A. Pengertian Psikologi Perkembangan
Pengertian Psikologi
Psikologi (Psychology dari bahasa yunani dari kata “psycho” yang berarti
roh, jiwa (daya hidup) dan “logos” berarti ilmu, secara harfiah psikologi
berarti “ilmu jiwa”. William James (1842-1910) menganggap
psikologi sebagai ilmu pengetahuan mengenai kehidupan mental. John B. Wast on (1878-1958) menganggap
psikologi sebagai ilmu pengetahuan tentang tingkah laku organisme. Edwin G. Boring dan Herbert S. Langfield menganggap
psikologi sebagai studi tentang hakikat manusia. Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang
menyelidiki
dan membahas tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia, baik selaku
individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. L.Crow,
A.Crow (terjemahan Abd. Abror, 1989) mendefinisikan psikologi sebagai berikut
: “psychology is the study of human
behaviour and human relationship”. Dari definisi tersebut, yang dipelajari
psikologi adalah tingkah laku manusia yaitu interaksi manusia dengan dunia
sekitarnya, baik yang berupa manusia lain (human
relationship) maupun yang bukan manusia; hewan, iklim, kebudayaan dan
sebagainya. Sertain (dalam
M.Ngalim Purwanto, 1984) Psychology is
the scientific study of behavior of living organism, with special attention
given to human behavior. Secara bebas diterjemahkan, psikologi adalah ilmu
yang mempelajari tingkah laku organisme yang hidup, terutama tingkah laku
manusia. Berdasarkan definisi psikologi tersebut, maka psikologi dapat
diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari dan mengkaji tingkah laku
manusia dalam hubungan dengan lingkungan.
Dalam pengertian
tersebut diatas, terdapat beberapa unsur yaitu :
·
Ilmu pengetahuan;
yaitu suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis dan mempunyai
metode tertentu yang bersifat ilmiah.
·
Tingkah laku; yaitu
segala manifestasi hayati yang meliputi tingkah laku kognitif, afektif, konatif
dan motorik.
·
Lingkungan;
yaitu tempat dimana manusia hidup, berinteraksi, menyesuaikan dirinya dan
mengembangkan dirinya. Secara garis besar lingkungan dibedakan atas lingkungan
dalam (internal environment) dan
lingkungan luar (external environment).
Sebagian
ahli berpendapat bahwa jiwa adalah daya hidup rohaniah yang bersifat abstrak,
yang menjadi penggerak dan pengatur bagi sekalian perbuatan-perbautan pribadi (personal behaviour). Tetapi pada
hakikatnya apa yang dimaksud dengan jiwa (ruh) itu, tidak seorang pun tahu
dengan sesungguhnya. Karena jiwa adalah sangat abstrak dan tidak dapat diikuti
oleh panca indera.
Firman Allah di atas
memperingatkan kepada kita bahwa pengetahuan tentang hal ihwal jiwa (ruh) yang
dimiliki oleh manusia sangat terbatas yaitu hanya pada gejala jiwa yang tampak
secara lahiriah berupa tingkah laku saja, sedangkan di balik itu manusia tidak
mampu untuk mengetahuinya. Hakikat jiwa (ruh) itu berada di tangan Allah
sendiri. Karena keterbatasan manusia dalam pemahamannya tentang jiwa (ruh),
para ahli berbeda pendapat dalam memberikan definisi tentang psikologi.
Pengertian Perkembangan
Perkembangan
dapat diartikan sebagai perubahan berkesinambungan dan progresif dalam
organisme, dari lahir sampai mati (Chaplin C.P.,1989:134). Sedangakan Hurlock
E.B. (1978:23) menyatakan bahwa “Perkembangan dapat didefinisikan sebagai
deretan progresif dari perubahan yang teratur dan koheren“. ”Progresif“
menandai bahwa perubahannya terarah, membimbing mereka maju, dan bukan mundur.
“Teratur” dan “koheren” menunjukan hubungan yang nyata antara perubahan yang
terjadi dan telah mendahului atau mengikutinya.
Ini
berarti bahwa perkembangan juga berhubungan dengan proses belajar terutama
mengenai isinya yaitu tentang apa yang akan berkembang berkaitan dengan
perbuatan belajar. Disamping itu juga bagaimana suatu hal itu dipelajari,
apakah melalui memorisasi (menghafal) atau melalui peniruan dan atau dengan
menangkap hubungan-hubungan, hal-hal ini semua ikut menentukan proses perkembangan.
Dapat
pula dapat dikatakan bahwa perkembangan sebagai suatu proses yang kekal dan
tetap yang menuju ke arah suatu organisasi pada tingkat integrasi yang lebih
tinggi terjadi berdasarkan proses pertumbuhan, kemasakan, dan belajar. Perkembangan adalah proses perubahan yang lebih dapat mencerminkan
sifat-sifat mengenai gejala psikologis yang tampak.
Pengertian Psikologi Perkembangan
Berikut adalah
beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian psikologi perkembangan.
·
Kevil L.Seifert & Robert J
Hoffnung (1994)
Psikologi Perkembangan “The schientificy study of how thoughts, feeling, personalitu, social
relationships, and body of motor skill envolve as an individual grows older”.
·
Linda L Daidoff (1991)
Psikologi Perkembangan adalah cabang psikologi
yang mempelajari perubahan dan perkembangan stuktur jasmani, perilaku, dan
fungsi mental manusia yang dimulai sejak terbentuknya makhluk itu melalui
pembuahan hingga menjelang mati.
·
M Lenner (1976)
Psikologi perkembangan sebagai pengetahuan yang
mempelajari persamaan dan perbedaan fungsi-fungsi psikologis sepanjang hidup
(mempelajari bagaimana proses berpikir pada anakanak, memiliki persamaan dan
perbedaan, dan bagaimana kepribadian seseorang berubah dan berkembangn dari
anak-anak, remaja, sampai dewasa.
·
Monks, Knoers dan Haditono
Bahwa “psikologi perkembangan adalah suatu ilmu
yang lebih mempersolankan faktor-faktor umum yang mempengaruhi proses
perkembangan (perubahan) yang terjadi dalam diri pribadi seseorang dengan
menitik beratkan pada relasi antara kepribadian dan perkembangan.”
·
Kartono
bahwa “Psikologi perkembangan (psikologi anak)
adalah suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia yang dimulai dengan
periode masa bayi, anak pemain, anak sekolah, masa remaja sampai periode
adolesense menjelang dewasa.”
·
Encyclopedia International
“Developmental
psychology is a branch of psychology devoted been placed on the search for
those elements of behavior in the child which are thought to be prerequisite for
complex adult behavior.”(Psikologi perkembangan adalah suatu cabang dari
psikologi yang mengetengahkan pembahasan tentang perilaku anak secara historic
titik berat pembahasannya pada penganalisaan elemen-elemen perilaku anak yang
dimungkinkan akan menjadi syarat terbentuknya perilaku dewasa yang kompleks).
·
Good dalam Dictionary Of
Education
“Developmental
psychology: the branch of psychology concerned with the course of progressive
stages of behavior, considered phylogenetically anda ontogenetically, and
including both the phase of growth and of decline, broder in meaning than
genetic psychology, though the terms are frequently use interchangeably.”
Kesimpulan :
Psikologi Perkembangan adalah cabang dari
psikologi yang mempelajari secara sistematis perkembangan perilaku manusia
secara ontogenik, yaitu mempelajari struktur jasmani, perilaku, maupun fungsi
mental manusia sepanjang rentang hidupnya dari masa konsepsi hingga menjelang
mati.
No comments:
Post a Comment