Teks
untuk soal nomor 1 s.d. 4
Lautan mengalami ancaman pemanasan dan
menjadi semakin asam karena kita terus memompa lebih banyak CO2 ke
atmosfer. Selain itu, lautan juga menghadapi ancaman lain dari manusia, yakni
penggunaan plastik. Kehidupan modern saat ini didominasi oleh kemasan makanan
berbahan plastik yang diolah dengan teknologi tinggi dan digunakan setiap hari
oleh masyarakat. Dalam sebuah laporan telah disebutkan bahwa pada tahun 2050
sampah plastik di laut akan lebih banyak daripada jumlah ikan apabila
kecenderungan ini terus berlanjut. Hal tersebut merupakan sebuah ancaman besar.
Dibutuhkan tindakan skala besar untuk
berpindah dari kecenderungan tersebut mengingat banyak pihak yang terlibat
dalam bidang pekerjaan ini. Masyarakat sektor swasta dan masyarakat sipil perlu
mobilisasi untuk menangkap peluang ekonomi lain di luar dari pengelolaan
plastik.
Solusi tersebut tidak mudah. Fakta
bahwa harga minyak yang rendah mengakibatkan biaya yang dibutuhkan untuk daur
ulang plastik jauh lebih mahal daripada memproduksi yang baru. Kondisi lain
yang menunjukkan ekonomi di negara berkembang tumbuh lebih besar menjadikan
penggunaan plastik juga meningkat. Solusi yang dibutuhkan adalah cara kita
menggunakan plastik. Misalnya dengan mengurangi penggunaan plastik dalam
kemasan atau menggunakannya kembali sebanyak yang kita bisa.
Produsen plastik juga dapat membantu
dalam pengelolaan plastik, seperti memproduksi barang-barang plastik yang dapat
digunakan kembali atau beralih ke plastik yang dapat dijadikan kompos. Solusi
apa pun akan membawa perubahan besar dalam cara menggunakan produk yang terbuat
dari plastik.
1.
Makna istilah mobilisasi pada
paragraf kedua teks tersebut adalah ....
A.
bergerak bersama C. beradu cepat E.
berpikir bersama
B.
melangkah cepat D. mengatur bersama
2.
Apa gagasan utama yang disampaikan
pada paragraf pertama teks tersebut?
A.
Ancaman plastik terhadap lautan. C. Kadar tingkat keasaman laut. E. Ancaman bagi negara
berkembang.
B.
Efek dari pemanasan laut. D. Pemompaan CO2 ke
atmosfer.
3.
Mengapa lautan menghadapi ancaman pada
2050?
Pilihlah
jawaban yang benar! Jawaban benar lebih dari satu.
|
Sampah
plastik di laut akan lebih banyak daripada jumlah ikan. |
|
|
Lautan
akan terus mengalami pemanasan dan semakin asam. |
|
|
Manusia
terus memompa lebih banyak CO2 ke atmosfer. |
|
|
Jumlah
ikan yang terancam punah semakin banyak. |
|
|
Penggunaan
plastik terus meningkat dan tidak dikelola dengan baik |
4.
Mengapa penulis menggunakan kalimat
tersebut pada teks? Tentukan Benar atau Salah untuk
setiap pernyataan berikut!
|
Pernyataan |
Benar |
Salah |
|
Menginformasikan kepada pembaca bahwa
pemecahan masalah sampah merupakan tanggung jawab utama kita sebagai
masyarakat sipil sehingga sulit untuk diselesaikan. |
||
|
Menunjukkan kepada pembaca bahwa permasalahan
sampah plastik sangat rumit dan tidak bisa diselesaikan dalam jangka waktu
singkat. |
||
|
Membuktikan kepada pembaca bahwa
permasalahan sampah yang rumit disebabkan pemecahan masalah yang bergantung
pada perekonomian negara berkembang. |
Teks
untuk soal 5 s.d. 7
“E...gurumu
itu orang desa ini juga. Pasti tahu bahwa saat ini musim maddongi (mengusir
burung saat buah padi mulai menguning). Besok kau menghadap, sampaikan
bahwa kau membantu Ayah di sawah. Nah, pasti gurumu mengerti mengapa kamu tidak
ke sekolah.”
Aku
terpana. Jawaban Ayah benar-benar membuatku hampir menangis histeris. Bagaimana
tidak. Lomba semakin dekat, sementara masih banyak materi yang belum aku paham.
Terbayang aku akan hancur dan tidak bisa bersaing dengan siswa sekolah lain.
Ingin rasanya aku berteriak agar Ayahku tahu bagaimana kacaunya pikiranku.
Namun, aku sadar bahwa ini adalah perbuatan yang tidak akan menyelesaikan
masalah. Malah akan semakin membuat Ayahku geram. Otakku terus berpikir untuk
mencari solusi terbaik. Sambil berjalan mengikuti Ayah dari belakang, aku mulai
menyusun strategi. “Bagaimana kalau aku ke rumah iyye-ku (nenek),
menyampaikan masalahku ini. Ya, hanya dia yang mampu menundukkan Ayah.”
Esok
harinya, sepulang sekolah, kuayunkan sepedaku menuju rumah iyye-ku.
“Kenapa
kamu lesu?” Iyye menanyakan keadaanku. Aku pun menceritakan
semuanya kepada iyye.
“Ya
sudah, tidak usah sedih. Nanti kusampaikan pada ayahmu. Kau ke dalam, makan
dulu, baru pulang,” ujar iyye-ku.
5.
Apa permasalahan yang dihadapi tokoh
aku dalam kutipan tersebut? Tentukan Benar atau Salah untuk
setiap pernyataan berikut!
|
Pernyataan |
Benar |
Salah |
|
Kekecewaan
dan kesedihan tokoh aku terhadap sikap Ayahnya yang tidak mengizinkannya
masuk sekolah di musim maddongi, padahal dia harus mempersiapkan
diri untuk bersaing dalam lomba dengan siswa sekolah lain. |
||
|
Kemarahan
hati tokoh aku terhadap Ayahnya yang melarang dia pergi sekolah karena sedang
musim maddongi di sawah dan dia diberi tugas menghalau
burung yang hinggap pada padi di sawah mereka. |
||
|
Perasaan
tertekan tokoh aku terhadap peraturan keluarganya yang mengharuskan dia tidak
masuk sekolah setiap musim maddongi, padahal dia ingin
sekali belajar dan tidak mau ketinggalan pelajaran. |
6.
Apa yang akan terjadi jika tokoh aku
tidak datang ke rumah iyye? Pilihlah jawaban yang benar! Jawaban
benar lebih dari satu.
|
Iyye akan datang menasehati Ayah
karena melarang tokoh aku untuk belajar. |
|
|
Tokoh aku akan kehilangan kesempatan
belajar untuk mengikuti |
|
|
Ayah akan tetap melarang tokoh aku
untuk belajar dan mengikuti lomba. |
|
|
Permasalahan tokoh aku dan ayah akan
berlarut karena tidak terselesaikan. |
|
|
Tokoh aku tidak akan bisa fokus untuk
belajar dan mengikuti lomba yang diadakan sekolah. |
7.
Keterkaitan nilai sosial dalam
kutipan cerpen tersebut dengan kehidupan sehari-hari adalah …
A.
Masih ditemukan orang tua yang tidak
memedulikan pendidikan anaknya demi membantu pekerjaan mereka.
B.
Terbenturnya cita-cita anak karena
tradisi sebuah keluarga yang mengutamakan anak mampu bekerja mandiri.
C.
Asumsi bahwa bekerja lebih bermanfaat
daripada sekolah yang dianggap tidak menghasilkan apa-apa untuk keluarga.
D.
Kebiasaan anak-anak tidak sekolah di
musim maddongi demi menjalankan tradisi di lingkungan keluarga
mereka.
E.
Orang tua mengarahkan anak-anak untuk
rajin bekerja membantu mereka di sawah agar bisa melanjutkan kehidupannya
kelak.
Teks
untuk soal nomor 8 s.d. 10
Teks
1 : Rhodamin B adalah zat pewarna yang tersedia di
pasar untuk industri tekstil. Zat ini sering disalahgunakan sebagai zat pewarna
makanan dan kosmetik di berbagai negara. Jenis makanan yang mengandung Rhodamin
B di antaranya kerupuk, terasi, dan makanan ringan. Zat ini juga banyak
ditemukan pada kembang gula, sirup, manisan, dawet, bubur, ikan asap, dan
cendol. Tampilan makanan yang menggunakan zat ini cenderung menarik dan
terkesan menawarkan cita rasa tinggi sehingga ketika harga jualnya tidak
semahal tampilannya, banyak yang tertarik untuk membeli dan mengonsumsinya. Zat
ini paling berbahaya bila dikonsumsi karena menyebabkan gangguan pada fungsi
hati, bahkan kanker hati. Apabila mengonsumsi makanan yang mengandung Rhodamin
B, dalam tubuh akan terjadi penumpukan lemak sehingga lama-kelamaan jumlahnya
akan terus bertambah. Dampaknya baru akan kelihatan setelah puluhan tahun
kemudian. Jika sudah masuk dalam tubuh, akan mengendap pada jaringan hati dan
lemak, tidak dapat dikeluarkan, dan dalam jangka waktu lama bisa bersifat
karsinogenik.
Teks
2 : Rhodamin B berbentuk serbuk kristal, berwarna
hijau atau ungu kemerahan, tidak berbau, dan dalam larutan akan berwarna merah
terang berpendar atau berfluoresensi. Rhodamin B merupakan zat warna
golongan xanthenes dyes, dan digunakan pada industri tekstil dan
kertas, sebagai pewarna kain, kosmetika, produk pembersih mulut, dan sabun.
Rhodamin B memiliki berbagai nama lain, antara lain: Tetra ethyl rhodamin;
Rheoninine B, D, & C; Red No. 19; Food Red 15; ADC Rhodamine B; Aizen
Rhodamine; dan Brilliant Pink B. Rhodamin B mengandung senyawa klorin (Cl) yang
merupakan senyawa halogen yang berbahaya dan reaktif. Jika tertelan, senyawa
ini akan berusaha mencapai kestabilan dalam tubuh dengan cara mengikat senyawa
lain dalam tubuh. Mengonsumsi bahan pangan yang mengandung Rhodamin B dalam
jangka panjang dapat terakumulasi di dalam tubuh dan dapat menyebabkan gejala
pembesaran hati dan ginjal, gangguan fungsi hati, kerusakan hati, gangguan
fisiologis tubuh, bahkan dapat menyebabkan timbulnya kanker hati.
8.
Tujuan penulis sesuai teks 1 adalah
...
A.
Menginformasikan jenis dan rasa
makanan yang mengandung Rhodamin B.
B.
Menjelaskan dampak penggunaan Rhodamin
B pada bahan-bahan industri.
C.
Mengimbau agar masyarakat tidak
menggunakan barang-barang yang mengandung Rhodamin B.
D.
Menginformasikan dampak mengonsumsi
makanan yang mengandung Rhodamin B bagi tubuh.
E.
Menjelaskan gejala yang timbul akibat
mengkonsumsi makanan yang mengandung Rhodamin B.
9.
Pernyataan yang tepat sesuai isi kedua
teks tersebut berkaitan dengan Rhodamin B adalah ...
A.
Rhodamin B sering disalahgunakan
sebagai pewarna makanan karena menawarkan cita rasa yang tinggi.
B.
Rhodamin B berdampak buruk bagi
kesehatan, tetapi diperlukan pada industri, seperti tekstil dan kertas.
C.
Rhodamin B berdampak buruk bagi
kesehatan, tetapi mudah ditemukan pada kembang gula dan sirup.
D.
Rhodamin B yang berbentuk serbuk
kristal dan berwarna hijau digunakan pada industri tekstil dan kertas.
E.
Rhodamin B berdampak buruk bagi
kesehatan, meskipun dampak itu baru terlihat beberapa tahun kemudian.
10.
Mengapa kedua teks tersebut
menyebutkan dampak kesehatan yang timbul dari konsumsi pangan yang
terkontaminasi Rhodamin B?
Pilihlah jawaban yang benar! Jawaban benar lebih dari satu.
|
Mendorong
masyarakat untuk menghindari Rhodamin B dalam berbagai keperluan. |
|
|
Meningkatkan
kesadaran masyarakat tentang bahaya Rhodamin B dalam makanan |
|
|
Menunjukkan
bahwa Rhodamin B aman digunakan dalam industri tekstil dan kertas. |
|
|
Menjelaskan
bahwa Rhodamin B adalah zat berbahaya jika dikonsumsi, terutama dalam jangka
panjang. |
|
|
Memperingatkan
masyarakat agar menghindari makanan berwarna mencolok yang berisiko
mengandung Rhodamin B. |
Teks
untuk soal nomor 11 s.d. 13
Dampak Ekonomi Digital terhadap Pertumbuhan
Usaha Kecil dan Menengah (UKM)
Ekonomi
digital telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek bisnis, terutama
bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Dengan adanya teknologi digital, UKM kini
memiliki peluang lebih besar untuk berkembang dan bersaing di pasar yang lebih
luas. Transformasi ini didorong oleh beberapa faktor utama, seperti perkembangan e-commerce,
sistem pembayaran digital, pemasaran berbasis data, serta pemanfaatan teknologi
berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence).
Salah
satu perubahan signifikan dalam ekonomi digital adalah kemudahan akses ke
platform e-commerce. UKM yang sebelumnya hanya mengandalkan toko
fisik kini dapat menjual produknya melalui berbagai marketplace daring.
Hal ini memungkinkan mereka menjangkau konsumen di luar wilayah lokal, bahkan
hingga ke pasar internasional. Dengan biaya operasional yang lebih rendah
dibandingkan toko fisik, UKM dapat mengalokasikan dana untuk inovasi dan
peningkatan kualitas produk. Selain itu, sistem pengiriman yang semakin efisien
memungkinkan UKM memenuhi pesanan dengan lebih cepat dan tepat waktu.
Selain
akses pasar yang lebih luas, sistem pembayaran digital juga telah meningkatkan
efisiensi transaksi keuangan. Penggunaan dompet digital dan pembayaran nontunai
tidak hanya mempermudah konsumen dalam berbelanja, tetapi
juga membantu UKM dalam mencatat keuangan secara lebih akurat. Keuntungan
lain dari ekonomi digital adalah strategi pemasaran berbasis data. Melalui
analisis data pelanggan, UKM dapat memahami tren pasar dan perilaku konsumen
dengan lebih baik. Misalnya, penggunaan iklan digital yang ditargetkan
memungkinkan UKM menjangkau segmen pasar yang lebih spesifik sehingga
efektivitas promosi meningkat.
Meskipun
menawarkan banyak manfaat, transformasi digital juga menghadirkan tantangan.
UKM harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan meningkatkan
literasi digital agar tetap kompetitif. Selain itu, keamanan data menjadi aspek
penting yang harus diperhatikan dalam menjalankan bisnis secara digital untuk
menghindari risiko peretasan dan penyalahgunaan informasi pelanggan. Dengan
segala peluang dan tantangannya, ekonomi digital telah menjadi faktor kunci
dalam mendorong pertumbuhan UKM. Jika dikelola dengan baik, digitalisasi dapat
menjadi pendorong utama bagi keberlanjutan dan daya saing usaha kecil di era
modern ini.
11.
Bagaimana pola pengembangan paragraf
ke-1, ke-2, dan ke-3 pada teks tersebut? Tentukan Benar atau Salah untuk
setiap pernyataan berdasarkan isi teks!
|
Pernyataan |
Benar |
Salah |
|
Paragraf pertama (1) menggunakan pola
sebab-akibat karena menjelaskan bagaimana teknologi digital menyebabkan
perubahan bagi UKM. |
||
|
Paragraf kedua (2)
menggunakan pola proses karena menjelaskan langkah-langkah
bagaimana UKM memanfaatkan e-commerce. |
||
|
Paragraf ketiga (3) menggunakan pola
klasifikasi karena membagi sistem pembayaran UKM
menjadi beberapa kategori yang berbeda. |
Dini
: Teks tersebut sangat menarik dan bisa menambah
wawasan kita, terutama jika kita berencana untuk mengembangkan suatu bisnis
kecil.
Rio
: Iya, pilihan katanya juga sangat mudah
dimengerti sehingga orang yang awam terhadap istilah di bidang ekonomi juga
mudah untuk memahami isi informasi yang disajikan.
Sena
: Aku sependapat dengan kalian berdua, tetapi rasanya teks tersebut akan lebih
baik jika disertai data pertumbuhan UKM dalam kurun waktu lima tahun terakhir
atau pendapat ahli di bidang ekonomi.
12.
Berdasarkan percakapan tersebut,
mengapa pendapat Sena sangat baik dalam menilai keakuratan dari informasi yang
disajikan tersebut?
|
Alasan |
Setuju |
Tidak
Setuju |
|
Sena menyoroti bahwa teks harus mudah
dipahami oleh semua kalangan, termasuk yang awam terhadap ekonomi. |
||
|
Sena mempertimbangkan kelengkapan
dan dasar bukti dari informasi yang merupakan bagian dari menilai
keakuratan teks. |
||
|
Sena memiliki inisiatif
untuk memperbaiki isi teks dengan pendapat pribadinya sebagai ahli
ekonomi agar lebih informatif. |
Teks
untuk soal nomor 14 s.d. 16
Hampir
25 tahun lalu kami berpisah karena keluarga saya harus boyongan ke kota tempat
kerja Ayah yang baru di luar pulau. Tak satupun barang tertinggal di rumah
lama. Begitu juga dengan sahabatku, kami harus berpisah.
Bertemu
dengannya setelah sekian lama, mengingatkan kembali pada pengalaman kami
dahulu. Pengalaman yang menjadikan dia, walau tidak setiap waktu, selalu lekat
di ingatan saya. Tentu dia mengingatnya pula, bahkan saya yakin rasa yang
diidapnya lebih besar efeknya. Karena sebagai seorang sahabat, dia jelas jauh
lebih tulus dan setia daripada saya. Tak terasa mata saya mulai berkaca- kaca.
Saat
malam itu saya berada di sini, memperhatikannya
belajar. Selesai belajar, dia menyuruh saya pulang karena hendak pergi mencari
jangkrik. Saya langsung menyatakan ingin ikut, tapi dia keberatan. Ayah dan
ibunya pun melarang. Saya sering mendengar cerita mengasyikan anak-anak
beramai-ramai berangkat ke sawah selepas isya untuk mencari jangkrik. Sayang,
Ayah tidak pernah membolehkan saya. Tapi malam itu saya nekat dan sahabat saya
itu akhirnya tidak kuasa menolak. ”Tidak ganti baju?” tanya saya heran begitu
dia langsung memimpin untuk berangkat. Itu hari Jumat. Seragam coklat Pramuka
yang dikenakannya sejak pagi masih akan terpakai untuk bersekolah sehari lagi.
Dia memang tidak memiliki banyak pakaian hingga seragam sekolah biasa dipakai
kapan saja. Tapi memakainya untuk pergi ke sawah mencari jangkrik, rasanya
sangat tidak elok.
Saya
mengambil alih obor dari tangannya. Rasanya belum terlalu lama kami berada di
sana dan bumbung baru terisi beberapa ekor jangkrik ketika tiba-tiba angin
berubah perangai. Kaget, pantat obor itu justru saya angkat tinggi-tinggi
sehingga minyak mendorong sumbunya terlepas. Api dengan cepat berpindah
membakar punggung saya! Terdengar teriakannya sembari melepaskan seragam
coklatnya untuk dipakai menyabet punggung saya. Baju yang saya kenakan habis
sepertiganya. Sahabat saya itu tanggap melingkupi tubuh saya dengan seragam
coklatnya melihat saya mulai menangis.
Dan
menggigil antara kesakitan dan kedinginan. Sadar saya membutuhkan pertolongan
secepatnya, dia menggendong saya lalu berlari sembari membujuk-bujuk saya untuk
tetap tenang. Napasnya memburu kelelahan, tapi rasa tanggung jawab yang besar
seperti memberinya kekuatan berlipat untuk tetap bersama saya. “Hampir 25
tahun lalu kami berpisah karena keluarga saya harus boyongan ke kota tempat
kerja Ayah yang baru di luar pulau.”
13.
Penggunaan kata serapan boyongan dapat
memperjelas peristiwa yang dialami tokoh saya, yaitu ...
A.
Peristiwa pindahan yang sering dialami
pegawai suatu instansi untuk kepentingan promosi jabatan
B.
Peristiwa pindah rumah dari kampung
halaman ke tempat yang jauh untuk jangka waktu lama
C.
Pindah rumah bersama
seluruh anggota keluarga dengan membawa semua barang rumah
tangga
D.
Pindah rumah untuk mengikuti tugas
kedinasan orang tua di tempat baru yang letaknya sangat jauh
E.
Kegiatan pindah
rumah untuk sementara waktu dan akan berpindah
lagi ke rumah dinas yang lain
14.
Peristiwa apa yang mungkin akan
terjadi kepada sahabatnya jika tokoh saya tidak ikut mencari jangkrik malam
itu?
|
Pernyataan |
Tepat |
Tidak
Tepat |
|
Sahabat tokoh saya
masih memiliki seragam pramuka untuk dipakai. |
||
|
Punggung sahabat
tokoh saya tidak akan memiliki luka bakar. |
||
|
Sahabat tokoh saya
akan mencari jangkrik tanpa perlu berlari. |
15.
Kalimat mana saja dari dalam kutipan
cerpen tersebut yang membuktikan karakter sahabat tokoh saya merupakan seorang
yang setia kawan?
1.
Saya langsung menyatakan ingin ikut,
tapi dia keberatan.
2.
Dia memang tidak memiliki banyak
pakaian hingga seragam sekolah biasa dipakai kapan saja.
3.
Sahabat saya itu
tanggap melingkupi tubuh saya dengan seragam coklatnya.
4.
Dia menggendong saya lalu berlari
sembari membujuk-bujuk saya untuk tetap tenang
5.
Rasa tanggung jawab yang besar seperti
memberinya kekuatan berlipat untuk tetap bersama saya
Teks
untuk soal nomor 17 s.d. 20!
(1)
Perubahan iklim yang semakin nyata dan ancaman terhadap kelestarian bumi
menuntut kita untuk mencari solusi efektif dalam menjaga keseimbangan alam. (2)
Salah satu solusi yang paling menjanjikan adalah penggunaan teknologi hijau.
(3) Teknologi hijau juga dikenal sebagai teknologi ramah lingkungan. (4)
Teknologi ini merupakan inovasi yang dirancang untuk mengatasi berbagai
tantangan lingkungan global, terutama terkait dengan perubahan iklim.
