Tuesday, October 2, 2012

Aliran-aliran dalam Psikologi

2.1. Pengertian Psikologi
1. Ilmu Jiwa, tingkah laku, perilaku.2. Ilmu tentang kehidupan mental (The science of mental life).3. Crow & Crow; Psychology is the study of human behavior and human relationship.4. Tingkah laku manusia, apa, mengapa dan bagaimana yang dipikirkan, dirasakan dan dilakukan, factor-faktor apa yang mendorong manusia, memikirkan, merasakan dan melakukan sesuatu. Yang dipelajari dalam psikologi pendidikan1. Segala kegiatan/tindakan/perbuatan baik yang kelihatan maupun yang tidak, sadar ataupun tidak sadar dan sengaja ataupun yang tidak.2. Interaksi antara manusia dengan manusia dan interaksi manusia dengan selain manusia. Jenis tingkah laku1. Nyata (eksplisit, terbuka)Yaitu tingkah laku yang dapat diamati, contohnya tertawa dan menangis.2. Tidak nyata (implisit, tertutup)Yaitu tingkah laku yang tidak bisa diamati, namun indikatornya yang bias diamati. Misalnya berfikir, mengingat, merasakan, berkhayal, sedih, senang, susah, bangga, dongkol dan seterusnya.Obyek Psikologi1. MaterialYaitu yang menyelidiki tentang manusia dan segala sifatnya2. FormalYaitu yang tergantung dari aspek mana yang akan dipelajari/penekanannya.Misalnya :- Zaman Yunani s/d abad pertengahan, obyek formalnya adalah hakekat manusia.- Masa Deskartes, gejala-gejala kesadaran (tanggapan, perasaan, emosi, hasrat dan kemauan). - Aliran behaviorisme (di AS abad ke 20) tingkah laku manusia yang tampak.- Aliran Freud, gejala ketidak sadaran manusia. Pengelompokan Psikologi1. MetafisikaPenyelidikan tentang hakekat kejiwaan (Plato + Aristoteles). 2. EmpirisYaitu penyelidikan tentang gejala-gejala kejiwaan tingkat laku manusia dengan menggunakan pengamatan, percobaan. Hubungan antara Psikologi dengan ilmu lain1. Psikologi dengan antropologi2. Psikologi dengan sosiologi3. Psikologi dengan fisiologi

2.2. Psikologi sebagai ilmu dan Ruang lingkup psikologi Karakter Ilmu
1. Melalui penelitian ilmiah2. Memiliki :a. Obyek tertentub. Metode penelitian tertentuc. Sistematika yang teraturd. Mempunyai sejarah tertentu Obyek psikologi1. Materil --- manusia 2. Formal --- jiwa/perilaku Metode Penelitian1. Longitudinal2. Cross - sectional Karakter Penelitian Ilmiah1. Sistematis2. Terkontrol3. Berdasarkan data empiris4. Teruji5. Bersifat obyektif

2.3. Aliran-aliran dalam psikologi
1. STRUKTURALISME
1. Tokoh : WILHELM WUNDT
2. Pendapatnya : Untuk mempelajari gejala-gejala kejiwaaan kita harus mempelajari isi dan struktur jiwa seseorang.
3. Metode : Instrospeksi / mawas diri
4. Obyek : Kesadaran
Elemen mental / elemen-elemen yang lebih kecil
1. Jiwa
2. Kesadaran
3. Penginderaaan = penangkapan terhadap rangsang yang datang dari luar dan dapat dianalisa sampai elemen-elemen yang terkecil
Perasaaan sesuatu yang dimiliki dalam diri kita, tidak terlalu di pengaruh rangsangan dari luar.
Aliran Strukturalisme Tokoh WILHELM WUNDT berpendapat.
a. Untuk mempelajari gejala kejiwaan kita harus mempelajari isi dan struktur dari jiwa seseorang
b. Objek utama dalam psikologi adalah kesadaran
c. Pengalaman -pengalaman kesadaran di bagi atas 2 bagian yaitu pengindraan dan perasaan

2. FUNGSIONALISME
Tokoh : WILLIAM JAMES (1842-1910)
Pendapatnya :
• Mempelajari fungsi / tujuan akhir aktivitas
• Semua gejala psikis berpangkal pada pertanyaan dasar yaitu apakah gunanya aktivitas itu
• Jiwa seseorang diperlukan untuk melangsungkan kehidupan dan berfungsi untuk menyesuaikan diri- Lebih menekankan apa tujuan atau akhir dari suatu aktivitas
No BAB STRUKTURALISME FUNGSIONALISME 1 2 Asal Pendekatannya Jerman (ahli filsafat) Pengalaman di analisa dalam unsurnya Amerika (Praktis Pragmatis) Pengalaman di hubungkan untuk hidup / fungsinya penyesuaian diri.

3. ASOSIASISME
a. Tokoh : THOMAS HOBBES (1588-1679)
b. Pendapatnya : Jiwa terdiri 3 bagian
1. Sensation
2. Secall
3. Association
1. Sensation : Proses seseorang menerima rangsang
2. Secall : Proses seseorang memproduksi kembali yang dialami
3. Association : Penggabungan rangsang satu dengan rangsang yang lain lahirlah berpikir
c. Metode : Eksperimen
1. Thorndike, dalam law of readiness untuk mengajarkan sesuatu dengan baik kepada seseorang, maka orang tersebut harus ada kesiapan tentang hal-hal yang akan diajarkan (Hukum Pertautan)
2. Law of effect, suatu laku yang dalam situasi tertentu memberi kepuasan akan selalu di assosiakan (di ulang lagi kalau ada kesempatan)

4. PSIKOANALISA / PSIKOLOGI DALAM
a. Tokoh : SIGMUND FREUD (1856-1939)
b. Pendapatnya : Kehidupan manusia di kuasai oleh alam ketidaksadaran
c. Metode : Eksperimen
Psikoanalisa sebagai teori kepribadian (gunung es)
Id = libido (dorongan seksual)
Ego = melaksanakan dorongan-dorongan
Super ego = penyaring / kontrol (kata hati)
(Dream as a Wishful Fillment)

5. BEHAVIORISME
a. Tokoh : JOHN BROADUS WATSON (1878-1958)
b. Pendapatnya : Mempelajari tingkah laku, tingkah laku yang nyata, yang terbuka, yang dapat di ukur secara obyektif.
Ilmu tentang tingkah laku, rangsang, kebiasaan, belajar.
Tingkah laku Tertutup : Tingkah laku, kontraksi otot-otot sekresu kelenjar (gerakan-gerakan yang lemah), berpikir (tidak bergerak-gerak secara halus sekali selama kita berpikir)
Terbuka :

6. PSIKOLOGI HORMIC
a. Tokoh : WILLIAM MC DOUGALL (1871-1944)
b. Pendapatnya : (Hampir sama Behaviorisme)
- Tiap-tiap tingkah laku ada yang mendasarinya yaitu tujuan / arah
- Tingkah laku tidak dapat dipelajari terlepas dari tujuannya
- Tingkah laku tanpa tujuan itu refleks

7. GESTALT
a. Tokoh : MAX WERTHEIMER (1880-1943)
b. Pendapatnya : Bahwa dalam alat kejiwaan tidak terdapat jumlah unsur-unsurnya melainkan Gestalt (keseluruhan) dan tisap-tiap bagian tidak berarti dan bisa mempunyai arti kalau bersatu dalam hubungan kesatuan.

No comments: