- Jika kita ingin mendapatkan jodoh maka kita harus berkosentrasi bukan kepada mana yang harus dipilih tapi kosentrasi dengan melakukan perubahan diri ke arah yang lebih baik.
- Jangan pernah mengharapkan seseorang untuk jadi seperti yang kita harapkan tapi lebih melihat bagaimana kita menempatkan diri kita terhadap orang lain.
- Jika belum memiliki pasangan hidup kita tetap harus memposisikan untuk siap dan berani menanggung segala resikonya dalam membina rumah tangga.
- Jangan jadikan traumatik masa lalu sebagai patokan sehingga tidak memberikan solusi ke arah yang lebih baik.
- Carilah soulmate sebanyak-banyaknya agar silaturahmi nya baik.
- Jangan pernah menilai, memberi label, dan kesimpulan kepada seseorang karena jodoh atas ridho Yang Di Atas semata, manusia hanya wajib berikhtiar tapi Yang Di Atas yang menentukan segalanya.
- Tidak perlu mengkhawatirkan usia, di usia berapapun menikah baik jika kita mau mempertanggung jawabkan pernikahan kita terhadap Yang Di Atas dan pasangan.
- Teruslah berdoa karena doa merupakan proposal kita terhadap Yang Di Atas, jangan pernah berprasangka buruk terhadap Yang Di Atas..
Bagaimana konsep jodoh?
- Konsep jodoh adalah soulmate atau belahan jiwa.
- Banyak orang sering melupakan konsep jodoh yaitu melakukan perubahan dan saat menerima perubahan.
- Pada saat mencari jodoh sering melihat secara fisik saja, sehingga tidak mendorong seseorang mencari pasangan hidup sesuai dengan apa yang diidamkan.
- Orang menikah sebaiknya terkonsep bukan sekedar mencari keturunan semata tapi lebih untuk meningkatkan amal ibadah.
- Perkawinan terjadi bila ada komitmen antara Yang Di Atas, dirinya dan pasangannya.
- Kalo soulmate belum terjadi komitmen besar.
- Persoalannya adalah seringkali orang tidak melihat apakah soulmate ini merupakan kehendak Yang Di Atas atau kehendak sendiri.
- Persoalannya lebih sejauh kepada sejauh mana ikhtiar / berdoa kita dalam berbagi dengan soulmate.
- Jadi penilaiannya adalah jangan ambil keputusan bila belum mendapat ridlo Yang Di Atas.
- Bisa traumatik masa lalu sehingga takut melangkah ke masa depan.
- Wanita cerdas dan pintar mampu mengambil keputusan untuk menikah bukan karena umur tetapi lebih mewaspadai apa yang harus dilakukan dalam satu komitmen diri.
- Kadang – kadang kemungkinan orang ragu pilihan sendiri bila ada yang lebih baik / ganteng / lebih superior dari dia nya sendiri.
- Kita ambil hak prerogatif Yang Di Atas dari keputusan apa pun.
- Gagal mungkin jalan yang terbaik untuk diri kita sendiri.
- Banyak orang yang berandai – andai daripada ketimbang memberi keputusan matang terlebih dahulu.
- Seharusnya tetap optimis dan tidak putus asa.
Hidup adalah perjuangaaannnn……….Merdeka!!
No comments:
Post a Comment