BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Usaha peningkatan mutu pendidikan merupakan tujuan yang
harus dicapai dalam kurun waktu tertentu. Pada sebuah lembaga pendidikan
peningkatan mutu sangat berkaitan dengan fasilitas yang memadai, motivasi,
kinerja, dan pembiayaan yang tersedia.
Sebuah sekolah yang berusaha peningkatan mutu pendidikan
selalu dikaitkan dengan sumber daya manusia (SDM) dan sarana pendukung yang menyertainya.
Kondisi ini berkaitan langsung denagan proses yang akan berlangsung untuk meningkatkan
mutu pendidikan. Peningkatan mutu pendidikan hendaknya dilakukan secara
menyeluruh dan komprehensif.
Semua bidang dilakukan upaya peningkatan baik secara
kuantitas maupun kualitasnya. Salah satu cara yang dilakukan untuk peningkatan
mutu pendidikan antara lain adalah menyediakan sarana dan prasarana belajar yang
memadai. Upaya peningkatan mutu pendidikan dapat terlaksana bila semua
stakeholder dapat berperan penuh dalam upaya tersebut.
Berbagai sarana dan prasarana sekolah telah tersedia
secara memadai misalnya ruang kelas, sarana olah raga, ruang
perpustakaan¸laboratorium, ruang keterampilan, termasuk media pembelajaran.
Media ini digunakan sebagai medium transfer antara pemberi pesan dengan obyek
atau siswa sehingga apa yang dikemukakan dapat diterima dengan baik. Dalam pembelajaran
berbasis kompetensi ini, penggunaan media sangat diperlukan.
Guru sedapat mungkin menggunakan alat dalam pembelajaran
sehingga interaksi dapat berlangsung secara optimal.
B. Tujuan
Secara umum kegiatan ini bertujuan untuk :
1.
Menjadi
acuan pelaksanaan kegiatan sekolah tahu pelajaran 2020-2021
2.
Meningkatkan
nilai akademik mapun non akademik
3.
Meningkatkan
profesionalisme guru dan pegawai
4.
Memberikan
pelayanan yang maksimal kepada peserta didik
5.
Meningkatkan
pemahaman siswa dalam kegiatan pengembangan diri, keagamaan dan kegiatan
lainnya.
1.
Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 38 Ayat 2 dan Pasal 51 Ayat 1;
2.
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen;
3.
Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
4.
Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan;
5.
Permendiknas
Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengolahan Pendidikan oleh Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
6.
Permendiknas
Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan;
7.
Permendiknas
Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti;
8.
Permendikbud
Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di
Lingkungan Pendidikan;
9.
Permendikbud
Nomor 19 Tahun 2016 tentang Program Indonesia Pintar.
Sasaran kegiatan ini adalah penigkatan efektifitas semua
komponen sekolah untuk tahun pelajaran 2020-2021, termasuk peningkatan mutu
pendidikan baik pada kegaiatan pengembangan akademik maupun kegaiatan non
akademik. Selain itu usaha peningkatan pada kualitas guru dalam pembelajaran
berupa kemampuan dalam menyusun KTSP, melaksanakan dan memberikan penilaian
setelah kegiatan pembelajaran selesai. Sasaran lainya adalah penambahan pada
beberapa sarana penunjang kegiatan pembelajaran, misalnya sarana olah raga,
perpustakaan dan laboratorium IPA.
Hasil akhir adalah terjadi peningkatan mutu akademik
siswa dan non akademik untuk tahun pelajaran 2020-2021.
BAB II
MOTO JUANG, VISI, MISI, SMK
AL HUSNA CISAGA
Moto
Juang
PROGRESIF
(PROGRAM RELIGIUS INOVATIF) :
Berarti
Program Peningkatan Mutu SMK AL HUSNA CISAGA Berdasarkan Nilai Religius, Yang
Berkembang Secara Inovatif Dalam Mewujudkan Peserta Didik Cerdas dan
Kompetitif.