(1)
Perubahan iklim, yang dipicu oleh peningkatan emisi gas rumah kaca akibat
aktivitas manusia, menyebabkan cuaca ekstrem, suhu global yang meningkat, dan
naiknya permukaan air laut. (2) Hal tersebut juga memicu deforestasi, polusi,
dan mengancam keberagaman hayati di seluruh dunia. (3) Oleh karena itu, kita
harus mengambil langkah tegas agar dampak perubahan iklim ini tidak semakin
parah. (4) Teknologi hijau seperti energi terbarukan (tenaga surya, angin)
dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang menjadi penyebab
utama emisi gas rumah kaca planet ini.
(1)
Teknologi hijau juga sangat penting dalam upaya adaptasi terhadap dampak
perubahan iklim yang sudah tidak bisa dihindari. (2) Sistem pertanian
presisi, infrastruktur tahan bencana alam, serta teknologi untuk
menginvestigasi banjir dan kekeringan adalah contoh bagaimana teknologi hijau
bisa membantu masyarakat beradaptasi dengan kondisi yang berubah.
(1)
Dengan kondisi bumi yang semakin menghadapi tantangan besar, seperti pemanasan
global, polusi, kelangkaan sumber daya, dan hilangnya keanekaragaman hayati,
penerapan teknologi hijau adalah keharusan. (2) Melalui teknologi hijau, kita
dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan memperbaiki kualitas
hidup.
16.
Manakah kalimat yang memiliki
penggunaan kata serapan yang tepat? Tentukan Tepat atau Tidak
Tepat pada setiap pernyataan berikut
|
Kalimat |
Tepat |
Tidak
Tepat |
|
Kata “deforestasi” pada kalimat (2)
paragraf kedua. |
||
|
Kata “menginvestigasi” pada kalimat (2)
paragraf ketiga. |
||
|
Kata “polusi” pada kalimat (1) paragraf
keempat. |
17.
Hubungan makna antara kalimat (2) dan
(3) pada paragraf kedua adalah ….
A.
Akibat-sebab yang diperkuat dengan
contoh deforestasi dan kerusakan lingkungan
B.
Sebab-akibat yang mengajak pembaca
untuk mengambil langkah tegas
C.
Penegasan yang diperinci dengan contoh
konkret yang bisa diaplikasikan pembaca
D.
Perbandingan dari dua pandangan
terkait dampak negatif deforestasi
E.
Penyimpulan bahwa teknologi hijau
merupakan solusi masalah deforestasi
18.
Kalimat yang tepat untuk mengakhiri
uraian pada paragraf keempat adalah …
A.
Pada sisi lain, teknologi hijau
memunculkan deforestasi dan polusi.
B.
Sehingga dampak negatif lingkungan
berdampak pula pada kualitas hidup.
C.
Di samping itu, teknologi hijau dapat
menciptakan dunia yang lebih baik untuk generasi yang akan datang.
D.
Di samping itu, bumi yang menggunakan
teknologi hijau akan semakin menghadapi tantangan besar.
E.
Jadi, teknologi hijau berperan dalam
menghilangnya keanekaragaman hayati.
19.
Manakah fakta-fakta yang mendukung
simpulan bahwa teknologi hijau berperan dalam perubahan iklim?
Pilihlah jawaban yang benar! Jawaban benar lebih dari satu.
|
Teknologi
hijau merupakan inovasi yang dirancang untuk mengatasi berbagai tantangan
lingkungan global, terutama terkait dengan perubahan iklim. |
|
|
Perubahan
iklim, yang dipicu oleh peningkatan emisi gas rumah kaca akibat aktivitas
manusia, menyebabkan cuaca ekstrem, suhu global menurun, dan naiknya
permukaan air laut. |
|
|
Teknologi
hijau seperti energi terbarukan (tenaga surya, angin) dapat mengurangi
ketergantungan pada bahan bakar fosil. |
|
|
Teknologi
hijau juga sangat penting dalam upaya adaptasi terhadap dampak perubahan
teknologi yang sudah tidak bisa dihindari. |
|
|
Melalui
teknologi hijau, kita dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan
memperbaiki kualitas hidup. |