Tuesday, February 15, 2011

Belajar Tanpa Batas di Kampus Digital


Percayakah kamu, kalau kini kamu bisa menjadi mahasiswa di Inggris atau Amerika Serikat walaupun kamu adalah siswa SMU atau pekerja di Indonesia? Maksud saya bukan menjadi mahasiswa dengan program kuliah jarak jauh di mana kita mendapatkan gelar pada akhirnya, tapi lebih pada mengikuti proses belajar yang benar – benar terjadi di ruang kelas Universitas – universitas top dunia. Kalau jawabanmu tidak, kamu perlu simak lebih jauh perkembangan dunia pendidikan di internet. Kini, berbagai universitas terkemuka telah membuka pada dunia bagaimana proses belajar mengajar sebenarnya terjadi di ruang kelas mereka.
Coba saja tengok University of California at Berkeley (UC Berkeley). Sejak tahun 2001, kampusnya sudah rutin merekam kuliah berbagai fakultasnya tiap semester dan mempublikasikannya di internet dengan rutin. Perekamannya ada yang dilakukan dengan audio saja, tapi ada juga yang dengan video. Cara publikasi rutin konten audio / video seperti ini disebut podcast. Khusus untuk UC Berkeley, mereka menamainya webcast.berkeley. Kamu – kamu yang berminat bisa langsung menuju ke home page-nya dan mendownload kuliah yang kamu mau. Tawaran mata kuliahnya rata – rata hanya pada semester awal saja, namun subjek yang ada cukup bervariasi: biologi molekuler, politik, ilmu komunikasi, fisika, bahkan filosofi. Saya sendiri sejauh ini baru mendengarkan kuliah biologi, namun profesornya pantas diacungi jempol. Mereka bisa menyampaikan materi kuliah dengan padat dan jelas dalam waktu rata – rata satu jam, dan beberapa bahkan ada yang bisa menyampaikannya dengan beberapa guyonan yang menghibur. Kalau kamu menggunakan iTunes atau program lain yang dapat mendownload podcast langsung, kamu bisa mendaftar ke RSS feed dari mata kuliah bersangkutan dan konten baru akan langsung didownload begitu mereka dipublikasikan.
Ruang Kelas Digital?
UC Berkeley bukan satu – satunya universitas yang membuka isi ruang kelasnya ke seluruh dunia. Massachussets Institute of Technology (MIT) juga melakukannya dengan program OpenCourseWare (OCW). Namun berbeda dengan webcast.berkeley di mana kita seperti ikut ada dalam ruang kuliah, konsep OCW adalah publikasi materi – materi yang digunakan untuk kuliah di MIT. Beberapa mata kuliah menyediakan rekaman kuliah secara audio dan video, namun kebanyakan hanya menyediakan silabus, topik tiap pertemuan, dan jadwal aktivitas selama kuliah berlangsung saja. Ini tetap informatif karena kamu – kamu yang penasaran apa saja yang digunakan di dalam ruang kelas salah satu universitas terbaik di dunia kini bisa tahu.
Masih ingin belajar lagi? Kamu juga bisa melakukannya di program iTunes U yang dijalankan oleh Apple. Jika webcast.berkeley dan OCW dijalankan oleh universitasnya masing – masing, maka iTunes U merupakan kumpulan berbagai materi edukasi gratis, seperti kuliah dosen atau seminar dengan pembicara tamu, dari berbagai universitas yang dilakukan oleh Apple. Di sini pilihan universitasnya jauh lebih beragam: dari Stanford, Yale, sampai Cambridge University. Begitu pula pilihan mata kuliahnya: dari arsitektur, teknik, sampai studi mengenai film dan huruf kanji Jepang. Untuk browsing mata kuliah yang tersedia, kamu perlu menjalankan iTunes di komputermu dan membuka link ini. Kumpulan berbagai kuliah dari berbagai universitas juga dapat ditemukan di Academic Earth. Yang membuatnya berbeda dari yang lain adalah semua materi yang ada di situs tersebut merupakan video dan bisa ditonton langsung secara streaming. Pilihan yang ada memang jauh lebih sedikit dibanding iTunes U. Namun, jika kamu lebih suka menonton kuliah daripada mendengarkannya saja, inilah salah satu alternatif situs yang bisa kamu kunjungi.
“Ah, Lebih Enak Baca Wikipedia”
Kamu mungkin bertanya, apa untungnya semua ini untuk saya? Google dan Wikipedia sudah cukup untuk menjawab rasa penasaran saya. Memang, untuk informasi yang singkat dan cepat kamu bisa mengandalkan kedua situs itu. Kamu mungkin bisa tahu apa itu genom, apa itu mesoderm, atau bagaimana sirkuit CPU bekerja. Tapi apakah kamu tahu pentingnya meneliti genom? Apa pentingnya mempelajari mesoderm? Atau teori fisika apa saja yang mendasari pembuatan CPU? Kamu bisa mencarinya lagi tentu, di Google dan Wikipedia, namun pada akhirnya yang kamu dapatkan adalah sekumpulan fakta – fakta yang terkadang sulit dirangkai menjadi satu cerita utuh. Inilah keunggulan mengikuti kuliah – kuliah tersebut: konteks cerita yang utuh. Untuk memahami satu isu, kamu perlu memahaminya secara keseluruhan, bukan cuma sepotong atau dua potong faktanya saja. Dengan mendengarkan ahli – ahli di bidang bersangkutan menyampaikan kuliah, kamu bisa mendapatkan konteks cerita itu dengan lebih mudah. Coba saja bandingkan, kamu mem-browse internet selama satu jam mencari informasi tentang kontrol ekspresi gen prokariot atau kamu mendengarkan kuliah dengan topik yang sama selama satu jam.
Selain itu, kamu juga memiliki kebebasan lebih banyak dengan adanya cara belajar seperti ini. Kalau kamu punya portable audio atau video player, kamu bisa membawa kuliah – kuliah di atas ke manapun kamu pergi. Mirip seperti membawa buku, namun kamu tidak perlu kawatir barang bawaan menjadi berat. Kamu bisa mendengarkannya di mobil ketika jalan macet, atau ketika kamu di kampus menunggu temanmu datang. Mudah bukan?
Nah, tunggu apa lagi. Jangan mau kalah dengan orang lain dan tunjukkan bahwa kamu juga mampu belajar sendiri. Lagipula, semua materi itu gratis. Yang kamu butuhkan hanya kemauan (dan koneksi internet yang memadai tentunya).

No comments: