Sosial media belakangan ini sedang digandrungi loh, enggak cuma untuk sarana eksis saja, akhir-akhir ini, perusahaan-perusahaan juga sedang gencar menggunakan jasa sosial media untuk keperluan marketing.
Marketing melalui sosial media dinilai sangat mudah dan murah, perusahaan hanya membayar orang untuk mengelola akun perusahaan baik melalui Facebook atau Twitter. Orang yang mengelola akun tersebut dinamakan sosial media marketer.
Dengan kemudahan dan keefektifan yang ditawarkan sosial media, perusahaan berlomba-lomba membuka lowongan untuk mengisi posisi ini. Namun, apa saja ya yang dibutuhkan untuk melamar pekerjaan tersebut? Mari simak tips yang dikutip dari JobsDB, Minggu (7/8/2011).
1. Resume dan Sampul Surat Lamaran
Buatlah resume yang mampu membuat HRD melirik kamu dengan menyertakan alamat blog atau website-mu di sampul surat.
2. Mobile
Jika ingin melamar posisi ini, tentulah kamu harus punya telepon selular (ponsel), minimal smartphone untuk akses internet cepat. Ponselmu akan sangat berguna bahkan pada saat melakukan interview kerja loh. Pasalnya kamu bisa jelaskan metodemu dalam mengolah akun social media dengan mudah.
3. Kekinian
Tunjukkan kapabilitasmu sebagai pengolah konten social media dengan meng-up date tren social media yang sedang ramai di masyarakat. Dengan begitu, perusahaan pun akan percaya kemampuan dan eksistensimu di posisi yang kamu ajukan.
4. Gunakan avatar yang bagus
Ganti foto profilmu di akun-akun social media yang kirannya akan menjadi rujukan untuk kamu perlihatkan saat wawancara. Pastikan se-profesional mungkin, beri sentuhan photoshop agar mendapatkan kesan profesional dan memiliki daya tarik.
5. Publikasi secara Konsisten
Bagi kamu yang aktif menulis blog dan mikroblogging serupa twitter, pastikan untuk mem-posting contenmu secara konsiten. Tinggalkan traffic social media untuk sementara, ganti dengan postingan yang "berbobot" atau yang bersifat informatif secara berkala. Misal dalam satu hari, kamu posting sebanyak 4-5 kali dengan waktu yang bisa kamu sesuaikan, jangan posting 20 konten sekaligus.
6. Tetap Orisinal
Kebanyakan blog hanya memonitor blog lain dan me-repost kembali kontennya, jika kamu punya orisinalitas, maka itu merupakan nilai tambah untukmu.
Marketing melalui sosial media dinilai sangat mudah dan murah, perusahaan hanya membayar orang untuk mengelola akun perusahaan baik melalui Facebook atau Twitter. Orang yang mengelola akun tersebut dinamakan sosial media marketer.
Dengan kemudahan dan keefektifan yang ditawarkan sosial media, perusahaan berlomba-lomba membuka lowongan untuk mengisi posisi ini. Namun, apa saja ya yang dibutuhkan untuk melamar pekerjaan tersebut? Mari simak tips yang dikutip dari JobsDB, Minggu (7/8/2011).
1. Resume dan Sampul Surat Lamaran
Buatlah resume yang mampu membuat HRD melirik kamu dengan menyertakan alamat blog atau website-mu di sampul surat.
2. Mobile
Jika ingin melamar posisi ini, tentulah kamu harus punya telepon selular (ponsel), minimal smartphone untuk akses internet cepat. Ponselmu akan sangat berguna bahkan pada saat melakukan interview kerja loh. Pasalnya kamu bisa jelaskan metodemu dalam mengolah akun social media dengan mudah.
3. Kekinian
Tunjukkan kapabilitasmu sebagai pengolah konten social media dengan meng-up date tren social media yang sedang ramai di masyarakat. Dengan begitu, perusahaan pun akan percaya kemampuan dan eksistensimu di posisi yang kamu ajukan.
4. Gunakan avatar yang bagus
Ganti foto profilmu di akun-akun social media yang kirannya akan menjadi rujukan untuk kamu perlihatkan saat wawancara. Pastikan se-profesional mungkin, beri sentuhan photoshop agar mendapatkan kesan profesional dan memiliki daya tarik.
5. Publikasi secara Konsisten
Bagi kamu yang aktif menulis blog dan mikroblogging serupa twitter, pastikan untuk mem-posting contenmu secara konsiten. Tinggalkan traffic social media untuk sementara, ganti dengan postingan yang "berbobot" atau yang bersifat informatif secara berkala. Misal dalam satu hari, kamu posting sebanyak 4-5 kali dengan waktu yang bisa kamu sesuaikan, jangan posting 20 konten sekaligus.
6. Tetap Orisinal
Kebanyakan blog hanya memonitor blog lain dan me-repost kembali kontennya, jika kamu punya orisinalitas, maka itu merupakan nilai tambah untukmu.
No comments:
Post a Comment