Thursday, December 10, 2020

PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU

 BAB I

PENDAHULUAN


A.      Latar Belakang

Usaha peningkatan mutu pendidikan merupakan tujuan yang harus dicapai dalam kurun waktu tertentu. Pada sebuah lembaga pendidikan peningkatan mutu sangat berkaitan dengan fasilitas yang memadai, motivasi, kinerja, dan pembiayaan yang tersedia.

Sebuah sekolah yang berusaha peningkatan mutu pendidikan selalu dikaitkan dengan sumber daya manusia (SDM) dan sarana pendukung yang menyertainya. Kondisi ini berkaitan langsung denagan proses yang akan berlangsung untuk meningkatkan mutu pendidikan. Peningkatan mutu pendidikan hendaknya dilakukan secara menyeluruh dan komprehensif.

Semua bidang dilakukan upaya peningkatan baik secara kuantitas maupun kualitasnya. Salah satu cara yang dilakukan untuk peningkatan mutu pendidikan antara lain adalah menyediakan sarana dan prasarana belajar yang memadai. Upaya peningkatan mutu pendidikan dapat terlaksana bila semua stakeholder dapat berperan penuh dalam upaya tersebut.

Berbagai sarana dan prasarana sekolah telah tersedia secara memadai misalnya ruang kelas, sarana olah raga, ruang perpustakaan¸laboratorium, ruang keterampilan, termasuk media pembelajaran. Media ini digunakan sebagai medium transfer antara pemberi pesan dengan obyek atau siswa sehingga apa yang dikemukakan dapat diterima dengan baik. Dalam pembelajaran berbasis kompetensi ini, penggunaan media sangat diperlukan.

Guru sedapat mungkin menggunakan alat dalam pembelajaran sehingga interaksi dapat berlangsung secara optimal.

B.  Tujuan

Secara umum kegiatan ini bertujuan untuk :

1.     Menjadi acuan pelaksanaan kegiatan sekolah tahu pelajaran 2020-2021

2.     Meningkatkan nilai akademik mapun non akademik

3.     Meningkatkan profesionalisme guru dan pegawai

4.     Memberikan pelayanan yang maksimal kepada peserta didik

5.     Meningkatkan pemahaman siswa dalam kegiatan pengembangan diri, keagamaan dan kegiatan lainnya.

 C.  Dasar Hukum

1.       Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 38 Ayat 2 dan  Pasal 51 Ayat 1;

2.       Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen;

3.       Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;

4.       Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan;

5.       Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengolahan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;

6.       Permendiknas Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan;

7.       Permendiknas Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti;

8.       Permendikbud Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Pendidikan;

9.       Permendikbud Nomor 19 Tahun 2016 tentang Program Indonesia Pintar.

 D. Sasaran

Sasaran kegiatan ini adalah penigkatan efektifitas semua komponen sekolah untuk tahun pelajaran 2020-2021, termasuk peningkatan mutu pendidikan baik pada kegaiatan pengembangan akademik maupun kegaiatan non akademik. Selain itu usaha peningkatan pada kualitas guru dalam pembelajaran berupa kemampuan dalam menyusun KTSP, melaksanakan dan memberikan penilaian setelah kegiatan pembelajaran selesai. Sasaran lainya adalah penambahan pada beberapa sarana penunjang kegiatan pembelajaran, misalnya sarana olah raga, perpustakaan dan laboratorium IPA.

Hasil akhir adalah terjadi peningkatan mutu akademik siswa dan non akademik untuk tahun pelajaran 2020-2021.

 

BAB II

MOTO JUANG, VISI, MISI, SMK AL HUSNA CISAGA

 

Moto Juang

PROGRESIF (PROGRAM RELIGIUS INOVATIF) :

Berarti Program Peningkatan Mutu SMK AL HUSNA CISAGA Berdasarkan Nilai Religius, Yang Berkembang Secara Inovatif Dalam Mewujudkan Peserta Didik Cerdas dan Kompetitif.

 

Visi Sekolah

Tercapainya Prestasi Siswa SMK AL HUSNA CISAGA Berkompetensi Amat Baik Melalui Proses Pembelajaran Progresif.

