Pengertian teks anekdot
Teks anekdot merupakan teks singkat yang berisi tentang kritikan mengenai politik, sosial, ekonomi atau hal lainnya yang dibalut dengan guyonan atau humor.
Teks anekdot sering dijumpai dalam bentuk percakapan atau dialog atau gambar cerita. Pada umumnya teks anekdot bermaksud untuk menghibur pembacanya dengan guyonan sekaligus sindiran untuk pihak-pihak tertentu. Oleh karena itu, teks anekdot juga memiliki pesan moral yang ditujukan kepada pembacanya.
Teks anekdot merupakan teks yang unik dibandingkan dengan teks lainnya. Oleh karena itu, teks anekdot memiliki ciri-ciri tersendiri diantara lain:
- Teks yang mendekati perumpamaan.
- Menampilkan karakter yang sering dilihat.
- Memiliki sifat humor.
- Mengandung kritikan.
- Mengandung pesan moral.
Struktur
Seperti halnya dengan beberapa teks lainnya, teks anekdot juga memiliki struktur tertentu. Pada umumnya, teks anekdot memiliki lima elemen dasar yang harus ada di dalam teksnya yaitu abstrak, orientasi, krisis, reaksi dan koda.
Abstrak
Bagian abstrak merupakan pengantar yang berisi gambaran secara umum mengenai teks yang ditulis. Tujuannya adalah agar pembaca dapat membayangkan terlebih dahulu apa yang nantinya terkandung dalam teks tersebut.
Orientasi
Setelah pembaca memiliki gambaran mengenai teks yang akan disampaikan, pembaca akan disajikan sebuah peristiwa atau lebih yang akan menjadi permasalahan utama. Pada umumnya, bagian orientasi juga terselip humor agar peristiwa tersebut tidak ditanggapi terlalu serius.
Krisis
Peristiwa yang disampaikan pada bagian orientasi akan memiliki permasalahan. Puncak dari permasalahan tersebut akan diceritakan di bagian krisis.
Reaksi
Permasalahan yang terjadi akan diselesaikan pada bagian reaksi. Terkadang, solusi yang digunakan terkesan unik dan menghibur. Selain itu, kritikan juga tak jarang diselipkan pada bagian reaksi.
Koda
Bagian terakhir dari teks anekdot adalah koda.
Cewek Materialistis
Abstraksi
Jam istirahat makan siang hampir usai, untuk mengisi waktu kosong yang sebentar itu, Jono, Rian dan Agung mengobrol sambil membuka situs dewasa yang tentunya menampilkan gambar-gambar wanita cantik dan seksi.
Orientasi
Namun, seakan tak terpengaruh dengan teman-temannya, Aldi malah tetap bekerja di depan komputernya, teman-temannya pun menggodanya.
Krisis
“Al, jangan sibuk kerja terus, sini banyak pemandangan indah lho, cewek cantik dan seksi”. Mendengar ajakan Jono itu, Aldi hanya menjawab “ogah, aku ga suka”.
Reaksi
Teman-temannya pun bingung, Agung berkata, “mana mungkin ada pria yang ga suka cewek cantik” Aldi tetap pada pendiriannya, “Iya, aku ga suka soalnya cewek cantik dan seksi tidak baik untuk mata.” Teman-temannya pun semakin bingung,
Koda
Aldi menambahkan, “tidak baik untuk mata pencaharian karena kebanyakan cewek yang cantik dan seksi itu materialistis.”
No comments:
Post a Comment