No. |
Jenis Permasalahn |
Masalah yang Diidentifikasi |
Analisis Identifikasi Masalah |
1 |
pedagogik, literasi, dan
numerasi. |
1.
Kesulitan belajar reading text 2.
Siswa kesulitan membaca teks bahasa Inggris 3.
Kesulitan dalam penyebutan angka dalam bahasa inggri khususnya pada angka
yang lebih dari 100. Dan masih banyak yang salah dalam penyebutan angka 10 |
Ø Siswa tidak mempunyai buku
pegangan Ø Alokasi waktu kurang Ø Kurang bisa memanfaatkan e-book
karena adanya aturan tidak boleh bawa HP Ø Minat baca siswa kurang Ø Kurangnya pembiasaan literasi
membaca siswa Ø Siswa tidak percaya diri Ø Kekeliruan penyampaian atau
penyebutan angka 10 dari guru bahasa inggris di tingkat SD Ø Guru yang mengajarkan Bahasa
Inggris di tingkat sebelumnya bukan berasal dari pendidikan Bahasa Inggris |
2 |
kesulitan belajar siswa
termasuk siswa berkebutuhan khusus dan masalah pembelajaran (berdiferensiasi)
di kelas berdasarkan pengalaman mahasiswa saat menjadi guru. |
1. Siswa sulit menulis teks Bahasa
Inggris 2. Siswa tidak percaya diri dalam
mengucapkan Bahasa Inggris 3. Guru sulit menentukan metode
pengajaran untuk siswa berkebutuhan khusus |
a.
Motivasi belajar siswa yang kurang b.
Jarang melatih kemampuan menulis c.
Kurangnya kosakata a.
Tidak adanya dukungan dari teman sejawat b.
guru kurang memberikan dukungan untuk siswa membiasakan diri berbicara
Bahasa Inggris a.
Orang tua tidak menyadari jika anaknya merupakan siswa yang memiliki
kebutuhan khusus b.
Guru tidak mempunya keahlian untuk mengajar siswa berkebutuhan khusus c.
Sekolah tidak memberikan fasiltas khusus untuk siswa berkebutuhan khusus |
3 |
membangun relasi/hubungan
dengan siswa dan orang tua siswa. |
1. Guru sulit membangun komunikasi
dengan siswa berkepribadian tertutup 2. Guru tidak bisa membangun
komunikasi dengan orang tua dalam melaporkan hasil pembelajaran anak. |
a.
Siswa tidak terbiasa bersosialisasi dengan orang yang baru dikenal b.
Orang tua membatasi anaknya bersosialisasi c.
Siswa tidak percaya diri a.
Berbeda-bedanya kemampuan ekonomi dari orang tua siswa menyebabkan tidak
semua orang tua mempunyai hp sebagai alat komunikasi digital. b.
Orang tua tidak aktif dan peduli dengan hasil pembelajaran anaknya c.
Aturan sekolah yang tidak mengijinkan langsung guru berinteraksi dengan
orang tua. |
4 |
pemahaman/ pemanfaatan
model-model pembelajaran inovatif berdasarkan karakteristik materi dan siswa. |
1.
Guru belum faham untuk mengaplikasikan model-model pembelajaran 2.
Guru belum bisa memanfaatkan model pembelajaran inovatif 3.
Guru belum faham dengan materi yang akan diajarkan |
a.
Kurangnya guru mengikuti pelatihan-pelatihan atau seminar-seminar yang
berhubungan dengan model-model pembelajaran inovatif b.
IHT yang dilaksanakan disekolah masih seputar admnistrasi pembelajaran a.
Sarana sekolah yang belum memadai b.
Guru tidak kreatif c.
Siswa tidak siap a.
Guru tidak mempersiapkan terlebih dahulu materi ajar b.
Guru terpaku pada satu sumber ajar |
5 |
Materi terkait Literasi numerasi, Advanced material,
miskonsepsi, HOTS. |
1.
Guru kurang memahami kata kerja operasional 2.
Siswa kesulitan menjawab soal HOTS |
a.
Kurangnya pelatihan mengenai HOTS b.
Tidak membiasakan memberikan soal berdasakan level berfikir siswa c.
Masih mempunya pemikiran nilai siswa yang utama a.
Siswa tidak terbiasa mengerjakan soal HOTS b.
Siswa tidak mengerti pertanyaan yang diberikan c.
Minat baca siswa kurang |
6 |
pemanfaatan teknologi/inovasi dalam pembelajaran. |
1.
Guru belum bisa memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu ajar 2.
Alat yang digunakan terbatas sehingga berebut dalam penggunaannya 3.
Siswa belum siap dengan model pembelajaran berbasis IT |
a.
Banyak guru masih gaptek b.
Tidak terbiasa dengan penggunaan alat bantu ajar c.
Tidak adanya tuntutan untuk merubah gaya mengajar a.
Sekolah belum memiliki sarana yang memadai b.
Sekolah tidak mengatur jadwal penggunaan alat IT c.
Tidak adanya ruangan khusus IT a.
Kemampuan ekonomi siswa berbeda-beda b.
Siswa belum bisa menggunakan IT c.
Sekolah belum bisa menyediakan sarana pendukung |
7 |
Kenakalan Remaja |
•
Banyaknya anak-anak smk yang berpacaran di lingkungan sekolah •
Banyaknya anak-anak smk yang merokok menggunakan seragam sekolah
dan berada di lingkungan
sekolah |
• Lemahnya.Melakukan pengawasan yang ketat di lingkungan sekolah • Kurang tegasnya membuat peraturan sekolah yang di dalamnya ada
sanksi jikalau sampai ada siswa yang melanggar |
8 |
Tidak ada
pengelompokan gaya belajar siswa
sedari awal(Kinestetik,audio,visual dan audiovisual) |
Memberikan
materi pembelajaran secara umum tanpa melihat kebutuhan siswa
dan gaya belajar siswa |
Jarangnya
memberikan tutor teman sebaya
supaya para siswa lebih mudah menangkap materi dengan bahasa yang lebih sederhana |
9 |
Saran dan
prasarana yang kurang |
•
Laboratorium tidak
memiliki kelengkapan peralatan yang
memadai •
Laboratorium di gunakan
sebagai ruang belajar infoskus sedikit,tidak terpasang di semua
kelas |
• Kurang di
perhatikannya kelengkapan.laboratorium oleh alat-alat yang di butuhkan oleh siswa • Banyak alat-alat laboratorium yang rusak,oleh karna itu sebaiknya jumlah siswa di sesuaikan dengan jumlah robel yang ada • Kurangnya
Keamanan sekolah yang kurang memadai sehingga di khawatirkan jika imfokus di pasang di kelas- kelas ada kemungkinan
akan Hilang |
No comments:
Post a Comment