YAYASAN AL-HUSNA
SMK AL-HUSNA CISAGA
UNTUK SMK/SMA/MA SEMUA JURUSAN
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Silahkan klik link di bawah ini untuk memulai Ujian ONLINE
👉👉👉 SOAL UJIAN SEKOLAH BAHASA INDONESIA 👈👈👈
Kerjakan yang mudah terlebih dahulu. Baca Basmalah sebelum mengerjakan soal.
YAYASAN AL-HUSNA
SMK AL-HUSNA CISAGA
NSS : 322021418050 NIS : 400500 NPSN : 69774870
TERAKREDITASI B
Jalan Raya Banjar – Ciamis Desa Mekarmukti Tlp/Fax. (0265) 2730865
Email : smkalhusnacisaga@rocketmail.com
Silahkan kalian pilih soal sesuai dengan kelas kalian.
Jangan lupa sebelum mengerjakan soal berdoa dalam hari sesuai dengan keyakinan masing-masing.
Tidak boleh mencontek dan utamakan kejujuran.
Berikut adalah link soal sesuai dengan kelasnya, kalian tinggal klik link tersebut !
YAYASAN AL-HUSNA
SMK AL-HUSNA CISAGA
NSS : 322021418050 NIS : 400500 NPSN : 69774870
TERAKREDITASI B
Jalan Raya Banjar – Ciamis Desa Mekarmukti Tlp/Fax. (0265) 2730865
Email : smkalhusnacisaga@rocketmail.com
Silahkan kalian pilih soal sesuai dengan kelas kalian.
Jangan lupa sebelum mengerjakan soal berdoa dalam hari sesuai dengan keyakinan masing-masing.
Tidak boleh mencontek dan utamakan kejujuran.
Berikut adalah link soal sesuai dengan kelasnya, kalian tinggal klik link tersebut !
%20Menggunakan%20Metode%20Star%20(Situasi,%20Tantangan,%20Aksi,%20Refleksi%20Hasil%20Dan%20Dampak)%20Terkait%20Pengalaman%20Mengatasi%20Permasalahan%20Siswa%20Dalam%20Pembelajaran.png)
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun
Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan,
Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi
Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
|
Lokasi |
SMA Negeri 1 Jamanis |
|
Lingkup Pendidikan |
Sekolah Menengah Atas |
|
Tujuan yang ingin dicapai |
PPL
2 1. Dengan menggunakan Model Pembelajaran inovatif yaitu model pembelajaran problem based learning diharapkan :
|
|
Penulis |
Elis Eva Verawati, S.Pd |
|
Tanggal |
PPL 2 Hari Jumat 6 januari 2023 |
|
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah,
mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan
tanggung jawab anda dalam praktik ini.
|
1.
Kondisi yang menjadi latar belakang
masalah : · Guru masih kesulitan dalam
menerapkan model-model pembelajaran inovatif sesuai dengan karakteristik
peserta didik dan karakteristik materi. · Hampir semua tenaga pendidik pada
sekolah kami termasuk saya sendiri belum menerapkan model pembelajaran dan
metode pembelajaran inovatif dalam pembelajaran, sehingga saya memilih untuk
menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) agar dapat
menjadi motivasi untuk rekan-rekan guru yang lain dan saya sendiri. · Peserta didik terbiasa dihadapkan
pada pembelajaran konvensional sehingga ketika guru menerapkan model
pembelajaran inovatif, peserta didik merasa kesulitan dalam belajarnya. · Peserta didik sering mengalami
kesulitan dalam mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. · Peserta didik juga sering mengalami
kesulitan bekerja sama dalam kelompok. 2.
Praktek pembelajaran ini menurut
saya penting untuk di bagikan karena : · Saya kira di sekolah saya banyak
guru yang mengalami permasalahan seperti yang saya alami (Kurang menguasai
model dan metode pembelajaran), sehingga praktek ini di harapkan bisa
memotivasi diri saya dan juga menjadi motivasi buat rekan rekan guru yang
lain · Dengan menerapkan model dan metode
pembelajaran yang bervariasi, siswa sangat antusias dalam mengikuti proses
pembelajaran mulai dari pendahuluan, inti, simpulan dan sampai dengan
refleksi serta penutup. · Model dan metode pembembelajaran
lebih bervariasi. · Media dan Alat/Bahan Pembelajaran
lebih inovatif dan tidak monoton sehingga menarik perhatian siswa/tidak
membosankan. ·
Guru berperan sebagai fasilitator ·
Tercapainya tujuan pembelajaran
sesuai dengan yang direncanakan. 3.
Peran
saya dalam praktek ini adalah sebagai guru : · Mapel
bahasa inggris dan saya merasa bertanggung jawab dengan berkembangnya
kemampuan membaca siswa dalam memahami isi teks analytical exposition. Dan
bertanggung jawab untuk melakukan proses pembelajaran secara efektif dengan
menggunakan model pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan
pembelajaran dan hasil belajar siswa dapat tercapai
sesuai yang diharapkan.
|
|
Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk
mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
|
Setelah dilakukan
identifikasi masalah dengan refleksi diri, maka beberapa tantangan yang
terjadi yaitu
Yang terlibat pada PPL Aksi Ke_2 yaitu
:
|
|
Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk
menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana
prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang
diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
|
Langkah-langkah
yang dilakukan untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut adalah sebagai
berikut :
Strategi
yang digunakan adalah sebagai berikut : 1.
Menggunakan pendekatan TPACK 2.
Menggunakan model pembelajaran
Problem Based Learning. 3. Media berbasis TPACK berupa PPT video pembelajaran
dan aplikasi canva. Proses yang dilakukan dalam praktek pembelajaran adalah :
Yang
terlibat pada PPL Aksi Ke_2 yaitu : 1.
Peserta didik kelas XI MIPA sebagai
sentral dalam proses pembelajaran. 2.
Guru sebagai fasilitator 3. Dosen dan guru pamong sebagai
pembimbing dalam proses melaksanakan pembelajaran PPL Aksi Ke 2. 4. Rekan sejawat yang membantu
terlaksananya kegiatan ini. Sumber daya atau materi yang
diperlukan untuk melaksanakan strategi ini : 1. Video pembelajaran yang di download
dari youtube 2.
Laptop, infokus, layar, handphone,
mic wireless 3. Perangkat pembelajaran RPP sesuai
dengan kurikulum 4.
LKPD 5.
Kamera 6.
Jaringan internet |
|
Refleksi hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari
Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak
efektif? Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor
keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
|
Dampak dari aksi tersebut adalah sebagai berikut : 1. Siswa
lebih bersemangat, antusiasme dan memiliki motivasi belajar yang lebih tinggi
dalam proses pembelajaran. 2. Kemampuan
dan pemahaman siswa meningkat terlihat dari hasil penilaian sikap dan
keterampilan siswa. 3. Hasil
belajar siswa juga meningkat dilihat dari hasil penilaian evaluasi dimana
dari 15 siswa 13 nilai nya sudah tuntas karena sudah di atas KKM. 4. Dari hasil refleksi di akhir pembelajaran siswa merasa bahagia, antusiasme dan bersemangat selama proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran PBL dan menggunakan media PPT dan video pembelajaran. Langkah yang dilakukan
sangat efektif ini terbukti dengan tuntasnya sebagian besar peserta didik
dalam penilaian evaluasi dan siswa menjadi lebih bersemangat, antusiasme dan
memiliki motivasi belajar yang lebih tinggi dalam proses pembelajaran. Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan : 1. Respon dari rekan rekan guru di
sekolah sangat positif. Mereka berharap dan sangat ingin menerapkan model
pembelajaran PBL (Problem Based Learning) dan metode pembelajaran yang
di gunakan dan menerapkan unsur TPACK dalam kegiatan pembelajajaran. 2. Menurut rekan rekan guru, peserta
didik akan lebih mudah memahami materi jika proses pembelajaran nya
menggunakan Metode dan Model pembelajaran serta menerapkan unsur TPACK dalam
pembelajaran. Hal hal seperti itu bisa menambah motivasi anak untuk belajar. Faktor
keberhasilan dari strategi yang dilakukan : 1.
Penggunaan model dan metode serta
penerapan unsur TPACK dalam pembelajaran 2.
Dukungan dari rekan rekan guru dan
kepala sekolah. 3.
Bimbingan dari dosen dan guru pamong
Pembelajaran dari keseluruhan proses
tersebut 1. Harus di persiapkan lebih maksimal
lagi meskipun banyak tantangan yang di hadapi pada pelaksanaan PPL ini. 2. Memilih strategi dan model
pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik |
Donwload : https://drive.google.com/file/d/1N7O6NxACAgrv7ypBHPvmtGiOAMvcd8ub/view?usp=share_link
LK. 1.4 Masalah terpilih yang akan diselesaikan
|
No. |
Masalah terpilih yang akan diselesaikan |
Akar Penyebab masalah |
|
4 |
Rendahnya kemampuan menulis teks Bahasa Inggris siswa (siswa belum
menguasai dg baik kemampuan prasyarat menulis teks berbahasa inggris) |
Pembelajaran di kelas masih menggunakan model teacher centered sehingga
siswa tidak memiliki kesempatan yang cukup untuk mengembangkan dan mengasah writting
skill |
|
5 |
Rendahnya pemahaman guru terkait materi HOTS Bahasa Inggris |
Pelatihan HOTS yang spesifik bahasa Inggris kurang diberikan |
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah
|
No. |
Masalah yang telah diidentifikasi |
Hasil eksplorasi penyebab masalah |
Analisis eksplorasi penyebab masalah |
|
1 |
Siswa kesulitan membaca teks bahasa Inggris |
1. Minimnya kosa
kata 2. Bacaan kurang
menarik 3. Malu dengan
teman dan takut salah |
1. Minat baca
siswa kurang 2. Siswa tidak
percaya diri |
|
2 |
Siswa kesulitan menulis teks Bahasa Inggris |
1.
Minimnya kosa kata 2.
Tidak terbiasa menulis teks bahasa Inggris |
1. Siswa malas
mencari kosa kata baru 2. Siswa jarang
mempraktekan menulis bahasa Inggris |
|
3 |
Guru sulit membangun komunikasi dengan orang tua dan wali santri |
1.
Orang tua tidak mempunyai HP 2.
Orang tua kurang memperhatikan perkembangan
pendidikan anaknya 3.
Orang tua sibuk dengan urusannya masing-masing |
1.
Bakcground pendidikan dan ekonomi orang tua 2.
Hubungan dengan orang tua di handle oleh wali
kelas |
|
4 |
Guru belum mengaplikasikan model-model pembelajaran inovatif |
1. Minat baca
guru kurang 2. Guru belum
faham dengan model pembelajaran inovatif 3. Guru bingung
menentukan model pembelajaran inovatif yang sesuai |
1.
Guru belum mengikuti pelatihan model pembelajaran
inovatif |
|
5 |
Pembelajaran HOTS belum optimal |
1. Guru bingung dengan KKO 2. Siswa kesulitan menjawab
soal dengan level HOTS 3. Guru belum mengerti dengan
apa HOTS itu sendiri 4. Guru betah di zona nyaman
(Ada rasa takut siswa tidak bisa/akan dapat nilai kecil jika diberi soal
HOTS) |
1.
Siswa tidak terbiasa menjawab soal HOTS 2.
Pelatihan mengenai pembuatan soal HOTS yang
khusus Bahasa Inggris masih minim. |
|
6 |
Terbatasnya sarana IT dalam mengaplikasikan pembelajaran inovasi |
1. Penggunaan
sarana IT dalam pembelajaran rebutan dengan guru lain 2. Guru belum
faham menggunakan IT dalam pembelajaran 3. Siswa belum
faham mengoperasikan IT |
1. Sarana belum
lengkap 2. Guru dan siswa
belum melek teknologi |
|
7 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
