Friday, July 17, 2020

MATERI MEMBUAT SURAT LAMARAN PEKERJAAN KELAS XII


MATERI SURAT LAMARAN PEKERJAAN

Pengertian Surat Lamaran Kerja
Surat lamaran pekerjaan adalah surat dari seseorang yang membutuhkan pekerjaan kepada orang yang bisa memberikan pekerjaan atau jabatan. Surat lamaran pekerjaan bisa diartikan sebagai surat dari calon karyawan kepada calon majikan yang berisi permintaan agar karyawan diberi pekerjaan oleh calon majikan. Surat lamaran pekerjaan umumnya bersifat formal atau resmi, misalnya surat untuk melamar pekerjaan menjadi karyawan atau jabatan tertentu sesuai dengan iklan yang ditawarkan.

Cara Menulis Surat Lamaran Kerja yang Benar
Bagi orang yang ingin melamar kerja cara penulisan amplop surat lamaran kerja sangatlah penting, baik itu format penulisan maupun alamat pada amplop surat lamaran yang dituju. Selain itu desain dan kemasan dari amplop juga harus diperhatikan untuk mengatur tata letak dan cara penulisannya.

1.  Kerapihan dan Kebersihan
Ini menjadi hal yang utama pada saat kamu menulis amplop di surat lamaran sebab hal ini bisa memberikan penilaian bagi perusahaan kepada kamu Sebuah amplop yang kusam dan berlipat-lipat akan menggambarkan karakter dari diri kamu sebagai pelamar kerja. Untuk itu kerapihan dan kebersihan sangat penting dan perlu diperhatikan.

2.  Menulis Identitas Diri Secara Lengkap
Mengisi identitas diri secara lengkap harus diperhatikan untuk memudahkan perusahaan memberikan informasi kepada kamu sebagai pelamar baik itu informasi terkait panggilan interview, informasi kelulusan tes maupun informasi yang lainnya.

3.  Tujuan surat
Dapat dibayangkan jika kamu mengirim surat lamaran tanpa mencantumkan tujuan kemana surat tersebut akan dikirim? dapat dipastikan surat tersebut tidak akan sampai ke tujuan. Jadi, penting untuk menuliskan alamat tujuan secara lengkap dan jelas agar memudahkan dalam mengirim surat lamaran kamu.

Syarat-Syarat Surat Lamaran Kerja
Berikut dibawah ini beberapa syarat yang harus dilakukan ketika membuat surat lamaran kerja
1.      Surat lamaran harus memakai bahasa indonesia yang baik.
2.      Surat lamaran ditulis tangan yang rapi.
3.      Surat lamaran ditulis dengan bahasa yang sopan dan simpatik
4.      Surat lamaran harus berisikan hal-hal tentang identitas pelamar, riwayat pendidikan, maksud pelamar dan lampiran.

Fungsi Surat Lamaran Kerja
Dibawah ini beberapa fungsi surat lamaran kerja yaitu :

1. Sebagai bukti tertulis atas pengajuan surat permohonan pekerjaan
Melalui surat lamaran ini, pelamar menulis langsung identitasnya, dan lampiran yang berupa ijazah sebagai bukti telah lulus sekolah, fotokopi KTP, foto, dan riwayat hidup. Selain itu, tanda tangan sebagai bentuk pertanggung jawaban penulis terhadap yang ditulisnya.

2. Sebagai media atau alat komunikasi
Di surat lamaran ada beberapa lampiran, seperti KTP, ijazah terakhir, pengalaman bekerja, dan lain-lain. Bagian penerima lamaran akan dengan jelas mengetahui identitas sang pelamar, ijazah terakhir, dan pengalaman bekerja dari surat lamaran yang diberikan pelamar kepada perusahaan melalui perwakilannya.

3. Sebagai bahan pertimbangan penerimaan pekerjaan
Umumnya perusahaan yang memerlukan pegawai baru dengan jabatan yang cukup penting pada istansi atau perusahaan tertentu mempunyai banyak pertimbangan bahkan tes demi tes dilakukan secara ketat untuk mempekerjakan calon pegawai yang lebih berkualitas.

Contoh surat lamaran kerja
Jakarta, 20 Juni 2019

Hal : Lamaran pekerjaan
Lampiran       : 1 berkas
Kepada           : Yth. Kepala bagian personalia
PT kopi-ireng
jalan kusuma bangsa semarang
di tempat

Dengan hormat
Saya yang bertanda tangan :
Nama                                                  : Budi Santoso.
Tempat tanggal lahir           : Semarang, 12 april 1988.
Pendidikan terakhir              : SMK N 8 jakarta teknik mesin.
Status                                                  : Belum Kawin.
Alamat                                                : Jln. melati no 5 semarang.
No HP                                                 : 0823456712
Saya bertujuan mengajukan lamaran pekerjaan di perusahaan Bapak/Ibu pimpin. Saya mempunyai pengalaman sebagai seorang teknisi dibidang mesin di perusahaan mesin terkemuka di kota jakarta
untuk pertimbangan Bapak/Ibu bersama surat ini saya lampirkan.
1. Daftar riwayat hidup.
2. Fotocopy ijazah pendidikan terakhir.
3. Fotocopy SKCK dari kepolisian.
4. Fotocopy Kartu identitas.
5. Surat pengalaman kerja.( bila ada )
6. Pas foto ukuran 4×6 .
Demikian surat lamaran ini saya ajukan. Besar harapan saya bisa diterima bekerja diperusahaan Bapak/Ibu pimpin. Atas perhatian serta waktu yang di berikan saya ucapkan banyak sekali terima kasih.
Hormat saya
( tanda tangan )

Budi Santoso

Struktur Surat Lamaran Pekerjaan

Sistematika surat lamaran pekerjaan sebagai berikut :
  • Tempat dan Tanggal pembuatan surat
  • Lampiran
  • Hal
  • Alamat surat
  • Salam pembuka
  • Alinea pembuka
  • Alinea Isi
  • Alinea Penutup
  • Salam penutup
  • Tanda tangan dan nama terang

Jenis – Jenis Surat Lamaran Pekerjaan

Menurut jenis pembuatannya surat lamaran pekerjaan terbagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut :
  1. Surat lamaran pekerjaan ini digabungkan dengan riwayat hidup (curriculum vitae). Dalam cara ini, riwayat hidup termasuk dalam isi surat karena isinya berupa gabungan, cara ini juga disebut model gabungan.
  2. Surat lamaran yang dipisahkan dari sebuah riwayat hidup. Dalam cara ini riwayat hidup merupakan suatu lampiran dan cara ini disebut model terpisah.
Dalam suatu praktek pemakain yang banyak dipakai adalah model terpisah. Walaupun dalam pembuatannya memerlukan dua kali kerja, dan model ini lebih digemari oleh para pencari kerja karena suratnya tidak terlalu panjang.

Sumber – Sumber Lamaran Pekerjaan

Sumber-sumber lamaran pekerjaan diantaranya ialah :
  • Sumber lowongan pekerjaan tanpa suatu sumber tertentu.
  • Sumber lowongan pekerjaan dari suatu media tertentu.
  • Sumber lowongan pekerjaan dari suatu referensi pihak tertentu.

Bagian – Bagian Surat Lamaran Kerja

  • Tempat dan tanggal pembuatan surat lamaran.
  • Hal atau perihal.
  • Lampiran berkas.
  • Alamat yang di tuju.
  • Salam pembuka.
  • Isi surat yang bisa di bagi menjadi empat bagian yakni suatu paragraf pembuka, isi surat, daftar lampiran dan
  • Paragraf penutup.
  • Salam penutup.
  • Nama terang pelamar dan tanda tangan.

Unsur – Unsur Surat Lamaran Pekerjaan

Surat lamaran yang baik sekurang-kurangnya mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
  • Mempunyai suatu bentuk yang menarik.
  • Mempunyai suatu bahasa yang menarik.
  • Menggambarkan suatu kemampuan pelamar.
  • Tepat pada suatu sasaran.
Dalam surat lamaran pekerjaan, terdapat unsur-unsur surat, yakni sebagai berikut :
  • Kepala surat
  • Tempat dan tanggal penulisan surat
  • Salam pembuka
  • Pembuka surat
  • Tujuan surat lamaran pekerjaan
  • Lampiran persyaratan yang ditentukan
  • Penutup surat
  • Tanda tangan dan nama jelas pelamar

Hal – Hal Yang Harus Dicantumkan Surat Lamaran Pekerjaan

Hal – hal yang harus dicantumkan dalam surat lamaran pekerjaan agar tercapai tujuan pembuatannya diantaranya ialah :
  • Menyebutkan suatu sumber lamaran.
  • Identifikasi diri yang lengkap dari pelamar, identifikasi diri lengkap dari pelamar meliputi nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, alamat lengkap,nomor telepon,hand phone atau alat bantu komunikasi lainnya. Identifikasi diri dari pelamar juga harus memudahkan pihak perusahaan menghubungi pelamar.
  • Posisi yang dikehendaki.
  • Riwayat pendidikan.
  • Riwayat pekerjaan (bila ada).
  • Kemampuan lain yang dimiliki.
  • Surat Referensi (bila ada dan pelamar memandang pihak pemberi referensi mempunyai pengaruh terhadap pengambilan keputusan).

Hal – Hal Yang Harus Diperhatikan Surat Lamaran Pekerjaan

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan surat lamaran, yakni sebagai berikut :
  • Surat lamaran ditulis tangan di atas kertas yang bergaris ukuran folio. Tulisan harus jelas, bersih, dan tidak ada coretan satupun. Surat lamaranpun dapat dibuat menggunakan suatu mesin tik atau komputer.
  • Pelamar harus menyebutkan dirinya bukan dengan kata ganti kami melainkan saya. Pelamar juga harus menyebut pimpinan instansi dengan Bapak/Ibu (jika sudah jelas pemimpinnya). Apabila masih belum jelas, dapat langsung menyebutkan suatu jabatannya.


No comments: