Materi Teks Eksplanasi
Materi teks
eksplanasi ini belum ditemukan dalam buku-buku teks yang mengacu
pada kurikulum sebelumnya. Disamping itu, ketersediaan referensi tentang materi
ini di internet juga ternyata masih sangat minim. Keadaan ini berbading
terbalik dengan fakta dari mesin pencari google yang mencatat bahwa permintaan
informasi dengan kata kunci “teks eksplanasi” lumayan tinggi. Artinya, ada
banyak orang diluar sana yang sedang membutuhkan pembahasan yang berkaitan
dengan teks ini.
Suatu kejadian
baik kejadian alam maupun kejadian seosial yang terjadi di sekitar kita, selalu
memiliki hubungan sebab akibat dan memiliki proses. Suatu kejadian yang terjadi
di sekitar kita, tidak hanya untuk kita amati dan rasakan saja, tetapi juga
untuk kita pelajari. Kita dapat mempelajari kejadian tersebut, misalnya dari
segi mengapa dan bagaimana bisa terjadi.
Pengertian Teks Eksplanasi Menurut Para Ahli
Eksplanasi
berasal dari bahasa asing (Inggris) yang berarti tindakan menerangkan atau
menjelaskan dan keterangan,
pernyataan atau fakta yang menjelaskan (The Contemporary English-Indonesian
Dictionary: 651). Pengertian Teks Eksplanasi (Explanation Text) adalah sebuah
teks yang berisi tentang proses-proses yang berhubungan dengan
fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya.
- Sedangkan
MENURUT Restuti (2013:85)
mengatakan
bahwa pengertian teks eksplanasi adalah teks yang menerangkan
atau menjelaskan mengenai proses atau fenomena alam maupun sosial.
- Dan
Menurut (Mahsun, 2013: 189) :
Teks ini disusun
dengan struktur yang terdiri atas bagian-bagian yang memperlihatkan pernyataan
umum (pembukaan), deretan penjelasan (isi), dan interpretasi/penutup. Bagian
pernyataan umum berisi informasi singkat tentang apa yang dibicarakan. Bagian
deretan penjelas berisi urutan uraian atau penjelasan tentang peristiwa yang
terjadi. Sementara itu, bagian interpretasi berisi pendapat singkat penulis
tentang peristiwa yang terjadi. Bagian ini merupakan penutup teks eksplanasi yang
boleh ada atau tidak ada.
Tujuan Teks Eksplanasi
Tujuan
penulisan teks
eksplanasi adalah
untuk menjelaskan proses terciptanya sesuatu yang terjadi secara alamiahm, atau
proses bekerjanya fenomena alam maupun sosial.
Struktur Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi
memiliki struktur yang terdiri dari pernyataan umum, dilanjutkan dengan urutan
sebab akibat dan diakhiri dengan interpretasi. Untuk leboh memahami lagi
mengenai struktur tersebut silahkan simak uraian berikut ini.
- Pernyataan
Umum, Berisi
tentang penjelasan umum tentang fenomena yang akan dibahas, bisa berupa
pengenalan fenomena tersebut atau penjelasannya. Penjelasan umum yang
dituliskan dalam teks ini berupa gambaran secara umum tentang apa,
mengapa, dan bagaimana proses peristiwa alam tersebut bisa terjadi.
- Deretan
Penjelas,Berisi
tentang penjelasan proses mengapa fenomena tersebut bisa terjadi atau
tercipta dan bisa terdiri lebih dari satu paragraf. Deretan penjelas
mendeskripsikan dan merincikan penyebab dan akibat dari sebuah bencana
alam yang terjadi.
- Interpretasi
(Opsional),
Teks penutup yang bersifat pilihan; bukan keharusan. Teks penutup yang
dimaksud adalah, teks yang merupakan intisari atau kesimpulan dari
pernyataan umum dan deretan penjelas. Opsionalnya dapat berupa tanggapan
maupun mengambil kesimpulan atas pernyataan yang ada dalam teks tersebut
(Mahsun, 2013)
Skematik Eksplanasi
- General
Statement, Berisi
satu statemen umum tentang suatu topik, yang akan dijelaskan proses
keberadaannya keberadaannya, proses terjadinya terjadinya, proses
terbentuknya, dsb. Harus bersifat ringkas, menarik, dan jelas, yang mampu
membangkitkan minat pembaca untuk membaca detailnya.
- Sequence
of explanations, Berisikan
tentang detail penjelasan proses keberadaan, proses terjadinya. Sangat
relatif untuk menjawab pertanyaan how, yang jawabannya berupa statemen
atau declarative sentence. Penggunaan sequence markers sangat dimungkinkan
mengingat proses perlu dijelaskan bertahap, pertama, kedua, ketiga, dsb.
atau pertama, berikutnya, terakhir.
- Closing,Berisikan
kesimpulan atau statemen tentang topik/proses yang dijelaskan.
Menulis teks
eksplanasi merupakan sebuah komponen yang dibelajarakan dalam suatu kegiatan
belajara mengajar. Kegiatan menulis teks ini merupakan kegiatan dari hasil
pengamatan siswa mengenai teks tersebut. Hasil akhir dari sebuah pembelajaran
adalah menulis hasil observasi siswa mengenai teks ini, baik isi,
struktur, maupun kebahasaan yang terdapat dalam teks eksplanasi.
Ciri ciri Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi
memiliki 3 ciri-ciri yang dapat memudahkan kita untuk membedakan antara teks
eksplanasi dengan teks yang lainnya, berikut akan penjelasan ketiga ciri-ciri
teks eksplanasi.
- Strukturnya
terdiri dari pernyataan umum, urutan sebab akibat dan interpretasi seperti
yang telah dijelaskan diatas tadi.
- Memuat
informasi berdasarkan fakta “faktual”.
- Faktualnya
itu memuat informasi yang bersifat ilmiah atau keilmuan seperti sains dan
yang lainnya.
Kaidah Kebahasan Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi
pada umumnya memiliki ciri bahasa sebagai berikut:
- Fokus pada
hal umum “generic” bukan partisipan manusia (nonhuman participants)
misalnya gempa bumi, banjir, hujan dan udara.
- Dimungkinkan
menggunakan istilah ilmiah.
- Lebih banyak
menggunakan kata kerja material dan relasional “kata kerja aktif”.
- Menggunakan
konjungsi waktu dan kausul misalnya jika, bila, sehingga, sebelum, pertama
dan kemudian.
- Menggunakan
kalimat pasif.
- Eksplanasi
ditulis untuk membuat justifikasi bahwa sesuatu yang diterangkan secara
kausal itu benar adanya.
Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Sosial
Pengamen
Jalanan
Semakin menjamurnya pengamen jalanan saat ini terutama di kota – kota besar
seolah menimbulkan masalah tersendiri. Ada yang menanggapinya secara positif
namun lebih banyak lagi yang menanggapinya secara negative. Pengamen jalanan
adalah penari, penyanyi, atau pemain music yang mengadakan pertunjukkan di
jalanan dengan cara berpindah – pindah dari satu kendaraan ke kendaraan lain.
Pengamen jalanan lekat dengan simbol anak jalanan yang digambarkan dekil,
kotor, nakal, kriminal, dsb. Buruknya pandangan masyarakat terhadap pengamen
jalanan menimbulkan problema tersendiri yang patut untuk dibahas.
Stigma
negatif masyarakat terhadap keberadaan pengamen sudah berlangsung sejak lama.
Banyak faktor yang menyebabkan hal ini terjadi. Faktor tersebut antara lain ,
karena sebagian besar masyarakat menganggap buruk profesi ini. Masyarakat
berasumsi bahwa semua pengamen jalanan tidak berpendidikan dak akrab dengan
dunia hitam kriminal, dan masih banyak lainnya. Faktor – factor diatas hanya
segelintir dari beragam alasan yang muncul di masyarakat terkait tanggapan
negative mereka terhadap pengamen jalanan.
Banyak
hal yang melatarbelakangi orang – orang untuk turun ke jalan dan mengamen. Ada
yang dikarenakan himpitn ekonomi sehingga mengharuskan mereka untuk turun ke
jalan demi sesuap nasi. Ada juga yang dilatarbelakangi alas an untuk
menyalurkan hobi dan minat mereka. Lazim ditemui para mahasiswa yang menjadi
pengamen karena minat dan hobi mereka adalah bernyanyi dan bermain musik.
Masyarakat
di kota – kota besar yang menggunakan moda transportasi pribadi maupun publik
mungkin sudah terbiasa dengan hilir mudik pengamen jalanan yang menyatu dengan
para pedagang asongan, pengemis, gelandangan, dll. Tanggapan masyarakat awam
tentang pengamen jalanan beragam, ada yang mengaku cukup terhibur dan senang
terhadap keberadaan mereka. Lebih banyak lagi yang merasa terganggu dan tidak
nyaman terhadap mereka. Cita pengamen diperburuk lagi dengan banyaknya kasus
kriminal yang melibatkan pengamen jalanan sebagai pelakunya.
Pengamen
jalanan tidak boleh kita pandang hanya dengan sebelah mata. Ada beberapa artis
papan atas Indonesia hingga dunia yang merintis karirnya dari jalanan. Dalam
negeri ada Charlie Van Houten, yang dulu tergabung dalam salah satu band
ternama di Indonesia, ST 12. Ia mengaku memulai karirnya mengamen
dari satu stasiun kereta ke stasiun lainnya. Ada juga Tegar, Aris ‘Idol’, dll.
Di luar negeri, ada grup band termahsyur di zamannya yaitu bahkan melegenda
hingga sekarang band kenamaan The Beatles. Ada juga Ed Sheeran yang dahulunya
merupakan pengamen jalanan di sekitaran arena O2 di London, Inggris. Ia telah
diakui sebagai musisi yang hebat, ditambah banyaknya penghargaan yang telah
diraihnya termasuk yang paling bergengsi dalam industry music dunia “Grammy
Awards”. Artis – artis di atas menjadi bukti nyata bahwa pengamen jalanan tidak
boleh dipandang sebelah mata.
Menanggapi keberadaan pengamen jalanan haruslah dilihat dari dua
sisi. Pola penyelesaian masalah ini harus dilakukan di seluruh lapisan
masyarakat. Pemerintah juga harus memegang peran untuk mengedukasi dan
membimbing para pengamen jalanan agar menjadi pribadi – pribadi yang lebih baik
kedepannya. Kita sebagai masyarakat harus bersikap bijaksana. Seperti pepatah
yang mengungkapkan “jangan hanya menilai buku dari sampulnya”, mungkin
sudah saatnya kita menggunakan pepatah ini dalam menanggapi keberadaan pengamen
jalanan di sekitar kita.
Kerangka
Teks Eksplanasi Fenomena Sosial ( Pengamen Jalanan )
·
Topik : Pengamen jalanan yang dipandang negatif oleh masyarakat
·
Tujuan : Untuk mengetahui penyebab dan alasan munculnya pandangan
dan pendapat negatif oleh masyarakat terhadap pengamen jalanan
·
Tema : Stigma Negatif Seniman Jalanan
·
Kerangka Isi Teks Eksplanasi :
o
Pengertian pengamen jalanan
o
Faktor – faktor penyebab pengamen dipandang negatif oleh
masyarakat
o
Ragam latar belakang pengamen jalanan
o
Pendapat masyarakat terhadap pengamen
o
Artis – artis papan atas yang pernah berprofesi sebagai pengamen
jalanan
o
Pola penyelasaian stigma negatif terhadap pengamen jalanan
Struktus teks eksplanasi Pengamen Jalanan :
·
Pernyataan umum = Paragraf 1
·
Deretan Penjelasan (isi) = Paragraf 2, 3, 4, dan 5
·
Interpretasi (Penutup) = Paragraf 6
Contoh Teks Eksplanasi Bencana Alam Beserta Strukturnya
Gempa
Bumi
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi karena pergerakan lapisan
batu bumi yang berasal dari dasar atau bawah permukaan bumi. Peristiwa alam itu
sering terjadi di daerah yang berada dekat dengan gunung berapi dan juga di
daerah yang dikelilingi lautan luas.
Gempa bumi terjadi karena pergeseran lapisan bawah bumi dan letusan gunung yang
dahsyat. Selain itu, gempa bumi terjadi begitu cepat dengan dampak yang
begitu hebat. Oleh karena itu, akibat yang ditimbulkan sangat luar biasa.
Getaran gempa bumi sangat kuat dan merambat ke segala arah sehingga dapat
menghancurkan bangunan dan menimbulkan korban jiwa.
Berdasarkan
penyebab terjadinya, gempa bumi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu gempa
tektonik dan gempa vulkanik. Gempa tektonik tejadi karena lapisan kerak bumi
menjadi genting atau lunak sehingga mengalami pergerakan. Teori “Tektonik
Plate” berisi penjelasan bahwa bumi kita ini terdiri atas beberapa lapisan
batuan. Sebagian besar daerah lapisan kerak ini akan hanyut dan mengapung di
lapisan, seperti halnya salju.
Lapisan
ini bergerak sangat perlahan sehingga terpecah-pecah dan bertabrakan satu
dengan yang lainnya. Itulah sebabnya mengapa gempa bumi terjadi. Sementara itu,
gempa bumi vulkanik terjadi karena adanya letusan gunung berapi yang sangat
dahsyat. Gempa vulkanik ini lebih jarang terjadi jika dibandingkan dengan gempa
tektonik.
Gempa
dapat terjadi kapan saja, tanpa mengenal musim. Meskipun demikian, konsentrasi
gempa cenderung terjadi di tempat-tempat tertentu saja, seperti pada batas Plat
Pasifik. Tempat ini dikenal dengan lingkaran api karena banyaknya gunung
berapi.
Struktur Teks Eksplanasi
Setelah
membaca teks “Gempa Bumi” itu, kamu tentu menemukan bagian-bagian yang berupa
pernyataan umum (pembukaan), deretan penjelasan (isi), dan interpretasi/penutup
(tidak harus ada). Bagian-bagian itu menjadi bangunan teks, eksplanasi seperti
yang tampak pada bagan berikut.
·
Pernyataan Umum
1)
Berisi satu statemen umum tentang suatu topik, yang akan
dijelaskan proses keberadaannya, proses terjadinya, proses keberadaannya,
proses terjadinya, proses terbentuknya, dsb.
2)
Harus bersifat ringkas, menarik, dan jelas, yang mampu
membangkitkan minat pembaca untuk membaca detailnya.
1.
Deret Penjelas
ü Berisikan tentang detail
penjelasan proses keberadaan, proses terjadinya.
ü Sangat relatif untuk
menjawab pertanyaan ‘bagaimana’, yang jawabannya berupa statemen atau yang
jawabannya berupa pernyataan
ü Dimungkinkan mengingat
proses perlu dijelaskan bertahap, pertama, kedua, ketiga, dsb. atau pertama,
berikutnya, terakhir.
·
Penutup/Interpretasi
Berisikan kesimpulan atau pernyataan tentang topik/proses yang
dijelaskan dari contoh teks eksplanasi diatas.
Contoh Mengidentifikasi struktur teks eksplanasi Gempa Bumi
Pernyataan
Umum
Gempa
bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi karena pergerakan lapisan batu
bumi yang berasal dari dasar atau bawah permukaan bumi. Peristiwa alam itu
sering terjadi di daerah yang berada dekat dengan gunung berapi dan juga di
daerah yang dikelilingi lautan luas.
Gempa
bumi terjadi karena pergeseran lapisan bawah bumi dan letusan gunung yang
dahsyat. Selain itu, gempa bumi terjadi begitu cepat dengan dampak yang
begitu hebat. Oleh karena itu, akibat yang ditimbulkan sangat luar biasa.
Getaran gempa bumi sangat kuat dan merambat ke segala arah sehingga dapat
menghancurkan bangunan dan menimbulkan korban jiwa.
Deret
Penjelas
Berdasarkan
penyebab terjadinya, gempa bumi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu gempa tektonik
dan gempa vulkanik. Gempa tektonik tejadi karena lapisan kerak bumi menjadi
genting atau lunak sehingga mengalami pergerakan. Teori “Tektonik Plate” berisi
penjelasan bahwa bumi kita ini terdiri atas beberapa lapisan batuan. Sebagian
besar daerah lapisan kerak ini akan hanyut dan mengapung di lapisan, seperti
halnya salju. Lapisan ini bergerak sangat perlahan sehingga terpecah-pecah dan
bertabrakan satu dengan yang lainnya. Itulah sebabnya mengapa gempa bumi
terjadi. Sementara itu, gempa bumi vulkanik terjadi karena adanya letusan
gunung berapi yang sangat dahsyat. Gempa vulkanik ini lebih jarang terjadi jika
dibandingkan dengan gempa tektonik.
Interpretasi
Gempa
dapat terjadi kapan saja, tanpa mengenal musim. Meskipun demikian, konsentrasi
gempa cenderung terjadi di tempat-tempat tertentu saja, seperti pada batas Plat
Pasifik. Tempat ini dikenal dengan lingkaran api karena banyaknya gunung
berapi.
Ciri Bahasa Teks Eksplanasi
Setelah mengidentifikasi struktur teks eksplanasi ‘Gempa Bumi’
kalian akan belajar tentang ciri bahasa teks Eksplanasi. Ciri bahasa teks
eksplanasi adalah sebagai berikut.
1.
Fokus pada hal umum (generic), bukan partisipan manusia (nonhuman
participants), misalnya gempa bumi, banjir, hujan, dan udara.
2.
Dimungkinkan menggunakan istilah ilmiah
3.
Menggunakan konjungsi waktu atau klausal, misalnya jika,
bila, sehingga, sebelum, pertama dan kemudian.
4.
Bahasanya ringkas menarik dan jelas
Contoh mengidentifikasi ciri bahasa teks “Gempa Bumi”
Gempa
Bumi
Gempa
bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi karena pergerakan lapisan batu
bumi yang berasal dari dasar atau bawah permukaan bumi. Peristiwa alam itu
sering terjadi di daerah yang berada dekat dengan gunung berapi dan juga di
daerah yang dikelilingi lautan luas.
Gempa
bumi terjadi karena pergeseran lapisan bawah bumi dan letusan gunung yang
dahsyat. Selain itu, gempa bumi terjadi begitu cepat dengan dampak yang
begitu hebat. Oleh karena itu, akibat yang ditimbulkan sangat luar biasa.
Getaran gempa bumi sangat kuat dan merambat ke segala arah sehingga dapat
menghancurkan bangunan dan menimbulkan korban jiwa.
Berdasarkan
penyebab terjadinya, gempa bumi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu gempa
tektonik dan gempa vulkanik. Gempa tektonik tejadi karena lapisan kerak bumi
menjadi genting atau lunak sehingga mengalami pergerakan. Teori “Tektonik
Plate” berisi penjelasan bahwa bumi kita ini terdiri atas beberapa lapisan
batuan. Sebagian besar daerah lapisan kerak ini akan hanyut dan mengapung di
lapisan, seperti halnya salju.
Lapisan
ini bergerak sangat perlahan sehingga terpecah-pecah dan bertabrakan satu
dengan yang lainnya. Itulah sebabnya mengapa gempa bumi terjadi. Sementara itu,
gempa bumi vulkanik terjadi karena adanya letusan gunung berapi yang sangat
dahsyat. Gempa vulkanik ini lebih jarang terjadi jika dibandingkan dengan gempa
tektonik.
Gempa
dapat terjadi kapan saja, tanpa mengenal musim. Meskipun demikian, konsentrasi
gempa cenderung terjadi di tempat-tempat tertentu saja, seperti pada batas Plat
Pasifik. Tempat ini dikenal dengan lingkaran api karena banyaknya gunung
berapi.
Keterangan:
Identifikasi
ciri bahasa teks tersebut sesuai dengan penanda warna pada setiap masing-masing
opsi kebahasaaan.
1.
Fokus pada hal umum (generic), bukan partisipan manusia (nonhuman
participants), misalnya gempa bumi, banjir, hujan, dan udara.
2.
Dimungkinkan menggunakan istilah ilmiah.
3.
Menggunakan konjungsi waktu atau klausal, misalnya jika,
bila, sehingga, sebelum, pertama dan kemudian.
4.
Bahasanya ringkas menarik dan jelas.
Tujuan Teks Eksplanasi
Eksplanasi
digunakan untuk memperhitungkan mengapa sesuatu menjadi seperti itu. Eksplanasi
lebih merupakan proses-proses daripada tentang sesuatu.
Contoh: Tujuan dari teks eksplanasi Gempa Bumi adalah untuk
menjelaskan proses/fenomena terjadinya gempa bumi.
Contoh Teks Eksplanasi Pengangguran 2
Fenomena
Sosial “Pengangguran”
Pengangguran
merupakan salah satu fenomena sosial yang berkaitan dengan aspek
ketenagakerjaan yang menjadi masalah di masyarakat. Seperti sebuah penyakit,
yang secara kronik menyerang segi kehidupan bermasyarakat. Sudah banyak formula
penanganan yang diambil, namun permasalahan ini belum juga tuntas. Bukan hanya
di Indonesia, permasalahan pengangguran ini ditemukana di hampir semua negara.
Setiap pemerintahan di dunia, menjadikan masalah pengangguran menjadi agenda
utama.
Secara
umum, banyak yang mengartikan bahwa pengangguran ialah orang dewasa yang tidak
bekerja, sedang mencari pekerjaan atau tidak memiliki pekerjaan secara formal
dan tidak mendapatkan penghasilan. Selain itu, Badan Pusat Statistik “BPS”
secara spesifik memberikan definsi mengenai pengangguran yakni orang-orang yang
bekerja kurang dari 1 jam setiap minggu.
Ada
beberapa faktor yang sangat mendasar yang menjadi penyebab terjadinya
pengangguran. Pengangguran biasanya terjadi karena adanya kesenjangan antara
pencari kerja dan kesempatan kerja. Pengangguran juga dapat sebabkan oleh
adanya perubahan struktural dalam perekonomian. Perubahan ini menimbulkan
kebutuhan terhadap tenaga kerja dengan jenis atau tingkat keterampilan yang berbeda.
Sehingga kualifikasi yang dimiliki oleh pencari kerja tidak sesuai dengan
tuntutan yang ada. Dan yang sering juga terjadi ialah pengangguran yang
disebabkan oleh pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan dan buruh.
Akibat
terjadinya pengangguran yaitu menimbulkan berbagai persoalan ekonomi dan sosial
bagi yang mengalaminya. Orang yang tidak memiliki mata pencaharian juga tidak
mendapat penghasilan dan yang tidak berpenghasilan tidak dapat membelanjakan
uang untuk membeli barang kebutuhan hidup. Bila jumlah pengangguran banyak
pasti, akan timbul kekacauan sosial, jumlah gelandangan meningkat pesat,
selanjutnya berpotensi menimbulkan kriminal.
Dari
seluruh uraian diatas, maka sudah jelas bahwa pengangguran ialah masalah besar
yang harus segera dicarikan solusi. Langkah nyata yang dapat ditempuh ialah
dengan memperabiki kondisi lapangan kerja. Dengan semakin baiknya kondisi
lapangan kerja, kekerasan sosial akibat pengangguran bisa dikurangi atau
diatasi.
Dan disamping itu, memperbaiki komposisi lulusan sarjana yang
dihasilkan dan disesuaikan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja. Langkah yang
lebih baik lagi ialah jika kita mampu memberikan keterampilan yang memadai
untuk mereka usia kerja sehingga dapat menciptakan lapangan kerja sendiri.
Semua langkah ini harus segera kita ambila agar masalah pengangguran segera
terselesaikan.
Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Sosial 3
Permukiman
Kumuh
Kota dianggap sebagai lading pekerjaan bagi para penduduk di pedesaan.
Tingginya populasi penduduk di Indonesia terutama di kota – kota metropolitan
menimbulkan beberapa masalah terutama dalam bidang social dan ekonomi.
Tingginya harga sepetak tanah di tempat rantauan memaksa mereka para urban
untuk mendirikan di tempat – tempat yang tidak layak yang pada akhirnya
menimbulkan permukiman kumuh. Permukiman kumuh merupakan kawasan permukiman
(tempat tinggal / hunian) yang tidak layak huni biasanya didirikan secara
illegal atau tidak sesuai dengan izin yang berlaku.
Banyak
factor yang menimbulkan adanya permukiman kumuh. Derasnya arus urbanisasi yang
sulit diredam menjadi factor kunci. Banyaknya pabrik dan perusahaan yang berada
di kota menjadi daya pikat tersendiri bagi penduduk desa. Namun karena
kurangnya bekal baik dari segi pendidikan maupun pengalaman mengakibatkan
mereka berakhir menjadi pengagguran. Dan pada akhirnya mendirikan permukiman
penduduk tidak layak huni. Angka kemiskinan yang tinggi mengakibatkan mereka
tidak sanggup untuk membeli bahan bangunan dan bidang tanah. Jangankan membeli
sebidang tanah pun untuk makan mereka kekurangan.
Dampak
yang ditimbulkan dari timbulnya permukiman kumuh antara lain : mengurangi
keindahan dari kota tersebut, tempat yang menjadi permukiman kumuh akan
terlihat tidak tertib dan tidak rapi, munculnya kelompok – kelompok masyarakat
yang dapat berbuat criminal kapan saja dan dimana saja, meningkatkan angka
kemiskinan di Indonesia, dan masih banyak dampak buruk lainnya yang akan
timbul.
Permukiman
kumuh atau biasa juga disebut permukiman liar biasanya terletak di bantaran
kali / sungai. Pola permukiman memanjang menjadi yang paling popular dalam
pelaksanannya. Hal ini disebabkan kecenderungan manusia untuk membangun rumah
yang dekat dengan sumber air. Hal ini juga mengakibatkan fungsi sungai akan
terganggu dan menyebabkan masalah lainnya akan muncul. Tak hanya di bantaran
sungai, namun juga ada di tengah perkotaan biasanya mengelompok di kontrakan –
kontrakan kecil.
Pola
penyelesaian yang dilakukan haruslah terstruktur dan terencana. Pemerintah
perlu mengambil tindakan serius terhadap hal ini karena fungsi tata kota akan
tidak terlaksana dengan baik, bila permukiman kumuh tetap dibiarkan begitu
saja. Pembangunan rusun – rusun seperti yang telah dilakukan oleh Gubernur DKI
Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau biasa dipanggil ‘Ahok’. Ia telah membangun
rusun – rusun di tempat – tempat dekat denag permukiman kumuh dengan fasilitas
lumayan baik dan dengan biaya yang murah.
Dalam
pencegahan untuk para urban agar tidak pindah ke kota adalah dengan memberikan
binaan dan bimbingan bahwa sesungguhnya mereka dapat bahagia dan sejahtera di
kampung sendiri. Penyuluhan – penyuluhan pertanian diperlukan agar para
penduduk desa yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani menjadi betah
dan nyaman tinggal di desa.
