Monday, May 25, 2015

PARTIKEL PENEGAS DALAM BAHASA INDONESIA

Partikel penegas meliputi kata yang tidak tertakluk pada perubahan bentuk dan hanya berfungsi menampilkan unsur yang diiringinya. Dalam bahasa Indonesia, ada empat partikel penegas, yaitu -kah-lah-tah, dan pun. Tiga yang pertama adalah klitik sedangkan yang keempat tidak.

-kah[sunting]

Dipakai dalam kalimat interogatif dan berfungsi menegaskan.
  1. Mengubah kalimat deklaratif menjadi kalimat interogatif: Diakah yang akan datang?
  2. Bersifat manasuka dalam kalimat interogatif yang telah memiliki kata tanya seperti apadi mana, dan bagaimanaApakah ayahmu sudah datang?
  3. Memperjelas kalimat interogatif yang tidak memiliki kata tanya: Akan datangkah dia nanti malam?

-lah[sunting]

Dipakai dalam kalimat imperatif atau deklaratif.
  1. Menghaluskan sedikit nada perintah kalimat imperatif: Pergilah sekarang, sebelum hujan turun!
  2. Memberikan ketegasan yang lebih keras dalam kalimat deklaratif: Dari ceritamu, jelaslah kamu yang salah.

-tah[sunting]

Dipakai dalam kalimat interogatif. Bersifat retoris: penanya tidak berharap mendapat jawaban dan seolah hanya bertanya pada diri sendiri. Partikel -tah banyak digunakan dalam sastra lama tapi kini tak banyak dipakai lagi.
Contoh: Apatah artinya hidup ini tanpa engkau?

pun[sunting]

Dipakai dalam kalimat deklaratif.
  1. Mengeraskan arti kata yang diiringinya: Mereka pun akhirnya setuju dengan usul kami.
  2. Menandakan perbuatan atau proses mulai berlaku atau terjadi jika dipakai bersama -lahTidak lama kemudian hujan pun turunlah dengan derasnya.

No comments: