Action) dapat dijadikan landasan ketika akan membuat lamaran.

Jenis-jenis Surat Lamaran Pekerjaan


Menurut jenis pembuatannya surat lamaran pekerjaan terbagi menjadi dua, diantaranya yaitu :
  1. Surat lamaran pekerjaan yang digabungkan dengan riwayat hidup (curriculum vitae). Dalam cara ini, riwayat hiidup termasuk isi surat karena isinya berupa gabungan, cara ini juga disebut dengan model gabungan.
  2. Surat lamaran yang dipisahkan dari riwayat hidup. Dalam cara ini riwayat hidup merupakan lampiran dan cara ini disebut dengan model terpisah.
Dalam praktek pemakain yang banyak dipakai ialah model terpisah. Walaupun dalam pembuatannya memerlukan dua kali kerja, dan model ini lebih digemari oleh pencari kerja karena suratnya tiidak terlalu panjang.

Unsur-unsur Penting Surat Lamaran Pekerjaan


Surat lamaran yang baik sekurang-kurangnya mempunyai ciri-ciri diantaranya yaitu :
  1. memiliki bentuk yang menarik
  2. memiliki bahasa yang menarik
  3. Menggambarkan kemampuan pelamar
  4. Tepat pada sasaran
Hal-hal yang harus dicantumkan dalam surat lamaran pekerjaan agar tercapai tujuan pembuatannya diantaranya :
  1. Menyebutkan sumber lamaran
  2. Identifikasi diri lengkap dari pelamar
Identifikasi diri lengkap dari pelaamar meliputi nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, nomor telepon, alamat lengkap, hand phone atau alat bantu komunikasi laiinnya. Identifikasi diri dari pelamar harus memudahkan pihaak perusahaan menghubungi pelamar.
  1. Posisi yang dikehendaki
  2. Riwayat pekerjaan (bila ada)
  3. Riwayat pendidikan
  4. Kemampuan lain yang dimiliki
  5. Referensi
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat pembuatan surat lamaran, yaitu sebagai berikut ini :
  1. Surat lamaran ditulis tangan di atas kertas bergaris ukuran folio. Tulisan juga harus jelas, bersih, dan juga tidak ada coretan. Surat lamaranpun bisa dibuat menggunakan mesin tik atau komputer.
  2. Pelamar menyebutkan dirinya bukan dengan kata ganti misalnya kami melainkan saya. Pelamar wajib menyebut pimpinan instansi dengan Bapak/Ibu (jika sudah jelas pemimpinnya). jika masih belum jelas, bisa langsung menyebutkan jabatannya.
Dalam surat lamaran pekerjaan, terdapat unsur-unsur surat, diantaranya yaitu :
  1. Kepala surat
  2. Salam pembuka
  3. Tempat dan tanggal penulisan surat
  4. Tujuan surat lamaran pekerjaan
  5. Pembuka surat
  6. Lampiran persyaratan yang ditentukan
  7. Tanda tangan dan nama jelas pelamar
  8. Penutup surat