Kerangka
Teks Eksplanasi Fenomena Sosial ( Permukiman Kumuh )
·
Topik : Banyaknya permukiman kumuh di kota – kota
besar
·
Tujuan : Untuk mengetahui penyebab dan alasan banyaknya permukiman
kumuh di kota – kota besar
·
Tema : Balada Permukiman Kumuh
·
Kerangka Isi Teks Eksplanasi :
o
Pengertian Permukiman kumuh
o
Faktor – faktor timbulnya permukiman kumuh
o
Dampak yang ditimbulkan permukiman kumuh
o
Pola permukiman kumuh
o
Pola penyelasaian permukiman kumuh
Struktus teks eksplanasi Permukiman Kumuh :
·
Pernyataan umum = Paragraf 1
·
Deretan Penjelasan (isi) = Paragraf 2, 3, dan 4
·
Interpretasi (Penutup) = Paragraf 5
Contoh Teks Eksplanasi Tentang Tsunami Dan Strukturnya
Tsunami
Aceh
Pada tanggal 26 Desember 2004 terjadi bencana alam dahsyat di Aceh
yang menggemparkan dunia, yaitu bencana tsun ami. Tsunami adalah serangkaian
gelombang laut dengan kecepatan tinggi. Tsunami berasal dari bahasa Jepang
yaitu “tsu” yang berarti pelabuhan dan “nami” yang berarti gelombang.
Tsunami terjadi akibat
dari gangguan yang bersifat tiba-tiba dari dasar laut. Gangguan itu bisa berupa
letusan gunung berapi, pergeseran lempeng bumi, dan jatuhnya meteor. Karena
gangguan tersebutlah, permukaan dasar laut bergerak naik turun sehingga air
mencari keseimbangan dan terjadilah tsunami.
Sebelum terjadinya tsunami
biasanya ditandai dengan air surut secara tiba-tiba, adanya gempa, dan
banyaknya ikan di pantai. Tsunami mengakibatkan kehancuran, baik untuk manusia
maupun alam. Seperti memakan banyak korban, hilangnya harta benda,
menghancurkan bangunan, dan merusak alam. Ada beberapa cara yang digunakan
untuk memperkecil kemungkinan terjadinya tsunami, yaitu dengan menanam bakau
dan membangun tembok penahan tsunami di garis pantai.
Tsunami dapat datang di
pantai mana saja dan kapan saja. Sebagian besar tsunami merugikan manusia.
Namun ada pula gelombang yang tidak besar sehingga tidak begitu merugikan.
Karena tsunami dapat datang kapan saja, kita harus selalu waspada, terutama
bagi yang tinggal di dekat pantai. Apabila terdapat tanda-tanda terjadinya
gempa, segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan aman.
Penjelasan dan Struktur
Teks Eksplanasi Tentang Tsunami
Pernyataan Umum:
Tsunami adalah serangkaian
gelombang yang terbentuk karena gempa bumi atau letusan gunung berapi di bawah
laut atau didaratan dekat pantai.Gelombangnya yang besar dapat menyebabkan
banjir dan kerusakan saat menghantam pantai
Deretan Penjelasan:
Tsunami tercipta saat
permukaan dasar laut bergerak naik turun (pergeseran lempeng di dasar laut) di
sepanjang patahan selama gempa terjadi.
Tsunami juga dapat
tercipta karena meletusnya gunung berapi yang menyebabkan pergerakan air di
laut atau perairan sekitarnya sangat tinggi.
Gelombang tsunami yang
terjadi di laut melaju lebih cepat daripada gelombang normal. Gelombang
tersebut menyebar ke segala arah dengan ketinggian mencapai 30-50 meter dan
kecepatan sekitar 800 km/jam.
Ketika gelombang tsunami
memasuki air dangkal, kecepatannya akan menurun dan ketinggiannya akan
bertambah. Ketinggian gelombang itu bergantung pada bentuk pantai dan
kedalamannya.
Interpretasi:
Tidak semua gempa bumi dan
gunung meletus dapat menyebabkan tsunami. Tsunami dapat menyebabkan kerusakan
yang besar bagi manusia. Kerusakan yang paling besar terjadi ketika gelombang
tsunami itu mengenai pemukiman manusia sehingga menyeret apa saja yang
dilaluinya.