Visi Sekolah
Tercapainya
Prestasi Siswa SMK AL HUSNA CISAGA Berkompetensi Amat Baik Melalui Proses
Pembelajaran Progresif.
Misi Sekolah
(SAPTA KARYA INOVATIF)
1.
Membangun kultur budaya sekolah
berkarakter religius
2.
Menerapkan regulasi sekolah sesuai
dengan asas hukum, politik dan sosial etik.
3.
Mengembangkan kebutuhan sarana
prasarana sekolah berstandar nasional.
4.
Memfasilitasi integritas personal di
dalam sistem sekolah yang informative.
5.
Meningkatkan kualitas personal yang
religius, maju, mandiri dan sejahtera.
6.
Meningkatkan proses operasional dan
kurikulum sekolah secara efektif dan efesien.
7.
Mensosialisasikan prestasi hasil
pendidikan menjadi milik publik.
C. Kondisi
Lapangan
1. Tanah dan
Bangunan
1.1 Status
Tanah = Milik Sendiri
1.2 Surat Izin Bangunan = No. B 69/HP/KWBPN/2012
Tanggal
: 28-10-2012
1.3 S.K. Pendirian = Nomor
: 291/0/2012
Tanggal
: 20-10-2012
1.4 Nomor Statistik Sekolah = 201021809049
1.5 Nomor Identitas Sekolah = 200240
1.6 Luas Tanah = 7.250 m2
1.7 Luas Bangunan = 5.850 1 m2
1.8 Luas Halaman = 2119
m2
1.9 Ruang Kelas (21 Kelas) = 63 648
m2
1.10 Ruang Laboratorium IPA =
632,34 m2
1.11 Ruang Perpustakaan = 6311,6
m2
1.12 Ruang Guru =
57,48 m2
1.13 Ruang Tata Usaha = 50,4 m2
1.14 Ruang Wakasek dan Para PKS = 32 m2
1.15 Ruang Dewan Sekolah = 12,25 m2
1.16 Ruang Kepala Sekolah = 32
m2
1.17 Ruang Gudang =
9,73 m2
1.18 Kamar WC Siswa (4 ruangan) = 251,1 m2
1.19 Ruang BK = 27,9 m2
1.20 Ruang UKS = 27,9 m2
1.21 Ruang OSIS = 63
2,9 m2
1.22 Ruang
Keterampilan = 6351,
m2
1.23 Ruang Dapur = 27
m2
1.24 Ruang
Pramuka = 63 m2
1.25 Ruang Serba
Guna = 63
m2
1.26 Ruang Lab
Komputer = 50
m2
1.27 Ruang Lab
Bahasa = 40
m2
D.
Kondisi Guru SMK
AL HUSNA CISAGA Tahun Pelajaran 2020/2021
a.
Status Kepegawaian
No |
Kondisi |
Jumlah |
Keterangan |
1 |
PNS |
- |
|
2 |
Non PNS |
18 |
|
3 |
GBS |
- |
|
Jumlah |
18 |
|
b.
Kondisi guru SMK AL HUSNA CISAGA sesuai tingkat pendidikan Tahun
Pelajaran 2020/2021
No |
Kondisi |
Jumlah |
Keterangan |
1 |
Strata 2 (S2) |
1 |
|
2 |
Strata 1 (S1) / D4 |
16 |
|
3 |
Diploma 3 (D3) |
- |
|
4 |
Diploma 2 (D2) |
- |
|
5 |
Diploma 1 (D1) |
- |
|
6 |
SLTA |
1 |
|
Jumlah |
18 |
|
a.
Status Kepegawaian
No |
Kondisi |
Jumlah |
Keterangan |
1 |
PNS |
- |
|
2 |
Non PNS |
1 |
|
3 |
GBS |
- |
|
Jumlah |
1 |
|
b.
Kondisi Tata Usaha SMK AL HUSNA CISAGA sesuai tingkat pendidikan Tahun
Pelajaran 2020/2021
No |
Kondisi |
Jumlah |
Keterangan |
1 |
Strata 2 (S2) |
- |
|
2 |
Strata 1 (S1) / D4 |
1 |
|
3 |
Diploma 3 (D3) |
- |
|
4 |
SLTA |
1 |
|
Jumlah |
2 |
|
BAB III
IDENTIFIKASI MASALAH, SASARAN DAN LANGKAH PEMECAHAN MASALAH
1.
Untuk
meningkatkan mutu pendidikan terutama peningkatan mutu Ujian Nasional tahun ini
mutlak dilakukan mengingat perolehan nilai Ujian Nasional Tahun 2020-2021
mengalami penurunan baik secara kuantitas maupun secara kualitas. Peningkatan
ini wajib dilakukan karena tantangan semakin besar yang harus dihadapi;
2.
Kegiatan
yang sangat memerlukan pembinaan yang lebih optimal pemecahan masalah yang
muncul dalam pembelajaran dan pembahasan soal-soal yang akan muncul dalam
ujian, terutama mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris;
3.
Memerlukan
pembelajaran dengan bahasa Inggris pada beberapa mata pelajaraan secara
mandiri, sehingga pemahaman dalam pelajaran ini lebih baik;
4.
Penambahan
pelajaran dilakukan secara terencana dan proporsional, sehingga pelaksanaannya
berjalan secara efektif. Penambahan pelajaran dilakukan pada beberapa jam
pelajaran yang dilakukan pada pagi hari;
5.
Melakukan
ujicoba Ujian Nasional sebanyak 5 X, dengan materi soal bervariasi, misalnya
dari guru mata pelajaran dan sebagian kolaborasi dengan sekolah lain atau dari
lembaga-lemabaga pendidikan lainnya;
6.
Meningkatkan
profesionalisme guru melalui kegiatan Lesson Study sehingga diharapkan akan
memunculkan inovasi pembelajaran yang menyenangkan;
7.
Proses
pembelajaran seringkali kurang optimal dikarenakan terdapat kendala media
pembelajaran yang kurang, akibatnya kegiatan pembelajaran berlangsung kurang
menarik, dan pada bagian-bagian tertentu dalam proses yang diamati tidak dapat
ditampilkan. Hasil nilai ujian nasional yang ada belum memenuhi harapan
terutama besarnya nilai rata-rata, meskipun hasil kelulusan tahun tidak
mencapai 100%, oleh karena itu diperlukan kegiatan yang bertujuan menaikkan
nilai ratarata melalui latihan ujian nasional;
8.
Mutu
kelembagaan yang ada keberadaan dan perannya masih kurang, sehingga dalam
pelaksanaan dilapangan masih kurang jelas, sehingga diperlukan kerja sama
dengan lembaga lain dalam bentuk MOU;
9.
Melakukan
pembinaan rohani dan diagnosa masalah yang timbul pada peserta didik untuki
mendeteksi masalah yang timbul dan mencari solusinya, serta memberikan
pembinaan secara intensif.
B. Langkah
Pemecahan Masalah
Berdasarkan analisis yang dilakukan dapat identifikasikan kelemahan,
ancaman yang dihadapi serta usaha mengatasi kelemahan yang muncul atau
alternative pemecahan masalah, semua terurai dalam sasaran – sasaran sebagai
berikut :
SASARAN I
MEMILIKI KOMITMEN YANG BESAR UNTUK MENINGKATKAN NILAI UJIAN NASIONAL TAHUN 2020-2021
Untuk melaksanakan sasaran ini ditemukan kelemahan dan ancaman sebagai
berikut :
a.
Kurangnya
komitmen guru dalam meningkatkan nilai Ujian Nasional
b.
Kualifikasi
guru dalam dalam mata pelajaran kurang memadai
c.
Penghargaan
terhadap guru yang bersangkutan kurang
d.
Alat
pendukung pembelajaran kurang memadai
Untuk
mengatasi kelemahan diatas maka perlu diupayaakan sebagai berikut :
a.
Lebih
mengintentifkan pembinaan guru
b.
Memberikan
intensif kepada guru bila perolehan nilai sesuai dengan target
c.
Memberikan
latihan soal yang memadai yang memadai
d.
Memberikan
penghargaan kepada guru dan siswa sesuai dengan prestasinya.
e.
Menyediakan
latihan soal dari berbagai sumber, misalnya internet
f.
Membentuk
kelompok belajar yang efektif dan berdayaguna
SASARAN II
MEMILIKI SISWA YANG MAMPU MENYELESAIKAN SOAL-SOAL UJIAN NASIONAL PADA MATA
PELAJARAN BAHASA INDONESIA, MATEMATIKA, BAHASA INGRIS DAN IPA.
Untuk melaksanakan kegiatan ditemukan ancaman dan kelemahan sebagai berikut
:
a.
Kurangnya
motifasi siswa dalam memahami pelajaran yang di-UN-kan
b.
Kemampuan
guru dalam mendesain pembelajaran rendah
c.
Motivasi
pembelajaran guru dan siswa kurang
d.
Daya
juang dalam perlombaan kurang
e.
Kurangnya
kreatifitasnya siswa dalam berdikusi dan pembahasan masalah
Untuk
mengatasi kelemahan diatas perlu diupayakan sebagai berikut :
a.
Melaksanakan
pembelajaran yang efektif dan menyenangkan
b.
Melakukan
identifikasi soal-soal yang kurang.
c.
Menyediakan
fasilitas yang memadai untuk berkreasi
d.
Mengadakan
bahan ajar dari berbagai sumber
e.
Melaksanakan
kegiatan lomba mata pelajaran
SASARAN III
PEMANTAPAN PEMBELAJARAN BILINGUAL MANDIRI PADA KELAS TERTENTU
Untuk melakukan program ini ditemukan kelemahan kelemahan sebagai berikut :
a.
Kurang
nilai mata pelajaran bahasa Inggris secara umum.
b.
Lingkungan
belajar kurang mendukung melakukan ENGLISH DAY
c.
Kurang
sumber daya pembimbing
d.
Penghargaan
yang diterima kurang memberikan dorongan untuk lebih berprestasi.
Untuk
mengatasi kelemahan ini diperlukan program sebagai berikut :
a.
Melakukan
pembinaan secara terprogram dalam menerapkan bilingual mandiri
b.
Memberikan
latihan kasus/masalah tertentu untuk dicarikan solusinya
c.
Memberikan
tugas-tugas tertentu untuk memperdalam pemahaman
d.
Menyediakan
fasilitas yang memadai untuk pembelajaran bilingual
e.
Meningikuti
lomba guru berprestasi.
SASARAN IV
PENINGKATAN MUTU UN DENGAN PENAMBAHAN JAM PELAJARAN SECARA PROPOSIONAL
Untuk melaksanakan program ini ditemukan kelemahan-kelemahan sebagai
berikut:
a.
Kurangnya
jam tatap muka pada pelajaran yang di-UN-kan
b.
Kurangnya
latihan soal-soal latihan bagi siswa kelas III
c.
Motivasi
siswa dalam belajar lemah.
Untuk melaksanakan
program ini diupayakan sebagai berikut :
a.
Memberikan
penambahan jam pelajaran kepada kelas III
b.
Memberikan
paket soal-soal sebanyak minimal 12 paket
c.
Memberikan
perhatian dan motivasi yang benar dan sehat kepada peserta didik
SASARAN V
PENINGKATAN MUTU DENGAN MENGADAKAN TRY OUT ATAU UJICOBA PADA MATA PELAJARAN
YANG DIUJIKAN SECARA NASIONAL.
Untuk melaksanakan ini terdapat kelemahan-kelemahan sebagai berikut :
a.
Kurangnya
pemahaman jenis atau model soal
b.
Kurangnya
latihan soal-soal ujian nasional
c.
Kurangnya
pembahasan soal-soal yang berkualitas pada peserta didik
d.
Perlunya
situasi simulasi ujian nasional dan melatih tanggung jawab.
Untuk
mengatasi kelemahan ini diperlukan langkah sebagai berikut :
a.
Memberikan
ujicoba ujian nasional secara sebanyak 5 kali
b.
Membahas
soal-soal ujicoba ujian nasional
c.
Analisa
Ujian Nasional
SASARAN VI
MEMILIKI TENAGA KEPENDIDIKAN YANG PROFESIONAL DAN BERDEDIKASI TINGGI
MELALUI KEGIATAN LESSON STUDDY
Untuk melaksanakan sasaran ini ditemukan kelemahan dan ancaman sebagai
berikut :
a.
Tenaga
kependidikan kurang termotivasi dalam bekerja
b.
Kurangnya
buku-buku dalam menunjang kinerja tenaga kependidikan
c.
Supervisi
regular dan klinis perlu pemberdayaan secara akurat
d.
Penghargaan
terhadap guru yang bersangkutan kurang
e.
Pengembangan
profesionalime kurang dilaksanakan
Untuk
mengatasi kelemahan diatas maka perlu diupayaakan sebagai berikut :
a.
Lebih
memotivasi dalam meningkatkan profesionalisme tenaga kependidikan melalui
kegiatan Lesson Study
b.
Memberikan
penghargan bagi guru yang berprestasi
c.
Memberikan
supervise regular dan klinis secara akurat
d.
Memberikan
penghargaan kepada guru dan TU sesuai dengan prestasinya.
SASARAN VII
PENINGKATAN STANDAR PROSES DALAM PEMBELAJARAN DENGAN MELAKSANAKAN
PEMBELAJARAN YANG KREATIF MENYENANGKAN
Untuk melaksanakan kegiatan ditemukan ancaman dan kelemahan sebagai berikut
:
a. Kurangnya buku sarana penunjang pembelajaran kelas III
b. Kurangnya materi pengayaan dan remedial bagi siswa yang
lambat
c. Motivasi guru untuk mengadakan kegiatan remedial perlu
ditingkatkan
Untuk
mengatasi kelemahan diatas perlu diupayakan sebagai berikut :
a.
Pengadaan
saran penunjang proses pembelajaran
b.
Menyediakan
fasilitas yang memadai untuk kegaiatan remedial dan pengayaan
c.
Memberikan
kreatifitas guru untuk melaksanakan kegiatan remedial dan pengayaan
SASARAN VIII
KERJASAMA
DENGAN LEMBAGA LAIN UNTUK MENINGKATKAN NILAI UJIAN
NASIONAL.
Untuk
melakukan program ini ditemukan kelemahan kelemahan sebagai berikut :
a. Lemahnya kerjasama dengan lembaga lainnya
b. Kurangnya pemahaman tentang peningkatan mutu
c. Kurangnya sarana pemabahasan soal dan penyelesaian
Untuk
mengatasi kelemahan ini diperlukan program sebagai berikut :
a. Membentuk forum kerjasama dengan lembaga pendidikan lain
b. Mengadakan pertemuan dengan orangtua siswa
c. Melengkapi buku-buku bank soal dari penerbit tertentu
SASARAN IX
PENINGKATAN DIAGNOSA SISWA KELAS III UNTUK MENGHADAPI UJIAN NASIONAL,
SEHINGGA TARGET UJIAN NASIONAL MENCAPAI 100%.
Untuk
melaksanakan program ini ditemukan kelemahan sebagai berikut :
a. Kurangnya perhatian kepada peserta didik
b. Kurangnya motivasi siswa
c. Pembinaan yang kurang
Untuk
melaksanakan program ini diupayakan sebagai berikut :
a. Memberikan perhatian yang lebih kepada siswa kelas III
untuk menghadapi ujian nasional
b. Memberikan motivasi yang intensif
c. Pembinaan melalui diagnosa siswa
d. Pembinaan mental kerohanian
SASARAN X
PENINGKATAN PRESTASI NON AKADEMIK PADA TANGKAI OLAHRAGA, SENI, PRAMUKA
MENJADI JUARA UNTUK EVENT KEJUARAAN TINGKAT KOTA
Untuk melaksanakan program ini ditemukan kelemahan sebagai berikut :
a. Kurangnya motivasi siswa dalam latihan rutin
b. Kurangnya sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan
c. Pembinaan yang kurang disiplin
Untuk melaksanakan program ini diupayakan sebagai berikut
:
a.
Memberikan
perhatian yang lebih kepada siswa sehingga tumbuh motifasi yang besar
b.
Melengkapi
sarana prasarana yang diperlukan
c.
Pembinaan
yang terprogram
RENCANA KERJA
SASARAN I
MEMILIKI KOMITMEN YANG BESAR UNTUK MENINGKATKAN NILAI
UJIAN NASIONAL TAHUN 2020-2021
Memberikan bekal pada siswa untuk memperoleh nilai ujian
nsional dan ujian sekolah yang maksimal
Rincian Program :
1.
Membuat
program pembinaan
2.
Melaksanakan
kegiatan pembinaan pada waktu upacara bendera, setelah SKJ, dan pembinaan
lainnya
3.
Melakukan
monitoring dan pelaporan
SASARAN II
MEMILIKI SISWA YANG MAMPU MENYELESAIKAN SOAL-SOAL UJIAN
NASIONAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA, MATEMATIKA DAN
BAHASA INGRIS
Untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik agar
mampu menyeelesaiakan soal-soal secara mudah dan cepat
Rincian Program :
1.
Membuat
program pembinaan dan melakukan praktek
2.
Melaksanakan
latihan soal
3.
Mengadaan
barang/buku atau bank soal
4.
Membuat
laporan
SASARAN III
PEMANTAPAN KEMAMPUAN SISWA DALAM BIDANG NON AKADEMIK
Rencana III
Untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam bidang non
akademik dengan mengefektifitaskan kegiatan pengembangan diri secara benar.
Rincian Program :
1.
Mendata
siswa sesuai dengan kemampuan dan minat
2.
Menyusun
program, jadwal, materi kegiatan, melaksanakan kegiatan
3.
Melakukan
evaluasi dan pelaporan
4.
Evaluasi
program
5.
Mengadakan
monitoring
SASARAN IV
PENINGKATAN MUTU DENGAN MENGADAKAN TRY OUT ATAU UJICOBA
PADA MATA PELAJARAN YANG DIUJIKAN SECARA NASIONAL.
Rencana IV
Upaya Meninkatkan pemahaman soal dan pemecahan soal ujian
Nasional
Rincian program :
1.
Membuat
program Ujian Nasional
2.
Mengadakan
kerjasama dengan lemabaga lain
3.
Melaksanakan
kegiatan
4.
Evaluasi
program dan pelaporan
5.
Monitoring
SASARAN V
PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG ISI KURIKULUM STANDAR ISI
ATAU KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
Rencana V
Upaya peningkatan pemahaman dalam menyusun KTSP yang
mencakup penyusunan silabus, RPP, program semester, muatan local dan
pengembangan diri sehingga dapat membuat KTSP dan melaksanakannya.
Rincian Program :
1.
Membuat
Program penyusunan KTSP secara sharing.
2.
Melaksanakan
kegiatan secara terprogram
3.
Evaluasi
dan monitoring
4.
Membuat
laporan pelaksanaan
SASARAN VI
MEMILIKI TENAGA KEPENDIDIKAN (PEGAWAI TU) YANG HANDAL
UNTUK MELAKSANAKAN TUGAS MENDUKUNG PEMBELAJARAN
Rencana VI
Upaya peningkatan kemampuan pegawai agar dapat
melaksanakan pekerjaan secara efisien, tepat dan berdedikasi yang tinggi.
Rincian Program :
1.
Membuat
program pelatihan dan pegawai
2.
Melaksanakan
kegiatan kursus computer pegawai
3.
Evaluasi
dan monitoring
4.
Membuat
laporan pelaksanaan
SASARAN VII
PENINGKATAN STANDAR PROSES DALAM PEMBELAJARAN DENGAN MELAKSANAKAN
PEMBELAJARAN YANG KREATIF MENYENANGKAN
Memberikan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan
efisien serta memberikan kegaiatan pengayaan bagi siswa yang telah tuntas dan memberikan
remedial bagi siswa yang belum tuntas. Dan pengadaan buku ujian nasional secara
memadai.
Rincian Program :
1.
Membuat
program kegiatan tentang remedial dan pengayaan
2.
Melaksanakan
kegiatan
3.
Melakukan
monitoring dan pelaporan
SASARAN VIII
KERJASAMA DENGAN LEMBAGA LAIN UNTUK MENINGKATKAN NILAI
UJIAN NASIONAL
Untuk melengkapi sarana belajar yang memadai agar
kegiatan pembelajaran berlangsung secara optimal, dan memberikan suasana yang
menyenangkan untuk ruang perpustakaan serta memberikan kemudahan untuk siswa dalam
latihan olah raga.
Rincian Program :
1.
Mendata
kebutuhan alat penunjang pembelajaran
2.
Melaksanakan
kerjasama dengan lemabaga lain yang bermutu
3.
Melaksanakan
pengadaan alat sesuai dengan kebutuhan.
4.
Mengadakan
pemeliharan alat
5.
Membuat
laporan
SASARAN IX
PENINGKATAN STANDAR LULUSAN TAHUN 20… DENGAN ANGKA KELULUSAN 100%
Rencana IX
Untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menjawab soal
dalam ujian nasional dan memberikan motivasi agar senantiasa bekerja dan
belajar dengan benar.
Rincian Program :
1.
Mendata
kebutuhan siswa untuk ujicoba ujian nasional
2.
Menyusun
program, jadwal, materi kegiatan
3.
Melaksanakan
kegiatan ujicoba
4.
Melakukan
evaluasi dan pelaporan
5.
Evaluasi
program
SASARAN X
PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU
Rencana untuk meningkatkan kemampuan guru dalam bidang
akademik dan kemampuan pemebelajaran di kelas
Rincian Program :
1.
Mendata
kompetensi guru
2.
Menyusun
program, jadwal, materi kegiatan
3.
Melaksanakan
kegiatan pelatihan keprofesionalan guru
4.
Melakukan
evaluasi dan pelaporan
5. Evaluasi program
BAB VI
PENUTUP
Dari paparan program peningkatan kompetensi guru di SMK AL HUSNA CISAGA dapat di simpulkan sebagaimana berikut :
1.
Untuk
meningkatkan mutu pendidikan terutama nilai Ujian Nasional tahun pelajaran 2020-2021 di perlukan kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan
mutu baik kegiatan akademik mapun kegaiatan non akademik.
2.
Dalam
merealisasikan peningkatan mutu pendidikan diperlukan dana yang cukup, oleh
karena pemberian bantuan ini akan digunakan untuk meningkatan mutu pendidikan
secara cermat, hemat dan transparan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
3.
Proses
pembelajaran di dalam kelas akan lebih termotivasi dan menghasilkan hasil
evaluasi belajar akan lebih meningkat bila menggunakan media pembelajaran yang
sesuai, oleh karena sarana pendukung harus ada secara memadai.
4. Kegiatan peningkatan mutu pendidikan juga tidak lepas dari upaya peningkatan mutu atau kualitas guru. Kegiatan peningkatan profesionalitas guru juga perlu penanganan khusus.
No comments:
Post a Comment