A. Peta Pembelajaran
1.
Ketrampilan Berpikir tingkat Tinggi
2.
Analisis SKL, KI, dan KD
3.
Model-model Pebelajaran
4.
Desain Pembelajaran
B. Identifikasi soal HOTS
1.
C4 : Menganalisis
Mengaudit, Mengatur, Menganimasi,
Mengumpulkan, Memecahkan, Menegaskan, Menganalisis, Menyeleksi, Merinci,
Menominasikan, Mendiagramkan, Mengkorelasikan, Menguji, Mencerahkan,
Membagankan, Menyimpulkan, Menjelajah, Memaksimalkan, Memerintahkan,
Mengaitkan, Mentransfer, Melatih, Mengedit, Menemukan, Menyeleksi, Mengoreksi,
Mendeteksi, Menelaah, Mengukur, Membangunkan, Merasionalkan, Mendiagnosis,
Memfokuskan, dan Memadukan
2.
C5 : Mengevaluasi
Membandingkan, Menyimpulkan, Menilai,
Mengarahkan, Memprediksi, Memperjelas, Menugaskan, Menafsirkan, Mempertahankan,
Memerinci, Mengukur, Merangkum, Membuktikan, Memvalidasi, Mengetes, Mendukung,
Memilih, Memproyeksikan, Mengkritik, Mengarahkan, Memutuskan, Memisahkan, dan
menimbang
3.
C6 : Mencipta
Mengumpulkan, Mengabstraksi, Mengatur,
Menganimasi, Mengkatagorikan, Membangun, Mengkreasikan, Mengoreksi, Merencanakan,
Memadukan, Mendikte, Membentuk, Meningkatkan, Menanggulangi, Menggeneralisasi,
Menggabungkan, Merancang, Membatas, Mereparasi, Membuat, Menyiapkan,
Memproduksi, Memperjelas, Merangkum, Merekonstruksi, Mengarang, Menyusun,
Mengkode, Mengkombinasikan, Memfasilitasi, Mengkonstruksi, Merumuskan,
Menghubungkan, Menciptakan, dan Menampilkan
C. kelebihan dan kekurangan pembelajatran HOTS
1.
Kelebihan pembelajaran menggunakan HOTS :
a.
Siswa lebih berfikir logis dan
sistematis terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi.
b.
Siswa memiliki kemampuan
menganalisa suatu masalah, lebih kritis sehingga lebih mampu menentukan sikap.
c.
Kemampuan siswa
lebih terasah, lebih kreatif dan ada usaha untuk berfikir.
d.
Dapat membiasakan
siswa untuk berfikir luas.
e.
Siswa memiliki wawasan luas dan
mampu berfikir dengan mengikuti jaman yang berkembang.
2.
Kelebihan pembelajaran menggunakan HOTS :
a.
Kurangnya referensi
siswa terhadap teori-teori yang berkaitan dengan masalah yang dipelajari.
b.
Sulitnya membedakan jawaban pada soal pilihan ganda,
karena jawaban yang tersedia sangat mirip-mirip.
c.
Pemilihan KD yang terkadang kurang tepat dengan soal,
karena kaliam dalam kisi-kisi sulit untuk dipahami.
d.
Pemilihan soal yang harus memenuhi standar HOTS
e.
Siswa berkemampuan konigtif yang bagus maka mudah
untuk menjawab soal, sedangkan bagi siswa yang memiliki kemampuan konigtif
kurang bagus maka sulit untuk untuk menjawb soal.
f.
Belum terbiasa menyusun soal HOTS dimana periode
pengumpulan soal sangatlah dekat atau mepet.
No comments:
Post a Comment