                                                                 

Misi Sekolah

(SAPTA KARYA INOVATIF)

1.      Membangun kultur budaya sekolah berkarakter religius

2.      Menerapkan regulasi sekolah sesuai dengan asas hukum, politik dan sosial etik.

3.      Mengembangkan kebutuhan sarana prasarana sekolah berstandar nasional.

4.      Memfasilitasi integritas personal di dalam sistem sekolah yang informative.

5.      Meningkatkan kualitas personal yang religius, maju, mandiri dan sejahtera.

6.      Meningkatkan proses operasional dan kurikulum sekolah secara efektif dan efesien.

7.    Mensosialisasikan prestasi hasil pendidikan menjadi milik publik.

 

C.      Kondisi Lapangan

1.       Tanah dan Bangunan

1.1   Status Tanah                               =    Milik Sendiri

1.2    Surat Izin Bangunan                  =    No. B 69/HP/KWBPN/2012

                                                                     Tanggal : 28-10-2012

1.3    S.K. Pendirian                             =    Nomor : 291/0/2012

                                                                     Tanggal : 20-10-2012

1.4    Nomor Statistik Sekolah            =    201021809049

1.5    Nomor Identitas Sekolah          =    200240

1.6    Luas Tanah                                 =    7.250       m2

1.7    Luas Bangunan                          =    5.850 1   m2

1.8    Luas Halaman                             =    2119        m2

1.9    Ruang Kelas (21 Kelas)             =     63 648              m2

1.10  Ruang Laboratorium IPA          =     632,34   m2

1.11  Ruang Perpustakaan                 =     6311,6              m2

1.12  Ruang Guru                                =     57,48     m2

1.13  Ruang Tata Usaha                      =     50,4       m2

1.14  Ruang Wakasek dan Para PKS =    32          m2

1.15  Ruang Dewan Sekolah              =     12,25     m2

1.16  Ruang Kepala Sekolah               =     32          m2

1.17  Ruang Gudang                            =     9,73       m2

1.18  Kamar WC Siswa (4 ruangan)  =    251,1     m2

1.19    Ruang BK                                    =      27,9      m2  

1.20    Ruang UKS                                  =      27,9      m2 

1.21    Ruang OSIS                                 =      63 2,9              m2 

1.22    Ruang Keterampilan                  =     6351,   m2

1.23    Ruang Dapur                              =      27         m2

1.24    Ruang Pramuka                          =      63         m2

1.25    Ruang Serba Guna                     =      63         m2

1.26    Ruang Lab Komputer                =      50         m2

1.27    Ruang Lab Bahasa                     =      40         m2

 

D.       Kondisi Guru SMK AL HUSNA CISAGA Tahun Pelajaran 2020/2021

a.         Status Kepegawaian

No

Kondisi

Jumlah

Keterangan

1

PNS

-

 

2

Non PNS

18

 

3

GBS

-

 

Jumlah

18

 

b.      Kondisi guru SMK AL HUSNA CISAGA sesuai tingkat pendidikan Tahun Pelajaran 2020/2021

No

Kondisi

Jumlah

Keterangan

1

Strata 2 (S2)

1

 

2

Strata 1 (S1) / D4

16

 

3

Diploma 3 (D3)

-

 

4

Diploma 2 (D2)

-

 

5

Diploma 1 (D1)

-

 

6

SLTA

1

 

Jumlah

18

 

 

 E.        Kondisi Tata Usaha SMK AL HUSNA CISAGA Tahun Pelajaran 2020/2021

a.         Status Kepegawaian

No

Kondisi

Jumlah

Keterangan

1

PNS

-

 

2

Non PNS

1

 

3

GBS

-

 

Jumlah

1

 

 

b.      Kondisi Tata Usaha SMK AL HUSNA CISAGA sesuai tingkat pendidikan Tahun Pelajaran 2020/2021

No

Kondisi

Jumlah

Keterangan

1

Strata 2 (S2)

-

 

2

Strata 1 (S1) / D4

1

 

3

Diploma 3 (D3)

-

 

4

SLTA

1

 

Jumlah

2

 

 

BAB III

IDENTIFIKASI MASALAH, SASARAN DAN LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

  A. Identifikasi Masalah

1.         Untuk meningkatkan mutu pendidikan terutama peningkatan mutu Ujian Nasional tahun ini mutlak dilakukan mengingat perolehan nilai Ujian Nasional Tahun 2020-2021 mengalami penurunan baik secara kuantitas maupun secara kualitas. Peningkatan ini wajib dilakukan karena tantangan semakin besar yang harus dihadapi;

2.         Kegiatan yang sangat memerlukan pembinaan yang lebih optimal pemecahan masalah yang muncul dalam pembelajaran dan pembahasan soal-soal yang akan muncul dalam ujian, terutama mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris;

3.         Memerlukan pembelajaran dengan bahasa Inggris pada beberapa mata pelajaraan secara mandiri, sehingga pemahaman dalam pelajaran ini lebih baik;

4.         Penambahan pelajaran dilakukan secara terencana dan proporsional, sehingga pelaksanaannya berjalan secara efektif. Penambahan pelajaran dilakukan pada beberapa jam pelajaran yang dilakukan pada pagi hari;

5.         Melakukan ujicoba Ujian Nasional sebanyak 5 X, dengan materi soal bervariasi, misalnya dari guru mata pelajaran dan sebagian kolaborasi dengan sekolah lain atau dari lembaga-lemabaga pendidikan lainnya;

6.         Meningkatkan profesionalisme guru melalui kegiatan Lesson Study sehingga diharapkan akan memunculkan inovasi pembelajaran yang menyenangkan;

7.         Proses pembelajaran seringkali kurang optimal dikarenakan terdapat kendala media pembelajaran yang kurang, akibatnya kegiatan pembelajaran berlangsung kurang menarik, dan pada bagian-bagian tertentu dalam proses yang diamati tidak dapat ditampilkan. Hasil nilai ujian nasional yang ada belum memenuhi harapan terutama besarnya nilai rata-rata, meskipun hasil kelulusan tahun tidak mencapai 100%, oleh karena itu diperlukan kegiatan yang bertujuan menaikkan nilai ratarata melalui latihan ujian nasional;

8.         Mutu kelembagaan yang ada keberadaan dan perannya masih kurang, sehingga dalam pelaksanaan dilapangan masih kurang jelas, sehingga diperlukan kerja sama dengan lembaga lain dalam bentuk MOU;

9.         Melakukan pembinaan rohani dan diagnosa masalah yang timbul pada peserta didik untuki mendeteksi masalah yang timbul dan mencari solusinya, serta memberikan pembinaan secara intensif.

 

B.  Langkah Pemecahan Masalah

Berdasarkan analisis yang dilakukan dapat identifikasikan kelemahan, ancaman yang dihadapi serta usaha mengatasi kelemahan yang muncul atau alternative pemecahan masalah, semua terurai dalam sasaran – sasaran sebagai berikut :

SASARAN I

MEMILIKI KOMITMEN YANG BESAR UNTUK MENINGKATKAN NILAI UJIAN NASIONAL TAHUN 2020-2021

Untuk melaksanakan sasaran ini ditemukan kelemahan dan ancaman sebagai berikut :

a.         Kurangnya komitmen guru dalam meningkatkan nilai Ujian Nasional

b.        Kualifikasi guru dalam dalam mata pelajaran kurang memadai

c.         Penghargaan terhadap guru yang bersangkutan kurang

d.        Alat pendukung pembelajaran kurang memadai

Untuk mengatasi kelemahan diatas maka perlu diupayaakan sebagai berikut :

a.        Lebih mengintentifkan pembinaan guru

b.        Memberikan intensif kepada guru bila perolehan nilai sesuai dengan target

c.        Memberikan latihan soal yang memadai yang memadai

d.       Memberikan penghargaan kepada guru dan siswa sesuai dengan prestasinya.

e.        Menyediakan latihan soal dari berbagai sumber, misalnya internet

f.         Membentuk kelompok belajar yang efektif dan berdayaguna

 

SASARAN II

MEMILIKI SISWA YANG MAMPU MENYELESAIKAN SOAL-SOAL UJIAN NASIONAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA, MATEMATIKA, BAHASA INGRIS DAN IPA.

Untuk melaksanakan kegiatan ditemukan ancaman dan kelemahan sebagai berikut :

a.         Kurangnya motifasi siswa dalam memahami pelajaran yang di-UN-kan

b.        Kemampuan guru dalam mendesain pembelajaran rendah

c.         Motivasi pembelajaran guru dan siswa kurang

d.        Daya juang dalam perlombaan kurang

e.         Kurangnya kreatifitasnya siswa dalam berdikusi dan pembahasan masalah

Untuk mengatasi kelemahan diatas perlu diupayakan sebagai berikut :

a.       Melaksanakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan

b.      Melakukan identifikasi soal-soal yang kurang.

c.       Menyediakan fasilitas yang memadai untuk berkreasi

d.      Mengadakan bahan ajar dari berbagai sumber

e.       Melaksanakan kegiatan lomba mata pelajaran

 

SASARAN III

PEMANTAPAN PEMBELAJARAN BILINGUAL MANDIRI PADA KELAS TERTENTU

Untuk melakukan program ini ditemukan kelemahan kelemahan sebagai berikut :

a.       Kurang nilai mata pelajaran bahasa Inggris secara umum.

b.      Lingkungan belajar kurang mendukung melakukan ENGLISH DAY

c.       Kurang sumber daya pembimbing

d.      Penghargaan yang diterima kurang memberikan dorongan untuk lebih berprestasi.

Untuk mengatasi kelemahan ini diperlukan program sebagai berikut :

a.       Melakukan pembinaan secara terprogram dalam menerapkan bilingual mandiri

b.      Memberikan latihan kasus/masalah tertentu untuk dicarikan solusinya

c.       Memberikan tugas-tugas tertentu untuk memperdalam pemahaman

d.      Menyediakan fasilitas yang memadai untuk pembelajaran bilingual

e.       Meningikuti lomba guru berprestasi.

 

SASARAN IV

PENINGKATAN MUTU UN DENGAN PENAMBAHAN JAM PELAJARAN SECARA PROPOSIONAL

Untuk melaksanakan program ini ditemukan kelemahan-kelemahan sebagai berikut:

a.       Kurangnya jam tatap muka pada pelajaran yang di-UN-kan

b.      Kurangnya latihan soal-soal latihan bagi siswa kelas III

c.       Motivasi siswa dalam belajar lemah.

Untuk melaksanakan program ini diupayakan sebagai berikut :

a.       Memberikan penambahan jam pelajaran kepada kelas III

b.      Memberikan paket soal-soal sebanyak minimal 12 paket

c.       Memberikan perhatian dan motivasi yang benar dan sehat kepada peserta didik

SASARAN V

PENINGKATAN MUTU DENGAN MENGADAKAN TRY OUT ATAU UJICOBA PADA MATA PELAJARAN YANG DIUJIKAN SECARA NASIONAL.

Untuk melaksanakan ini terdapat kelemahan-kelemahan sebagai berikut :

a.       Kurangnya pemahaman jenis atau model soal

b.      Kurangnya latihan soal-soal ujian nasional

c.       Kurangnya pembahasan soal-soal yang berkualitas pada peserta didik

d.      Perlunya situasi simulasi ujian nasional dan melatih tanggung jawab.

Untuk mengatasi kelemahan ini diperlukan langkah sebagai berikut :

a.       Memberikan ujicoba ujian nasional secara sebanyak 5 kali

b.      Membahas soal-soal ujicoba ujian nasional

c.       Analisa Ujian Nasional

 

SASARAN VI

MEMILIKI TENAGA KEPENDIDIKAN YANG PROFESIONAL DAN BERDEDIKASI TINGGI MELALUI KEGIATAN LESSON STUDDY

Untuk melaksanakan sasaran ini ditemukan kelemahan dan ancaman sebagai berikut :

a.       Tenaga kependidikan kurang termotivasi dalam bekerja

b.      Kurangnya buku-buku dalam menunjang kinerja tenaga kependidikan

c.       Supervisi regular dan klinis perlu pemberdayaan secara akurat

d.      Penghargaan terhadap guru yang bersangkutan kurang

e.       Pengembangan profesionalime kurang dilaksanakan

Untuk mengatasi kelemahan diatas maka perlu diupayaakan sebagai berikut :

a.       Lebih memotivasi dalam meningkatkan profesionalisme tenaga kependidikan melalui kegiatan Lesson Study

b.      Memberikan penghargan bagi guru yang berprestasi

c.       Memberikan supervise regular dan klinis secara akurat

d.      Memberikan penghargaan kepada guru dan TU sesuai dengan prestasinya.

 

SASARAN VII

PENINGKATAN STANDAR PROSES DALAM PEMBELAJARAN DENGAN MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN YANG KREATIF MENYENANGKAN

Untuk melaksanakan kegiatan ditemukan ancaman dan kelemahan sebagai berikut :

a.       Kurangnya buku sarana penunjang pembelajaran kelas III

b.      Kurangnya materi pengayaan dan remedial bagi siswa yang lambat

c.       Motivasi guru untuk mengadakan kegiatan remedial perlu ditingkatkan

Untuk mengatasi kelemahan diatas perlu diupayakan sebagai berikut :

a.       Pengadaan saran penunjang proses pembelajaran

b.      Menyediakan fasilitas yang memadai untuk kegaiatan remedial dan pengayaan

c.       Memberikan kreatifitas guru untuk melaksanakan kegiatan remedial dan pengayaan

 

SASARAN VIII

KERJASAMA DENGAN LEMBAGA LAIN UNTUK MENINGKATKAN NILAI UJIAN

NASIONAL.

Untuk melakukan program ini ditemukan kelemahan kelemahan sebagai berikut :

a.       Lemahnya kerjasama dengan lembaga lainnya

b.      Kurangnya pemahaman tentang peningkatan mutu

c.       Kurangnya sarana pemabahasan soal dan penyelesaian

Untuk mengatasi kelemahan ini diperlukan program sebagai berikut :

a.       Membentuk forum kerjasama dengan lembaga pendidikan lain

b.      Mengadakan pertemuan dengan orangtua siswa

c.       Melengkapi buku-buku bank soal dari penerbit tertentu

 

 

SASARAN IX

PENINGKATAN DIAGNOSA SISWA KELAS III UNTUK MENGHADAPI UJIAN NASIONAL, SEHINGGA TARGET UJIAN NASIONAL MENCAPAI 100%.

Untuk melaksanakan program ini ditemukan kelemahan sebagai berikut :

a.       Kurangnya perhatian kepada peserta didik

b.      Kurangnya motivasi siswa

c.       Pembinaan yang kurang

Untuk melaksanakan program ini diupayakan sebagai berikut :

a.       Memberikan perhatian yang lebih kepada siswa kelas III untuk menghadapi ujian nasional

b.      Memberikan motivasi yang intensif

c.       Pembinaan melalui diagnosa siswa

d.      Pembinaan mental kerohanian

 

SASARAN X

PENINGKATAN PRESTASI NON AKADEMIK PADA TANGKAI OLAHRAGA, SENI, PRAMUKA MENJADI JUARA UNTUK EVENT KEJUARAAN TINGKAT KOTA

Untuk melaksanakan program ini ditemukan kelemahan sebagai berikut :

a.       Kurangnya motivasi siswa dalam latihan rutin

b.      Kurangnya sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan

c.       Pembinaan yang kurang disiplin

Untuk melaksanakan program ini diupayakan sebagai berikut :

a.       Memberikan perhatian yang lebih kepada siswa sehingga tumbuh motifasi yang besar

b.      Melengkapi sarana prasarana yang diperlukan

c.       Pembinaan yang terprogram

 BAB III

RENCANA KERJA

SASARAN I

MEMILIKI KOMITMEN YANG BESAR UNTUK MENINGKATKAN NILAI UJIAN NASIONAL TAHUN 2020-2021

Memberikan bekal pada siswa untuk memperoleh nilai ujian nsional dan ujian sekolah yang maksimal

Rincian Program :

1.        Membuat program pembinaan

2.        Melaksanakan kegiatan pembinaan pada waktu upacara bendera, setelah SKJ, dan pembinaan lainnya

3.        Melakukan monitoring dan pelaporan

 

SASARAN II

MEMILIKI SISWA YANG MAMPU MENYELESAIKAN SOAL-SOAL UJIAN NASIONAL PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA, MATEMATIKA DAN BAHASA INGRIS

Untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik agar mampu menyeelesaiakan soal-soal secara mudah dan cepat

Rincian Program :

1.        Membuat program pembinaan dan melakukan praktek

2.        Melaksanakan latihan soal

3.        Mengadaan barang/buku atau bank soal

4.        Membuat laporan

 

SASARAN III

PEMANTAPAN KEMAMPUAN SISWA DALAM BIDANG NON AKADEMIK

Rencana III

Untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam bidang non akademik dengan mengefektifitaskan kegiatan pengembangan diri secara benar.

Rincian Program :

1.        Mendata siswa sesuai dengan kemampuan dan minat

2.        Menyusun program, jadwal, materi kegiatan, melaksanakan kegiatan

3.        Melakukan evaluasi dan pelaporan

4.        Evaluasi program

5.        Mengadakan monitoring

 

SASARAN IV

PENINGKATAN MUTU DENGAN MENGADAKAN TRY OUT ATAU UJICOBA PADA MATA PELAJARAN YANG DIUJIKAN SECARA NASIONAL.

Rencana IV

Upaya Meninkatkan pemahaman soal dan pemecahan soal ujian Nasional

Rincian program :

1.        Membuat program Ujian Nasional

2.        Mengadakan kerjasama dengan lemabaga lain

3.        Melaksanakan kegiatan

4.        Evaluasi program dan pelaporan

5.        Monitoring

 

SASARAN V

PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG ISI KURIKULUM STANDAR ISI ATAU KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

Rencana V

Upaya peningkatan pemahaman dalam menyusun KTSP yang mencakup penyusunan silabus, RPP, program semester, muatan local dan pengembangan diri sehingga dapat membuat KTSP dan melaksanakannya.

Rincian Program :

1.        Membuat Program penyusunan KTSP secara sharing.

2.        Melaksanakan kegiatan secara terprogram

3.        Evaluasi dan monitoring

4.        Membuat laporan pelaksanaan

 

 

SASARAN VI

MEMILIKI TENAGA KEPENDIDIKAN (PEGAWAI TU) YANG HANDAL UNTUK MELAKSANAKAN TUGAS MENDUKUNG PEMBELAJARAN

Rencana VI

Upaya peningkatan kemampuan pegawai agar dapat melaksanakan pekerjaan secara efisien, tepat dan berdedikasi yang tinggi.

Rincian Program :

1.        Membuat program pelatihan dan pegawai

2.        Melaksanakan kegiatan kursus computer pegawai

3.        Evaluasi dan monitoring

4.        Membuat laporan pelaksanaan

 

SASARAN VII

PENINGKATAN STANDAR PROSES DALAM PEMBELAJARAN DENGAN MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN YANG KREATIF MENYENANGKAN

Memberikan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan efisien serta memberikan kegaiatan pengayaan bagi siswa yang telah tuntas dan memberikan remedial bagi siswa yang belum tuntas. Dan pengadaan buku ujian nasional secara memadai.

Rincian Program :

1.        Membuat program kegiatan tentang remedial dan pengayaan

2.        Melaksanakan kegiatan

3.        Melakukan monitoring dan pelaporan

 

SASARAN VIII

KERJASAMA DENGAN LEMBAGA LAIN UNTUK MENINGKATKAN NILAI UJIAN NASIONAL

Untuk melengkapi sarana belajar yang memadai agar kegiatan pembelajaran berlangsung secara optimal, dan memberikan suasana yang menyenangkan untuk ruang perpustakaan serta memberikan kemudahan untuk siswa dalam latihan olah raga.

Rincian Program :

1.        Mendata kebutuhan alat penunjang pembelajaran

2.        Melaksanakan kerjasama dengan lemabaga lain yang bermutu

3.        Melaksanakan pengadaan alat sesuai dengan kebutuhan.

4.        Mengadakan pemeliharan alat

5.        Membuat laporan

 

SASARAN IX

PENINGKATAN STANDAR LULUSAN TAHUN 20 DENGAN ANGKA KELULUSAN 100%

Rencana IX

Untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menjawab soal dalam ujian nasional dan memberikan motivasi agar senantiasa bekerja dan belajar dengan benar.

Rincian Program :

1.        Mendata kebutuhan siswa untuk ujicoba ujian nasional

2.        Menyusun program, jadwal, materi kegiatan

3.        Melaksanakan kegiatan ujicoba

4.        Melakukan evaluasi dan pelaporan

5.        Evaluasi program

 

SASARAN X

PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU

Rencana untuk meningkatkan kemampuan guru dalam bidang akademik dan kemampuan pemebelajaran di kelas

Rincian Program :

1.        Mendata kompetensi guru

2.        Menyusun program, jadwal, materi kegiatan

3.        Melaksanakan kegiatan pelatihan keprofesionalan guru

4.        Melakukan evaluasi dan pelaporan

5.        Evaluasi program

BAB VI

PENUTUP

Dari paparan program peningkatan kompetensi guru di SMK AL HUSNA CISAGA dapat di simpulkan sebagaimana berikut :

1.        Untuk meningkatkan mutu pendidikan terutama nilai Ujian Nasional tahun pelajaran 2020-2021 di perlukan kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan mutu baik kegiatan akademik mapun kegaiatan non akademik.

2.        Dalam merealisasikan peningkatan mutu pendidikan diperlukan dana yang cukup, oleh karena pemberian bantuan ini akan digunakan untuk meningkatan mutu pendidikan secara cermat, hemat dan transparan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

3.        Proses pembelajaran di dalam kelas akan lebih termotivasi dan menghasilkan hasil evaluasi belajar akan lebih meningkat bila menggunakan media pembelajaran yang sesuai, oleh karena sarana pendukung harus ada secara memadai.

4.        Kegiatan peningkatan mutu pendidikan juga tidak lepas dari upaya peningkatan mutu atau kualitas guru. Kegiatan peningkatan profesionalitas guru juga perlu penanganan khusus.

No comments: