Tuesday, August 28, 2012

Masa Kecilku


Bermain Bersama Teman- teman
Dalam masa pertumbuhan seorang anak diperlukan suatu pembelajaran bagi anak itu sendiri. Karena masih anak-anak pembelajaran itu didapat dari lingkungan dan dipengaruhi oleh factor pertemanan. Oleh karena itu masa anak-anak lebih banyak belajar melalui bermain dan bermain itu sendiri diperlukan seorang teman karena kita hidup didunia ini memerlukan orang lain. Jadi factor sosisl akan dapat dirasakan seorang anak melalui bermain bersama.
Begitu pun dengan saya, bermain adalah suatu kebutuhan yang tidak mungkin dapat digantikan dengan apapun. Masa bermain dirasa cukup efektif untuk mendidik seorang anak untuk hidup bersosial. Waktu masih kecil atau anak-anak saya selalu ingin selalu bermain bersama teman-teman itu dirasakan karena orang tua saya sibuk dengan pekerjaan yang tidak mungkin ditinggalkan. Oleh sebab itu orang tua saya mengambil jasa pembantu untuk saya agar dapat menjaga dan menemani serta mengajak bermain saya. Tapi itu tidaklah efektif untuk anak yang dalam masa pertumbuhan dan memerlukan banyak perhatian dari orang tua. Saya waktu itu merasa bosan karena hanya bermain dirumah saja, tidak lama setelah saya cukup besar saya mencoba bermain bersama anak-anak lainnya yang seusia dengan saya.
Pertama saya memasuki dunia luar yang begitu luas dan besar ini saya merasa ingin rasanya mencoba untuk bermain keseluruh pelosok dunia ini. Teman pertama yang saya kenal adalah anak-anak tetangga yang umurnya seumuran. Rahmat adalah teman saya yang rumahnya cukup dekat dengan rumah saya. Dia sering dipanggil dengan sebutan Bejo artinya buto ijo atau sinonim dari orang yang suka makan terlalu banyak. Teman lainnya yang rumahnya cukup dekat adalah Gani dia orangnya cukup asyik diajak main. Nama sebenarnya sih bukan itu tapi Johan Abdul Gani itu katanya namanya hasil pemberian orang tuanya.Udah dulu yach ceritanya karena kalau diceritakan semuanya tidak bakalan cukup kertasnya.
Itu adalah kisah-kisah masa kecil saya yang cukup singkat sebenarnya masih ada banyak tapi itu mungkin tidak mungkin karena ceritanya akan saya sambung pada percetakan buku saya yang kedua tolong doa kan saja semoga masih ada umur untuk menceritakannya lagi. Semoga bermangfaat bagi yang menbacanya dan semoga cerita ini menjadi inspirasi bagi pembaca untuk dapat mengungkapkan isi hatinya untuk dibuat sebuah buku.     

No comments: